1

267 20 4
                                    

Min Jimin seorang wanita cantik tengah berkutat alat dapur untuk membuatkan sarapan, hingga sebuah tangan besar memeluk tubuh mungilnya, membuat sang wanita tersentak kaget.
"Astaga oppa kau mengagetkanku" ucap Jimin mengusap tangan sang suami
"Kau sedang apa sayang?" tanya Yoongi mencium pipi Jimin
"Aku sedang membuat kan sarapan, awas dulu ya oppa aku mau naruh ini dulu" jawab Jimin
Yoongi pun melepaskan pelukan nya pada sang istri lalu duduk manis sembari menatap wajah cantik sang istri.
"Oppa jangan menatap ku seperti itu" ucap Jimin
"Kau cantik sayang, seperti bidadari turun dari langit" jawab Yoongi
"Aish oppa ...gombal" ucap Jimin dengan pipi merona
"Aku serius sayang, kau semakin cantik di mataku, sampai aku mengalihkan dunia ku" jawab Yoongi
"Sekali lagi kau gombal, centong ini akan melayang kepadamu" kata Jimin pipinya merona
Yoongi terkekeh geli melihat tingkah Jimin, Jimin tidak berubah masih sama seperti dulu. Yoongi bersyukur memiliki Jimin.
"Sayang aku besok ada penerbangan ke New York, mungkin tiga hari, kau baik baik saja kan di rumah" ucap Yoongi
"Aku baik baik saja oppa, cuma satu yang aku minta padamu oppa, hati hati dan jaga hatimu untukku oppa" jawab Jimin
"Pasti sayang, aku akan hati hati dan aku akan selalu menjaga hatiku" ucap Yoongi
Terkadang Jimin merasa takut bila Yoongi melakukan tugasnya ya walaupun Yoongi bersama Namjon tapi tetap saja Jimin merasa takut jika Yoongi berpaling darinya, dulu ada seorang pramugari yang terang terangan menggoda Yoongi bahkan pernah menyatakan cintanya di depan Jimin untung saja Yoongi langsung menolak mentah mentah.
"Sayang ada apa kenapa melamun?", tanya Yoongi
" tidak papa oppa sudah lanjutkan makannya"jawab Jimin tersenyum lalu mengusap pipi Yoongi.


Seokjin kini benar benar kesal, karena suaminya memecahkann piring sebanyak 18x.
"Astaga sayang apa yang kau lakukan" kesal Seokjin
"Membantumu" jawab Namjon polos
"Membantu apa,  kau hanya merusak nya, sudah kau duduk saja, ini biar aku saja" ucap Seokjin mengerucutkan bibirnnya
"Minhae sayang" cupp"kata Namjon mencium bibir Seokjin lalu berlari
"Kim Namjon" kesal Seokjin
Namjon hanya tertawa melihat tingkah istrinya, Sedangkan Seokjin mencak mencak tapi juga senang karenA dapat ciuman dari suaminnya.
"Kenapa aku punya suami yang mempunyai tangan ajaib" kata Seokjin menggelenngkan kepala lalu membersihkan kekacauan yang di lakukan oleh suaminya.
Setelah selesai membersihkan kekacauan itu Seokjin pun memasak untuk sarapan, selesai memasAk Seokjin menatanya di meja makan.
"Sayang sini kita sarapan" teriak Seokjin
Namjon pun menghampiri istrinya, lalu Seokjin mengambil piring Namjon lalu di beri nasi dan lauk pauk, mereka pun sarapan dengan tenang.
"Sayang besok aku ada penerbangan ke New York" ucap Namjon
"Berapa lama?" tanya Seokjin
"Tiga hari aku berada di New York" jawab Namjon
"Baiklah aku akan menyiapkan keperluan mu" kata Seokjin
"Minhae sayang, aku harus meninggalkanmu lagi" jawab Namjon menatap Seokjin
"Iya gak papa kok aku mengerti" ucap Seokjin tersenyum sendu
Sebenarnya Seokjin merasa kesepian karena suaminya harus meninggalkannya demi tugas.Namjon yang melihat istrinya sedih pun memeluk Seokjin. Namjon tidak tega meninggalkan istrinya tapi mau bagaimana lagi? Ini tugas nya.



Jungkook juga merasa sedih karena Taehyung besok ada penerbangan ke London.
"Bunny ada apa hmm?" tanya Taehyung
"Aku sedih oppa, besok kau ada penerbangan ke London dan selama tiga hari aku tidak bisa bertemu denganmu" ucap Jungkook
"Hai sayang aku cuma tiga hari di sana, setelah itu aku akan kembali kepadamu, karena kau adalah rumahku, jadi jangan sedih okey" jawab Taehyung memeluk Jungkook
Jungkook menangis di pelukan Taehyung, entah kenapa Jungkook tidak rela berpisah dengan Taehyung.
"Sayang dengarkan aku, nanti kalau aku sampai sana aku akan mengabarimu, aku janji" kata Taehyung menngusap air mata Jungkook
"Janji oppa akan mengabari ku kalau sampai sana" jawab Jungkook menatap. Taehyung
"Aku janji sayang,  udah jangAn sedih" kata Taehyung tersenyum kotak
Jungkook yang melihat senyum Taehyung lalu memeluk Taehyung, Taehyung mencium kepala Jungkook.




Hoseok kini menyiapkan semua keperluan suaminya, seketika air matanya menetes dan itu tak luput dari penglihatan Jung Myeon, Jung Myeon pun meraih tubuh Hoseok lalu menangkup pipi Hoseok dan mengusap air mata Hoseok.
"Sayang aku janji nanti kalau aku sampai sana aku akan mengabarimu" kata Jung Myeon
"Aku hanya takut kau akan berpaling dari ku oppa" jawab Hoseok
"Hei sayang percaya padaku, aku tidak mungkin berpaling darimu, aku hanya mencintaimu, percaya padaku ne" kata Jung Myeon
"Aku percaya padamu oppa, minhae aku sudah berpikir yang tidak tidak, aku hanya takut" jawab Hoseok
"Kau tak perlu takut sayang, aku akan selalu menjaga hatimu untukkmu" ucap Jung Myeon
Hoseok tersenyum matahari lalu memeluk Jung Myeon, sesekali Jung Myeon mencium kepala Hoseok



Bersambung

MY FIRST LOVE SEASON 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang