Badan Penelitian Mana (BPM) dan Organisasi End

48 11 3
                                    

Jangan lupa di subscribe novel ini guys.

Cerita ini adalah fiksi. Jika ada tempat, kejadian dalam cerita, atau nama yang sama, itu hanyalah kebetulan belaka. Author tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Selamat membaca......

****************

Setelah mengikuti test yang diberikan oleh akademi lambang kuno, Zahran flower dan juga Tron pun pergi ke kota untuk berkeliling terlebih dahulu. Dikarenakan baju Zahran rusak ketika sedang melakukan test, flower pun mengajak yang lain untuk membeli pakaian baru terlebih dahulu untuk Zahran.

----------------

Disaat mereka sedang berkeliling dan berjalan-jalan mengelilingi kota dengan santai nya, tanpa mereka sadari para dewan guru akademi dan badan penelitian mana sedang mengalami kekacauan.

Tepat disaat sebelum Zahran mengeluarkan kekuatannya, semua orang terlihat melakukan kegiatannya masing-masing. Dimulai para guru yang mengecek dan memeriksa informasi para murid baru, hingga badan penelitian mana, yang sedang meneliti sumber energi mana seperti biasanya.

Hingga saat Zahran mengeluarkan energinya, alat pendeteksi reaksi mana secara tiba-tiba mengeluarkan reaksi aneh, BPM menjadi sangat heboh akan kejadian tersebut. Salah satu anggota yang merupakan pimpinan dari BPM adalah Park Suho, warga kelahiran Korea Selatan yang ditugaskan untuk memimpin penelitian tentang pemanfaatan energi mana sebagai energi yang bersih.

Park Suho yang menghadapi hal tersebut pun segera bertindak dengan mencari sumber masalah dari perubahan dari energi mana. Akan tetapi, 10 menit kemudian alat pendeteksi reaksi mana kembali menjadi normal seperti semula. Banyak orang yang menganggap hal tersebut adalah kebetulan semata, dan beranggapan bahwa hal dikarenakan oleh alat yang sedikit bermasalah, tetapi tidak dengan Park Suho. Ia merasa bahwa ada seseorang yang membuat energi mana menjadi tak terkendali.

Park Suho pun segera menemui kepala sekolah, park Suho merasa bahwa ini ada kaitannya dengan penerimaan murid baru tahun ini.

Disaat Park Suho bertemu dengan kepala sekolah, ia pun segera mengabarkan tentang kejadian yang terjadi di pusat penelitian dengan rinci kepada kepala sekolah dan menanyakan tentang murid yang sedang melakukan test di saat yang sama.

Kepala sekolah pun bingung, apa kaitan antara kejadian pusat penelitian dan penerimaan murid baru. Park Suho pun menjelaskan bahwa ada teori terkait dengan mana yang menjelaskan bahwa ada energi yang lebih kuat dari mana, energi Itu disebut dengan magi. Dan orang yang dapat menggunakan energi magi, tergolong dalam peringkat lambang ketujuh yang mustahil dimiliki oleh manusia biasa.

****************

Peringkat lambang:

1. Peringkat 0 (dasar): orang orang yang hanya dapat menggunakan lambang umum (200 energi mana)

2. Peringkat 1 : orang yang memiliki lambang kuno akan tetapi hanya memiliki 500 energi mana

3. Peringkat 2 : orang yang memiliki lambang kuno akan dan memiliki 1000 energi mana

4. Peringkat 3: orang yang memiliki lambang kuno dan lambang umum yang memiliki 1500 energi mana

5. Peringkat 4: orang yang lambang kuno dan umum yang sudah mencapai tahap dua dan memiliki 2000 energi mana

6. Peringkat 5: orang yang lambang nya mencapai tahap 2 dan memiliki 2500 energi mana

7. Peringkat 6: orang yang lambangnya mencapai tahap 3 dan memiliki 3000 energi mana

8. Peringkat 7: orang yang memiliki energi magi?

****************

Pada awalnya kepala sekolah tidak begitu mempercayai perkataan pemimpin BPM itu, karena dari awal hubungan antara akademi dan BPM kurang baik. Akan tetapi setelah melihat rekaman peserta test bernama Zahran yang rusak disaat Zahran mengeluarkan energi lambang nya, mereka pun sedikit yakin dengan hal tersebut, dan diikuti seorang peserta test bernama Zayyan yang mengikuti test setelah Zahran yang mengeluarkan energi serupa dengan Zahran.

LAMBANG KUNO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang