Chapter 6

572 42 1
                                    

"Tidak apa apa hon, Bagaimana keadaan mu?"Tanya Jennie " Sudah tidak terlalu sakit. Luka mu diobati kan?" Jennie mengangguk

"Kau ingin kemana honey?"Tanya Jennie melihat pergerakan Lisa ingin turun "aku pee dulu"

" Biar kubantu"Jennie langsung bangkit membantu Lisa turun dia memegangi infusan " Kau bisa berjalan "

"Yak baby aku bukan lumpuh "Jennie terkekeh pelan membantu Lisa ke kamar mandi "Tunggu sebentar " Lisa membuka resleting mengeluarkan juniornya, Membuang air seni ke closet lalu menekan tombol siram

"Sudah ?"Lisa mengangguk mereka kembali lagi kepada bed hospital "Berbaring lagi..."Lisa kembali berbaring " Kau ingin berbaring disampingku honey" Tanya Lisa Jennie menggeleng " Wae "

" Ini sempit..."

"Cukup sayang" Lisa menggeserkan tubuhnya menepuk sampingnya agar Jennie mau berbaring disini

" Nanti saja"

Lisa mengangguk dia meraih tangan kekasihnya yang diperban

"Mianhe karena ku kau jadi seperti ini" Ucap Lisa Jennie mengeleng " Tidak perlu minta maaf bukan salah ini kemauan kita berdua"

"Aku mencintaimu Jennie Kim"

"Aku lebih mencintai Lalisa Manoban lebih dari apapun"Balas Jennie dia mengangkat bokongnya mengecup pipi lebam Lisa

Chup

"Mari kita menikah" Ajak Lisa

" Bagaimana dengan orang tuamu?"Lisa menghela nafas dia mengubah posisi agar lebih nyaman

"Orang tuaku pasti sudah mengetahuinya appa mu tidak mungkin diam saja mereka akan mengatakan pada Daddy dan mommy"

"Jadi kita menikah tanpa restu orang tua" Lisa mengangguk " Nee setelah kita menikah aku akan mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarga kecil kita" Ucap Lisa dengan senyuman manisnya.

"Sayang aku sudah membeli apart yang dulu aku sewa jadi kita bisa tinggal disana"

"Dari mana kau mendapatkan uangnya Lisa" Lisa memanyunkan bibirnya dia paling tidak suka disebut nama " Aku mengambil separuh uang tabunganku dan uang dari kartu yang Daddy berikan"

"Masih ada tabunganku sedikit lagi dan cukup untuk kita sehari hari"

"Aku juga memiliki tabungan nanti aku berikan padamu" Lisa mengeleng" Uang mu simpan saja untuk dirimu"

"Tapi -"

"Sutss sudah ini sudah malam, ayo tidur jangan pikirkan hal apapun" Jennie menurut dia naik ke hospital bed ikut berbaring di samping Lisa

"Sudah nyaman?" Jennie berdehem "Dokter akan mengecek kembali besok jadi aman untuk kita tidur berdua"

" Kapan aku bisa pulang?" tanya Lisa dia memasukan Tangannya Kedalam baju Jennie mengusap perut Jennie yang masih rata

" Jika kamu besok Sudah membaik kau bisa pulang besok siang" Lisa mengangguk dia terus mengelus perut Jennie membuat sang kekasih memejamkan matanya menikmati elusan Lisa sedangkan yang mengusap dia memperlihatkan kekasihnya yang sudah memejamkan matanya sambil mengulas senyuman.

" Kau tidak mengucapkan selamat malam padaku honey, Tapi tidak apa" Gumam Lisa

"Baby juga selamat sayang..."

Lisa sedikit memiringkan tubuhnya menghadap Jennie mengecup pipi Jennie dari samping

Chup

"Selamat malam sayang mimpi indah"Lisa kembali ke posisi semula dia menatap langit langit ruangan rumah sakit yang dia pikirkan sekarang apa Daddy dan mommy sudah mengetahuinya atau belum jika sudah maka bagaimana sekarang mereka apalagi ibunya pasti mommy chittip sangat kecewa pada Lisa ayahnya? Dia sudah pasti marah besar dia bisa saja menghabisi Lisa jika sudah berada dihadapannya.

NAKAL JENLISA [ GP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang