Tiba tiba lonceng pintu berbunyi menandakan seseorang masuk
"Permisi..." ucap seorang pelanggan yang masuk
Mereka berdua yang sedari tadi sedang bermesraan pun sontak kaget, gimana tidak mereka takut orang lain salah paham tentang mereka berdua
Karena panik mereka cepat cepat menyudahkan pelukan mereka yang penuh mesra itu dan merapikan pakaian dan menyambut pelanggan itu. Wajah mereka menunjukkan rasa panik mereka, merasa seperti telah melakukan sebuah dosa besar dan berakhir tertangkap basah.
"A-e-a-e-s-elamat datang " sambut Freya dengan senyuman canggung dan gugup
"Ahahah iya selamat datang" ucap Fiony ikut menyambut
"Loh!?" ucap mereka bertiga karena kebingungan
Mengapa mereka kebingungan siapa sebenarnya pelanggan tersebut, sepertinya mereka bertiga saling mengenal
" Loh Cepio!?" ucap pelanggan tersebut memastikan
" Eheheh eh Marsha ada apa kamu kesini?" sahut Fiony dengan senyum dan tawanya
" Eh kamu kak Freya kan?" Marsha bertanya dan menunjuk kearah Freya
" Hai Maengg ehehe, mau cari bunga apa?" jawab Freya dengan senyum manis nya
Ya ternyata pelanggan tersebut adalah Marsha Lenathea gadis yang cantik imut dan berkulit putih.
" Aku baru tau kamu punya toko bunga, oh ya aku mau cari bunga buat dipajang di rumah dong kak Freya"
" Ehehe ya kebetulan orang tua aku ngasih toko ini, boleh.. kamu mau bunga yang kaya gimana? "
" Gak tau aku juga bingung hehe" jawab Marsha
Freya tersenyum melihat Marsha lalu mencari sekiranya bunga apa yang cocok atau Marsha inginkan.
Setelah berfikir ia pun menemukan satu jenis bunga." Gimana kalau bunga lili aku punya beberapa jenis sih, pilih aja yang menurut kamu bagus dan cantik"
tanya Freya sambil mengajak Marsha ke tempat bunga bunga lili itu di pajang di tokonya yang diikuti oleh Fiony tentu saja.Marsha melihat lihat bunga tersebut namun masih belum menemukan bunga apa yang akan ia pilih, lalu ia pasrah dan berkata pada Freya
" Eumm yang menurut ka Freya bagus aja yang mana, aku bingung karena semua bunga nya cantik " jawab Marsha sambil tertawa kecil
Freya menepuk kening nya melihat tingkah laku Marsha yang tidak bisa menentukan pilihannya
Freya menarik nafasnya lalu mengeluarkan senyum manisnya dan memilih kan satu bunga yang menurutnya cocok untuk Marsha
" Oke kalau gitu Lily of the valley aja, cocok untuk nona Marsha yang cantik manis dan elegan ahaha" ucap Freya menggoda
Marsha yang mendengar gombalan Freya tersenyum, pipinya memerah dan menundukkan pandangannya karena merasa malu
disisi lain sahabat tercintanya yaitu Fiony yang mendengar dan melihat hal yang tak terduga itu memutar bola matanya dan tersenyum sinis mengisyaratkan bahwa ia merasa cemburu
" Tapi hati hati ya, bunga ini beracun"
suasana hening sejenak karena perkataan Freya ituMarsha dan Fiony terkejut mendengar itu bagaimana bisa ia merekomendasikan bunga yang beracun kepada pelanggannya
"...kalau di makan ahahaha" Lanjut Freya sambil tertawa terkekeh kekeh
Fiony yang sudah lelah mendengar candaan Freya hanya diam dan berkata kepada Marsha
" Dah lah Ca biarin aja dia gitu hadeuhh udah kebanyakan denger jokes oniel dia jadi gtu, sini aku bantu bungkusin" ucap Fiony sambil mengambil bunga lili tersebut

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Любовные романыfiksi eh gua cuman iseng ya babiiiii, jangan ngarep lanjutan intinya kalau gua mau lanjut ya lanjut kalau kaga yaudah, gua mencoba mengambil referensi momen asli biar kerasa gtu jadi gak bisa buru buru buat