Rindu sepertinya memang tak punya hati karena selalu saja menyeret ingatan ku kedalam ruang ceritamu.
Ingatanku seperti sudah di kuasai oleh senyummu dan selalu menolak berhenti untuk menghafal lingkar bibirmu.
Bagaimana caramu menguasai pikiranku, penghipnotis kah dirimu? Lalu sihir apa yang kau tanamkan?.
Tidak, ku rasa bukan dirimu yang menguasai diriku, tapi aku lah yang tak pernah ingin menyudahi pikiran ku tentangmu.
Bagaimana tidak, kau seperti sudah tau bahwa aku memang diciptakan untuk mencintaimu dan kau langsung menyerang dengan senyuman yang kau miliki itu.
Sudahlah mungkin itu saja, kalimat dan kata ku tidak cukup untuk mengutarakan itu semua. Karena tak ada kata yang dapat mewakili rasa.
Sengaja ku tulis ini dan berniat kau dapat membaca nya, karena hanya kau yang ku rasa dapat memahami gebuan rasa ingin memilikimu, mencintaimu, melindungi mu, dan apapun itu.
Abadilah dalam kisahku.
-alvino keisha kepada dia yang belum sempat dimiliki, 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Nyunn
PoetrySalam hangat kepada yang kedinginann, dan salam dingin kepada yang kepanasan. Alvino keisha; dia senang menulis apa yang ia pikirkan, dia ingin selalu mengabadikan setiap yang dirasakan.