Happy reading
•
•
•
__________________Anak laki laki itu memasuki perumahan yang cukup besar, dengan langkah lebar ia menelusuri rumah itu. Seperti biasa, rumahnya sepi meskipun ada penghuninya entah kenapa dia merasa sangat sepi, Sejak kepergian sang ayah 3 tahun lalu rumahnya kini semakin sepi.
Papa cakra-Pradipta Sanjaya meninggal sejak cakra berusia 6 tahun. Ayahnya meninggal gara gara sakit, beliau meninggal tepat dirumah sakit saat cakra sedang sekolah.
Mendengar ayahnya yang dinyatakan meninggal seperti ada duri yang menancap tubuhnya Ia menangis seg segukan sampai badannya bergetar hebat.
Tak percaya Ini seperti mimpi bagi cakra bagaimana ia bisa kehilangan ayah yang sangat ia sayangi itu, kini setelahnya cakra menetap bersama mama dan adik laki lakinya. Begitu berat rasanya ditinggalkan seorang ayah untuk selama lamanya.
Terdengar seseorang yang tengah memasak di dapur. Cakra menghampirinya
Lalu duduk di meja makanDari arah jauh terdengar suara seorang wanita "Eh, anak mama udah pulang" Sahut wanita paruh baya itu sambil tersenyum menghampirinya
Ia adalah Andien Nathalia Sanjaya- mama cakra. Lalu ia menghampiri anak sulungnya itu, Sambil membawakan piring berisi nasi goreng "Nih makan dulu, mama udah masak pasti kamu capek"
Tanpa pikir panjang Cakra mengangguk, lalu memakan nasi goreng buatan mamanya. Perempuan paruh baya itu duduk dikursi samping anaknya
Ia mengamati putranya "Enak gak? "
Cakra melihat ke arah mamanya, lalu ia tersenyum manis "Selalu enak" Jawab cakra seraya melahap nasi goreng itu.
Perempuan itu terkekeh "Gimana sekolah kamu?" tanya Andien terus memperhatikan anaknya.
"Baik, sekolahnya bagus" Jawabnya
Andien mengangguk. Setelah selesai makan cakra langsung merebahkan badannya ke kasur, kini ia masih memakai seragam putih abunya.
Kenapa tidak menganti pakaiannya dulu? Alasannya malas & mager. Ya begitulah kelakuannya, Ia memejamkan matanya lalu beralih ke alam mimpi.
***
Shena asik memainkan ponselnya seraya merebahkan badannya dikasur, ah iya ia sampai lupa melanjutkan membaca novelnya yang kemarin ia pinjam di perpustakaan sekolah.Tangannya meraba raba rak buku yang berada didekat kasurnya itu, disana terdapat 5-8 novel tersusun rapi. Shena memang suka mengoleksi buku novel, karna ia mudah bosan jika sedang sendirian maka ia sengaja menghoby kan membaca dan mengoleksi buku.
Ia mulai membuka halaman buku yang berisi bookmark itu. Satu persatu mulai ia baca
Disana tertera satu quotes yang membuat hati shena menyentuh."setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya"
"Gue adalah satu anak yang ga bisa milikin keluarga sempurna itu.." Batin shena lalu tersenyum kecut.
"Gue cengeng banget anjir, gini doang mewek" ucap shena sendiri sambil menahan air matanya.
Hatinya terasa sesak mengingat orang yang melahirkannya "Kangen ibu.." Gumamnya
Ia mengipas ngilas matanya dengan tangan "Perih banget"
Shena itu memiliki keluarga broken home, semasi kecil ayah dan ibunya sempat bertengkar hebat, sampai sampai ibunya meninggalkan rumah. Disitu shena dan abangnya menangis karna ibu & ayah nya bertengkar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Classmate Love?
Novela Juvenil"awas loh nanti suka" "siapa juga yang suka sama cowo batu, aneh, eskutub" "gue gabakal suka dia."