CLAIRE 2 | Stay With Me (On Going)

Kejujuran Claire

Hallo semua! Maaf author tidak Update-update cerita Claire. Untuk alasannya sudah author beritahu di wall author.

Langsung aja yuk, jangan lupa VOTE KOMEN yaaa..

Happy Reading.

...

"Cepat tangkap gadis pencuri itu. " Teriak seorang pria paruh baya didepan toko roti.

Gadis dengan pakaian lusuh berlari menghindari beberapa orang yang mengejarnya.

'Aku tidak boleh tertangkap. Roti ini untuk Evan. Dia sudah tidak makan tiga hari. Aku tidak peduli jika dikatakan pencuri asal adikku tidak mati kelaparan.' batin gadis itu dengan ekspresi panik.

Hingga saat dia melewati gang kecil nan kumuh, dia pun bersembunyi di samping tempat sampah.

"Sial, dimana pencuri itu lari?" Teriak pemilik toko roti yang ikut mengejar gadis itu.

"Aku rasa dia lari ke arah sana." Ujar salah satu pemuda yang ikut mengejar.

"Ayo, kita cari gadis itu. Dia mengambil hampir lima rotiku." Ujar pemilik toko roti.

Mereka pun pergi berlari ke arah barat tanpa mengetahui jika gadis yang mereka cari bersembunyi di dekat mereka.

"Syukurlah. Lebih baik aku segera pergi ke tempat Evan. Pasti Evan sudah sangat lapar." Gumam gadis itu dengan bibirnya yang bergetar.

Saat keluar dari persembunyiannya, seseorang menahan lengan gadis itu membuat gadis tersebut bergetar ketakutan.

"Tunggu."

Suara pria terdengar di telinga gadis itu membuat gadis itu menunduk ketakutan.

Melihat tidak ada respon dari gadis didepannya, pria itu pun menatap lekat gadis tersebut. "Kau Eve?"

Gadis itu pun tertegun. "K-kau salah orang. Tuan, lepaskan. S-saya harus pergi. " Ujarnya lalu menyentak tangan pria itu, ia pun pergi berlari menjauh dari sana.

"Tunggu, Eve." Teriak pria tersebut.

"Ada apa, kak? Mengapa kau berteriak seperti itu?" Ujar seorang gadis menyusul sang kakak.

Pria itu terdiam. "Apa kau percaya jika kakak bertemu dengan Eve?"

Gadis disampingnya terkejut. "Eve? Tidak mungkin Eve ada disini, kak. Bukankah kakak sudah lihat sendiri jika Eve pergi jauh kehutan saat itu?"

Pria itu menghela nafas. "Aku serius, Lea. Aku tidak berbohong. Hanya saja penampilannya jauh dari kata baik."

"Lea bingung dengan kakak. Sebenarnya kakak benci atau tidak dengan gadis itu?" Ujar gadis tersebut yang ternyata adalah Aleana Gretha de Evans, yang awalnya merupakan seorang antagonis di novel yang dibaca oleh Claire, sedangkan pria di sampingnya merupakan sang kakak yaitu Alaric Deon de Evans.

"Sejujurnya kakak tidak terlalu membencinya, Lea. Kakak hanya tidak menyukai sifat manipulatifannya."

Aleana mengangguk paham. Dia juga tidak terlalu membenci gadis itu, sejujurnya justru dia ingin berterima kasih dengan datangnya gadis itu, dia jadi tau bagaimana sifat asli dari mantan tunangannya dulu.