Teman dan Akademi

26 10 4
                                    

Jangan lupa di subscribe novel ini gaes.

Cerita ini adalah fiksi. Jika ada tempat, kejadian dalam cerita, atau nama yang sama, itu hanyalah kebetulan belaka. Author tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun. Bijak lah dalam memilih bacaan yang sesuai dengan keinginan anda, jika tidak suka, boleh di skip tanpa menghujat. Author bukan anti kritik jika itu membangun. belajar membedakan antara Kritikan dan hujatan.

Selamat membaca......

****************

Setelah menerima ajakan dari Flower dan Tron, Zahran pun pergi ke rumah tempat berkumpulnya beberapa calon murid Akademi Lambang Kuno. Wild tidak sabar untuk menemui seseorang yang akan di panggilnya dengan sebutan teman.

Setelah berjalan lumayan jauh dari Akademi, akhirnya mereka sampai di rumah Tron. Rumahnya begitu besar dan mewah, warna putih dan juga silver memberikan kesan megah terhadap rumah itu.

Zahran yang terkejut hanya bisa terpaku melihatnya. Ia sempat berpikir bahwa itu bukanlah sebuah rumah melainkan sebuah istana kerajaan.

Tron yang melihat reaksi dari Zahran pun mulai mengganggunya dengan berkata "Haha, baru melihat rumah ku saja kamu sudah terpaku begitu, apalagi kalau melihat rumahku yang di Malaysia, kamu pasti pingsan. Hahahaha..."

Zahran tidak menanggapi perkataan Tron dengan serius, ia hanya menanggapinya dengan berkata "Rumah mu lebih besar dari ini!? Pasti kamu bangsawan seperti yang ada di dongeng"

"Rumah mu pasti kecil ya? makanya kamu kampungan begini. Hahahaha"

Jreeettt

Flower langsung menjewer Tron tanpa mengatakan apa-apa dan mempersilahkan Zahran untuk masuk kedalam.

Dari rumah itu pun langsung datang seorang cewek yang terlihat begitu periang dan menyapa Flower dan Tron

Flare: "Selamat kembali semuanya!! Huh? Katanya bakal ada teman baru di sini? Mana orangnya?" Flare mencari-cari dengan penuh bersemangat.
Flower: "Ayo Zahran jangan malu begitu, semuanya kenalin namanya adalah Zahran putra Dewata. Dia adalah teman baru yang akan ikut tinggal disini." Menarik Zahran dan memperkenalkannya.
Zahran: "Halo semuanya.." Zahran berbicara dengan penuh gugup.
Sasa: "Lucu dan tampan juga ya." Seorang cewek yang anggun menyahut.
Flare: "Wahh!! Tampan banget sii!! Pengen cubit jadinya. Eh iya, kenalin nama ku flare, dan yang dari tadi diam itu namanya cold, dan yang sedang tidur itu wind" menunjuk beberapa orang yang sedang berada di sofa.
Sasa: "Perkenalkan, nama ku Sasa. Lambang kuno ku melody." Membungkuk seperti bangsawan.
Zahran: "Wahh.. seperti putri bangsawan...."
Flower: "Oke, kita lanjutkan perkenalan besok lagi ya, sepertinya teman baru kita merasa lelah, karena ia berasal dari tempat yang jauh."
Sasa: "Biarkan aku yang mengantarnya menuju kamar tidurnya. Silahkan ikuti aku Zahran." Sambil menggandeng tangan Zahran.

****************

Zahran pun mengikuti Sasa dengan perlahan. Perjalanan mereka menuju kamar zahran pun dipenuhi dengan rasa canggung.

Sesampainya di kamar Zahran, Sasa secara tiba-tiba mendorong Zahran Kedinding. Aura Sasa yang mula-mula anggun seperti putri kerajaan, tiba-tiba berubah menjadi pembunuh bayaran. Sasa dengan penuh curiga menanyakan tentang dari mana asal dari Zahran, karena sepertinya Sasa merasakan energi yang tidak terasa asing dari tubuh Zahran.

Zahran pun menjelaskan bahwa dia hanyalah seorang anak yang ingin bersekolah di Akademi Lambang Kuno.

Sasa: "Baiklah, untuk sementara aku mempercayaimu. Tapi, jika saja kau berbuat macam-macam, aku tidak akan segan-segan untuk membunuhmu ditempat. Camkan itu baik-baik!"

LAMBANG KUNO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang