30

6.8K 540 23
                                    

sekedar fiksi
jangan dibawa ke real life
👽👽👽

kedua-dua insan yg bermadu asrama malam kemarin sudah terjaga dari tidur.namun tiada antara mereka yg sudah berganjak dari kasur karna kedua-duanya sibuk menatap wajah antara satu sama lain.

"bangun tidur aja cantik..apalagi pas malam kemarin.."gumam adel mengelus wajah chika

"ihh adell gausah dibahas.."rengek chika membenamkan wajahnya di ceruk leher adel karna malu mengingat perihal semalam

"lu belum pernah gini pas lagi sama aten kan ka?"tanya adel tiba-tiba

bukannya menjawab chika malah mengecup beberapa kali bibir adel tanda gemes.awal pagi lagi kekasihnya sudah overthinking.

"ketemu aten aja gw gamau apalagi gini.."ucap chika mengelus wajah adel

"ya siapa tau dia maksa lu..dan lu gabisa ngelawan.."

"ga lahh..gw masih perawan ya"ucap chika

"iya ya smpe sekarang.."ujar adel tersenyum

"kenapa lu ga berani masukin?"tanya chika membuatkan adel membulatkan matanya, chika terlalu to the point baginya

"karna..gw belum siap ngambil keperawanan lu.."ucap adell

"emangnya sebelum ini lu ga pernah gitu bareng acel?"tanya chika

"ngga"

"ha seriusan? demi apa?"tanya chika tidak percaya

"ya gitu dehh..pernah sih pengen ngelakuin hal itu tapi gatau kenapa gw takut, ga jadi dehh.."

"sama lu aja sebenarnya gw takut mau ngelakuin ini ka..tapi ya biasalah udah kalah sama godaan lu gw gabisa nolak lagii.."ucap adel menyengir

"maksudnya gw lebih menggoda berbanding ashel?"tanya chika

"jujur..iya"ucap adel membuatkan chika tersenyum salting

"ka..kalo gw mau menikah sama lu, lu mauu?"tanya adell

"kok tiba-tiba?"tanya chika

"gw pengen bangun kek gini tiap hari, tiap buka mata gw liat muka lu..dapat ciuman manis dari istri gw tiap kali bangun pagi..ada yg nemenin sarapan, ada yg siapin baju kalo mau kegiatan..pulang kegiatan ada yg nungguin.."

adel mengubah posisinya untuk memeluk tubuh chika dari atas.duselan lembut adel berikan di leher chika membuatkan gadis itu memejamkan matanya.

"pengen ngucapin i love you ke elu tiap hari..pengen share keseharian gw gimana..bukan dari telfonan, tapi langsung depan orangnya..dan gw pengen punya keluarga kecil bareng lu.."gumam adel dengan wajahnya masih terbenam di ceruk leher chika

ucapan romantis dari adel membuatkan chika terharu.adel benar-benar serius dengannya, adel mau menikah dengannya.

"seriusan mau menikah sama gw?"tanya chika mengelus kepala adel lembut

"iyaa..gw cuma nunggu kata iya dari lu..setelah itu gw bakal langsung ngelamar lu"ucap adel menatap wajah chika

"lu yakin lu bisa ngebujuk orangtua gw?"tanya chika

"untuk yessica, gw sanggup ngelakuin semuanya.."ucap adel

"soal kepercayaann..just focus on our own religion..gw ga maksa lu ikut kepercayaan gw, tapi gw bakal ajarin lu dikit-dikit.."ucap adel lagi

"so..would you marry me yessica?"tanya adel

sebenarnya keputusan adel untuk menikahi chika sudah terlalu lama, sejak gadis itu mengumumkan kelulusannya dari grup idol ibukota, adel sudah berniat mau menjadikan chika istrinya.

"rugi kalo nolakk"jawab chika tersenyum membuatkan adel turut tersenyum

"asik dapat jatah tiap hari abis ini"gumam adel

"oh jadi lu mau nikahin gw karna mau dapet jatah doang hm?"tanya chika menarik perlahan pipi adel

"itu benefitnya ka.."balas adel membuatkan chika tertawa

adel mendekatkan wajahnya dan chika mengerti hal tersebut.tangan chika menangkup wajah adel dan langsung melumat lembut bibir adel.

chika menolak perlahan tubuh adel untuk kembali rebahan, bahkan selimut yg menutup tubuh mereka sudah jatuh di pinggir kasur membuatkan kedua-dua mereka bisa melihat dengan jelas tubuh bugil antara satu sama lain.

tangan chika tiba-tiba mengelus milik adel membuatkan miliknya mengeras.adel mendesah di sela ciuman mereka.ini seriusan chika menggodanya seawal pagi ini?

"ahh kaa..tangannya ouh"

chika tidak memperdulikan desahan adel bahkan gadis itu sudah mulai mengecup leher adel yg sudah berbekas ulahnya malam kemarin.

"udah ka nanti gw jadi pengen.."ucap adel menahan tangan chika

"shhhh gausah ngelawan.."ucap chika naik ke atas tubuh adel,kayaknya gadis itu mulai berahi sama seperti adel

"ka..seriusan?"tanya adel melihat chika mengarahkan miliknya pada milik chika

"lu takut kan ngelakuin ini? biar gw aja yg mulai"ucap chika sudah memasukkan milik adel ke dalam lubang miliknya

melihat chika menahan sakit membuatkan adel dengan cepat mengubah posisinya untuk duduk.bibir chika kembali dilumat adel lembut dan jarinya sudah bermain di benda kecil milik chika supaya dapat mengurangkan rasa sakitnya chika.

"aww sakit delhh"desah chika pabila milik adel sudah memenuhi miliknya, darah segar mengalir membuatkan adel panik

"makanya gw gamau ka..lu kesakitan kan"ucap adel mengelus punggung chika

dengan perlahan chika menggerakkan pinggulnya naik turun, pundak adel menjadi mangsa cengkraman kuat chika.

"ouhh ternyata gini rasanya ahh"

adel mulai menikmati begitu juga chika.tangan adel tidak tinggal diam, sebelah tangannya memeluk erat pinggang chika membantu gadis itu menggerakkan pinggulnya manakala tangan adel sebelah lagi sibuk meremas lembut dada chika begitu juga mulutnya sudah aktif mengemut dada chika yg satu lagi.

"ouh dellhh ahhh dalem bangeth ahh"

"ini nikmat ouhh banget kak ahhh"

adel semakin melajukan gerakan miliknya menobrak milik chika karna adel merasa cairannya bakal keluar sebentar lagi.

"sayang aku mau keluarhh ouhhh"

chika memeluk leher adel bahkan punggung adel sudah dicakar chika karna dia juga merasa kalo dirinya bakal mengeluarkan cairannya.

"ka chika ahh ini enak bangethh ouhhh"

dan akhirnya adel melepaskan cairannya di dalam miliknya chika.kedua-dua mereka lemes setelah selesai melakukan adegan panas tersebut.

"ka gw keluarinnya di dalem"gumam adel mengelus punggung chika yg rebahan di atasnya

"terus gimana dell?"tanya chika lemah

"gw bakal ngelamar lu sore ini..gw mau cairan pertama gw ini ada hasilnya.."ucap adel

"lu ga keberatan kan kalo punya anak bareng gw seawal ini?"tanya adel

"ga..gw mau jadi ibu kepada anak-anak lu"ucap chika

"makasih sayang.."ucap adel mengecup pucuk kepala chika

tenaga chika benar-benar terkuras pagi itu.sehinggakan adel memandikannya juga ia tidak sadar.setelah mereka membersihkan diri, adel menemani chika yg sudah kembali terlelap.

"pasti dia capek banget..tapi dia duluan yg mulaii"gumam adel mengelus wajah chika








malah lanjut part 2 🔥 nikah gaes

mine (delchik) ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang