Entah seindah apa dirimu senja, hingga harus di sukai oleh wanita yang lebih cantik darimu.
Entah semengagumkan apa dirimu senja, hingga membuat dirinya tergamam ketika menatapmu.
Bukankah binar matanya lebih indah dari cahayamu?
Bukankah suara tawanya lebih menenangkan dari suara deru angin yang mengiringimu?
Lalu apa masih tak wajar jika aku terpesona dengan keelokan yang ia punya?
-alvino keisha
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Nyunn
PoetrySalam hangat kepada yang kedinginann, dan salam dingin kepada yang kepanasan. Alvino keisha; dia senang menulis apa yang ia pikirkan, dia ingin selalu mengabadikan setiap yang dirasakan.
