Jakarta, 9 April 2041
Ting..Tong... Derap langkah terdengar dari balik pintu, " Ya, sebentar! " teriak gadis dari dalam rumah tersebut.
Cklek. Tak lama gadis dengan rambut sebahu keluar dari rumah tersebut. Senyuman di wajahnya ia sengaja lebarkan demi menyambut tamu yang sudah ia tunggu-tunggu. " Hai! Masuklah " sapanya.
" Tidak perlu, aku cuma mampir sebentar " ucapan tersebut langsung menghentikan langkah gadis didepannya.
" Dih! kamu udah janji yah mau nemenin aku seharian, hari ini! "
" Maaf aku ada janji lain "
" Oh, jadi janji sama aku gak penting gitu!?! " tampaknya gadis tersebut sudah mulai tersulut emosi.
" B-bukan gitu. Aku... "
" Aku apa!? Udah sana pergi katanya ada janji!? "
Brak!. " Flora! jangan marah. Aku cuma bercanda! "
" Bercanda kamu gak lucu Freya! " teriak gadis tersebut dari dalam rumahnya.
" I-iya-iya maaf, ayo dong keluar dulu. Aku bawa sesuatu buat kamu! "
Cklek. Wajah garang terpampang jelas di wajah gadis tersebut. " Hehe, peace " Freya cengengesan dengan kedua jarinya diangkat berbentuk V.
" Masuk! "
" Siap! " Freya menirukan gaya hormat ala tentara-tentara.
°°°
" Eh, Frey liat deh " Flora menunjukan vidio dari laptopnya.
" Itu apa? Trailer film baru? " Flora menggeleng, " Bukan, ini vidio yang ke sebar di internet. Tapi kayaknya ini bukan di negara ini deh "
" Iyakah? Tau dari mana? "
" Tuh, beberapa plang di bangunannya bukan tulisan kita. Mungkin Vietnam atau Thailand aku gak tau pasti vidio nya gak terlalu jelas "
" Mmm, apa itu efek narkoba? " Flora menggedikan bahunya, " Gatau aku bukan ahlinya "
" Iyalah, orang keahlian kamu cuma marah-marah gak jelas sama moodyan " gumam Freya pelan.
" Hah, apa? "
" Ngga kok, aku cuma lagi nebak-nebak doang "
" Terserah! "
" Kan " Flora menatap Freya aneh. " Kan apa? " tanyanya.
" Oh, iya kapan orang tua kamu pulang? " Freya mencoba mengalihkan pembicaraan mereka.
" Mm, dua minggu mungkin? Aku juga gatau pasti. tapi yang jelas mereka bakalan pulang kok " gotcha, Freya berhasil mengalihkan pembicaraan mereka.
" Gitu yahh, berarti rumah ini cuma ada kita berdua kan? " Freya menggoyangkan kedua alisnya.
Puk. " Mesum! " Flora menimpuk Freya menggunakan bantal tidurnya.
" Hehe, siapa tau kan " Flora hanya merotasi bola matanya malas.
Hening tak ada satupun suara yang keluar lagi dari mulut mereka, mereka sibuk dengan pikirannya masing-masing sampai...
" Frey "
" Flo "
Mereka memanggil satu sama lain secara bersamaan, membuat mereka kembali terdiam, membiarkan salah satu dari mereka berbicara terlebih dahulu, namun sepertinya pikiran mereka sama sekarang, membuat keduanya kembali tenggelam dalam pikiran masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN AND HIDE
Science FictionBercerita tentang beberapa gadis yang berusaha bertahan hidup dari kiamat Zombie. Mereka dituntut untuk terus bergerak dan bersembunyi karena musuh mereka bukan hanya para mayat hidup tapi beberapa survivor lain yang saling membunuh untuk mengambil...