[END] Setelah Tidak Sengaja Mengambil Anjing Gila

Bab 77

Ketika Xu Nian bangun lagi, hari sudah malam.

Dia membuka matanya dan melihat mata Lian Tang yang bengkak karena menangis.

Di bawah tubuhnya terdapat kasur beludru tebal yang empuk, seluruh tubuhnya tenggelam di dalamnya, dan rasa sakit di bahu belakangnya juga banyak mereda.

"Nona, kamu akhirnya bangun..." Lian Tang menyeka air matanya, dan mencoba membantunya berdiri, "Sebelum orang itu kembali, pelayan ini akan membawamu keluar dari sini dulu."

Xu Nian pusing, dia melihat sekeliling, itu tidak ada di rumah.

Lian Tang sekarat karena kecemasan, dia merasa wanita muda itu telah keluar dari mulut harimau dan masuk ke dalam lubang serigala lagi.

Siapa yang tahu apa yang dipikirkan putra mahkota? Raja Yu memenjarakan wanita muda itu karena dia ingin menggunakan wanita muda itu untuk memeras rumah Adipati Teng, dan sekarang, wanita muda itu dipenjarakan lagi di sini.

Mungkin, orang-orang ini memiliki tujuan yang sama, yaitu memanfaatkan Nona.

Dia mendesak: "Nona, cepatlah, atau dia tidak akan bisa kembali..." Sudah terlambat.

Sebelum kata-katanya selesai, ada rasa dingin di belakangnya, dan dia terpaku di dekat matanya.

Xu Nian mendongak: "Qi Chu?"

Lian Tang berdiri di depan nona mudanya, "Jangan sakiti nona mudaku!"

Dia terlihat sangat gelisah dan baik kepada siapa pun sekarang.

“Nona membawamu sebelumnya, tapi sekarang kamu tidak hanya tidak merindukan cinta lama, tapi juga mengurungmu, Nona, kamu, kamu…” Dia benar-benar tidak berani mengucapkan empat kata itu.

Lian Tang sudah memikirkannya, bahkan jika dia mati di sini, dia harus melindungi wanita muda itu.

Qi Chu sedikit mengernyit dan meminta seseorang untuk menarik Lian Tang keluar. Xu Nian terkejut dan ingin bangun untuk menghentikannya, tetapi Qi Chu melangkah ke depannya terlebih dahulu, tidak mengizinkannya untuk melihat lebih jauh.

"Saya memintanya untuk melayani Nona, bukan mengusir Nona," kata Qi Chu.

Xu Nian mengulurkan tangan untuk mengaitkannya dan menariknya lebih dekat, "Lian Tang juga baik..."

Dia tampak tidak begitu bahagia dan bahkan tidak tersenyum.

Xu Nian berkata lagi: "Lagipula, aku tidak ingin melarikan diri, bukankah menurutmu aku di sini?"

Qi Chu duduk di sisi sofanya, dan meletakkan bantal di belakangnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Dia tidak tahu dari mana dia kembali. Ada semburan udara dingin di tubuhnya, dan bahkan telapak tangannya pun terasa dingin.

Xu Nian menggenggam buku jarinya dan memeluknya, "Jangan marah, oke?"

Dia ingat bahwa dia tidak suka semua gerakannya menjauh darinya.

Sekarang sepertinya dia berpikir bahwa dia akan melarikan diri secara diam-diam saat dia pergi, itulah sebabnya dia tidak bahagia.