Happy reading
•
•
•
___________________Anak laki laki itu duduk di rerumputan sambil menangis, ia menenggelamkan kepalanya di lutut kakinya. Ia berusia 5 tahun, dengan tubuhnya yg munggil.
"Hiks hiks ayah, dunia ini gak adil ayah kenapa mereka jahat banget sama akra."
" M-mreka gak mau temenan sama akra gara gara gak punya ayah" Ucap anak laki laki itu sambil menangis tersendu sendu.
Tubuhnya bergetar hebat karna menangis, matanya yang merah dan basah. Dari belakang Ada anak perempuan yang sedari tadi melihatnya menangis, lalu anak perempuan itu mendekatinya.
Ia duduk disebelahnya,
"kamu kenapa nangis, cowok kok cengeng " Ledeknya.Anak laki laki itu menoleh, ia tak berkata apapun.
"Nih ada tisu,itu hidungnya keluar ingus tau "
Anak laki laki itu menerima tisu itu lalu mengelap mukanya.
"Kata ayah aku, ga boleh nangis entar mukaknya jelek" Kata anak itu sambil tersenyum tipis.
"Sekarang aku jelek ya? " Tanya anak laki laki itu.
"Hahaha iya kamu jelek sekarang hidung sama matanya merah" Jawab anak perempuan itu sambil terkekeh.
Lalu anak laki laki itu mengusap wajahnya kasar "Eum yaudah aku ga nangis lagi biar ga jelek"
"Nah itu bagus, sekarang cobak senyum"
Kemudian anak laki laki menaikan bibirnya ia tersenyum manis.
"Kamu kamu siapa?"
"Shena"
Anak Laki laki itu mengangguk.
"Aku Cakra" Jawabnya sambil menjulurkan tangan perkenalan.
Belum sempat menjulurkan tanganya, dari arah jauh sadar dari tadi ia dipanggil. Lalu ia berdiri lalu berlari, Cakra kecil ikut berdiri, lalu iya melambaikan tangannnya.
Cakra kecil seyum melihatnya, gadis dengan nama 'shena' dan bunga jepun khas bali ditelinganya. Pertemuan singkat dua bocil itu. Menggemaskan bukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate Love?
Teen Fiction"awas loh nanti suka" "siapa juga yang suka sama cowo batu, aneh, eskutub" "gue gabakal suka dia."