" Ce cium dulu.." katanya dengan manja
suasana senyap,mata mereka saling memandang terdiam dengan perkataan manis dan manja yang Freya lontarkan.
Tawa Fiony memecah keheningan, moment akward itu pecah seketika mereka menertawakan perkataan manja Freya itu terkekeh kekeh tawa mereka berdua.
Freya menghentikan tawanya teringat masakannya, ia langsung berlari melangkahkan kaki nya menuju dapur, Fiony mengejar nya dan mengatakan kalimat yang lucu
" Ih kok kabur sini katanya mau di cium" sambil memanyunkan bibir nya._
_" Huhh untung gak gosong " ucap Freya dengan lega
Fiony, segar setelah mandi, bergegas menuju dapur untuk menemui Freya, melihat nya memasak terbesit hal random untuk mengagetkan wanita itu. Dengan rambut basah dan handuk tersampir di kepalanya, mencoba mankut nakuti Freya dan mengagetkan nya melangkah perlahan agar tak di sadari wanita itu.
Freya merinding merasakan ada seseorang yang berusaha mendekatinya dan " Dorr.."
Freya yang kaget melempar sendok sup yang ia genggam saat mengaduk dan mengeluarkan seluruh kata kata mutiara nya " HEH BENCONG !!"
Fiony tertawa terkekeh kekeh akan perkataan wanita itu dan memeluk Freya berusaha meredakan emosi Sahabatnya
Freya dengan penuh kesal dan emosi memutar bola matanya malas, " Ih kamu aku pukul yaa " dengan nada kesal
" Ehehe maaf.. kan kamu juga sering jailin aku blee " jawab nya meledek sambil menggesekkan kepalanya ketubuh Freya
"eughhh bikin bt aj.." Fiony menyela perkataan Freya dengan sebuah ciuman di pipi dan tersenyum tipis mengharapkan pengampunan
muka Freya memerah salting dibuatnya oleh tindakan sesaat Fiony, berusaha menutupi senyuman nya ia segera melepaskan pelukan Fiony "Arghh iya iya yodah lepas ih, aku mau nyiapin ini"
Freya menyiapkan makanan, lalu pergi mandi sementara itu Fiony menunggu Freya di meja makan dengan Handphone nya melihat berita dan kabar teman temannya
seteleh selesai mandi Freya menuju meja makan menemui Fiony dengan muka bingung " Kamu gak makan duluan?"
" Biar kamu makannya gak sendirian " jawab nya
"dihhh " Freya mengerutkan dahinya dan menatapnya sinis
" Oh ya reuni jadinya kapan?" tanya Freya melanjutkan
" Wedegggghh ada yang mulai excited nih, kemaren kek nya gk mau banget tuh buat dateng " ucap Fiony jahil
" Eughh yaudah deh aku gak jadi ikut " Freya menekuk senyum nya cemberut
" Iiiih jangan gitu kan aku cuman bercanda, jadinya besok nanti kita berangkat bareng " ucap Fiony dengan senyumnya menenangkan
" Oh yaa kita abis ini mau ngapain aku bosen.." tanya nya" idieeeh, baru sembuh udah mau pergi-pergi aja " jawab Freya
" Paling aku mau marathon drama aja sih " lanjutnyaBetapa kecewanya Fiony mendengar hal itu, padahal dia sudah semangat untuk pergi berdua namun jawaban Freya malah membuatnya patah semangat dan memasang wajah cemberut karena kecewa
Freya menarik nafasnya dalam "Hadeuhhh, lain kali aja yaa kan kamu baru sembuh, oke?" ucapnya dengan lembut
Fiony berfikir sejenak merenung kan hal tersebut dan kembali tersenyum sambil menyodorkan jari kelingking nya "janji ya?"
Freya dengan tawa nya yang khas " Iya janjii"
Mereka melanjutkan makan mereka, suapan demi suapan di barengi dengan obrolan ringan seputar teman temannya, bunyi alat makan yang bersentuhan dengan piring meramaikan adegan romansa itu selayaknya sebuah keluarga muda yang sedang menikmati waktu makan bersama .
setelah tak tersisa lagi makanan di piring mereka berdua dan pergi mencuci alat alat masakan beserta alat makan, mereka pergi menonton banyak Drama korea, adegan adegan lucu, romansa menarik tawa mereka saling menatap penuh isyarat dan makna.
Canda tawa itu terasa begitu cepat, matahari mulai terbenam senja kala itu terasa begitu indah sore hari yang penuh dengan tawa dan rasa syukur, Fiony memeriksa jam di hp nya dan membereskan barang barang nya agar segera pulang.
Freya mengantar Fiony keluar bertengger di pintu melambaikan tangannya mengisyaratkan perpisahan
" Hmm besok ya..." gumam Freya sambil membereskan rumahwanita itu melangkagkan kakinya masuk kerumah melamun dengan rasa bimbang , kakinya melangkah pergi memutuskan membersihkan dirinya dan bersiap pergi tidur untuk menyambut hari esok dengan penuh semangat , ia merenung apakah besok ia akan membuka tokonya atau tidak.
Setelah berkutat dengan fikirannya dan hal hal yang terlintas di otaknya pada akhirnya ia menghiraukan fikirannya itu dan memutuskan untuk tidur saja
_
_
okeh gua mulai bimbang ya ges ama jalan ceritanya , gua goyah melihat karya para sepuh di tiktok. ini tuh wp komedi romantis jadi gk ada alur ceritanya kalau mau di bawa ke alur yaa gua riset ceritanya entah gmn caranya .
mungkin pilihannya abis ini gua kek nya antara mengubah ceritanya dari genre komedi romantis ke genre lain atau bikin wp baru tapi itu masih pikiran gua aja karena MALASS, jadi kalau gua gk up antara MALASSS atau lagi merancang rencana ya ges sorryy yaaa aku labil mweheheheh

KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Romancefiksi eh gua cuman iseng ya babiiiii, jangan ngarep lanjutan intinya kalau gua mau lanjut ya lanjut kalau kaga yaudah, gua mencoba mengambil referensi momen asli biar kerasa gtu jadi gak bisa buru buru buat