Sambutan hangat dari sinar mentari pagi yang tersingkap dari tira jendela,
membangunkan Freya dari tidurnyaWaktu sudah menunjukan pukul 7 pagi dimana orang orang kantor seharusnya pergi bekerja, mata Freya terbuka lebar menyadari bahwa sudah waktunya Fiony bekerja.
Freya menyingkirkan tangan Fiony yang memeluknya dan bangun dari tidurnya, mengecek suhu tubuh Fiony dan berusaha membangunkan nya .
Ia membangunkan Fiony dengan cara yang lembut hingga kehabisan kesabaran
"Fio bangun Fio kamu emang nya gk kerja?" Freya membangunkan temannya dengan suara pelan dan nada khawatir, sambil menepuk bahunya.
"Fio, kamu gak dengar jam alarm? Ini sudah jam 7 lho!" lanjut Freya membangunkan temannya dengan sedikit kesal.
Karena sudah kesal ia menarik tubuh Sahabatnya itu dan memercikkan air kearah muka nya.
Akhirnya ia terbangun dari tidurnya,
duduk di tepi tempat tidur, menundukkan kepalanya ke tangannya, Membuka matanya perlahan-lahan, melawan rasa kantuk yang berat.Ia mencoba tidur lagi namun Freya mengancam nya " Fiony kamu kalau tidur lagi aku siram kamu pake seember!" ancam Freya
Fiony masih belum sepenuh nya sadar, hanya diam mematung berusaha mengumpulkan energi nya
Freya menggelengkan kepalanya melihat wanita tersebut " Hadeuhhh emang kamu gak kerja?, cepet abis ini kamu mandi, aku mau siapin makanan buat kamu" ucap Freya sembari melangkah kan kakinya pergi menuju dapur
Mata Fiony terbuka lebar mendengar ucapan Freya ia terlalu lelah sampai lupa dengan pekerjaannya, wanita itu membuka Hp nya mengecek apakah ada pesan untuknya.
Dan benar saja banyak panggilan telepon tak terjawab dari mommy nya ia teringat bahwa ia belum mengabari orang tuanya bahwa ia menginap.
Perasaan khawatir dan takut bergejolak ia segera menelepon kembali orang tua nya berusaha mengabari agar dirinya tak dimarahi
tut...tut...tut...
"Hallo mii"
"Maaf banget mi aku lupa ngabarin kalau aku mau nginep di rumah Freya, maafin aku ya mii""Haduh gimana sih kamu ini bikin mommy khawatir aja, untung nya tadi Freya ngabarin kemommy"
"Hah Freya?"
"Ia tadi waktu mommy telepon kamu Freya yang ngangkat trus bilang kalau kamu demam makanya Freya gak ngebolehin kamu pulang dan lupa minta izin ke mommy"
" Oh gituu"
"Gimana kamu udah sehat belum"
" Udah sih tapi rada pusing dikit doang kok, aku langsung otw kantor nih"
"Udah gak usah jangan bikin papih kamu khawatir istirahat lagi aja disana, lagian kamu emang bawa baju ganti buat ke kantor?!"
" Ehehe engga sih"
" Yodah kalau gitu bye mommy""bye byee"
tut..tut..
Fiony menyudahi telepon nya, ia lega mommy nya tidak marah tapi ia sedikit marah kepada temannya kenapa tidak memberitahu kalau mommy nya menelepon
" Hmm si Nurdana itu kenapa gak ngasih tau kalau mommy nelpon " gumam Fiony, setelah berfikir lama ia menghiraukan itu
" Yah lagi pun mommy udah tau ini lah" hirau nyaWanita itu beranjak dari kasur sambil tersenyum dan melamun mengingat apa yang dikatakan Freya kemommy saat di telpon.
Freya mendatangi Fiony kembali memastikan wanita itu sudah selesai mandi, namun ia hanya melihat Fiony dengan muka bantal nya sedang melangkah ke toilet sambil tersenyum seperti ada yang lucu
" Kamu ngapain senyum senyum?" tanya nya curiga
Wanita tersebut hanya membalas dengan senyuman lebarnya
" Dih aneh, kamu emang gak kerja?" tanya Freya memastikan
" Engga hehe, kata mommy gpp trus aku suruh nemenin kamu " jawab nya sambil memanyunkan bibirnya
" Hihhh takut, kamu abis demam jadi aneh gini takut aku" kata Freya meledek
Fiony hanya tersenyum dan bergegas melangkah menuju Freya dan melebarkan tangannya, wanita itu memeluk erat sahabat nya dan berkata " Hari ini kita enaknya ngapain ya..?" sambil memeluk erat Freya
Freya merasa risih mencoba melepaskan pelukan nya karena Fiony memeluknya terlalu erat dan mengayunkannya secara brutal, namun senyum manis nya terukir di wajahnya itu, dirinya tak bisa membohongi perasaan itu hanya gengsi yang berusaha menutupi rasa senang nya
Mereka berdua tertawa riang menikmati setiap detik momen tersebut,
" Udah ce lepas ce kamu mandi gih, kamu bau belum mandi ce"
" Dih kamu juga belum mandi yaa bau iii " balas nya dengan ketus
" Iya iya udah lepas dulu aku lagi masak ini.." ucap Freya masih mencoba lepas dari pelukan Fiony
Lalu Fiony melepaskan pelukannya membiarkan wanita itu melangkah pergi kedapur untuk melanjutkan masakannya, tapi Freya berbalik arah berusaha mengatakan sesuatu
" Ce cium dulu.."
tammatttttt wkwkwk , ges gua bingung dan ovt karena cerita yang kemaren kemaren kerasa acak acakan apakah aku harus melanjutkannya
hmmmm-_
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Romancefiksi eh gua cuman iseng ya babiiiii, jangan ngarep lanjutan intinya kalau gua mau lanjut ya lanjut kalau kaga yaudah, gua mencoba mengambil referensi momen asli biar kerasa gtu jadi gak bisa buru buru buat