part 8

1.1K 76 2
                                    

"Dimana ini?"gumam Aurora.

Netranya menatap sekeliling yang nampak asing. Hamparan taman bunga yang indah, bahkan ada danau dan pohon yang buahnya sangat lebat.

Namun anehnya, kenapa tempat ini berada ada dibawah tanah? Apakah sekarang dirinya sudah mati?. Tapi, seingatnya ia tak jadi dimangsa oleh wanita tua yang menyeramkan itu.

Dari kejauhan, Aurora melihat sebuah pohon yang sangat besar dan tinggi yang berbeda dari yang lain. Daunnya mengeluarkan cahaya di kegelapan. Mungkin, cahaya itu lah yang menerangi tempat ini.

"Aurora" Terdengar suara menggema memanggil namanya.

Kepala aurora menengok ke sekitar, namun kosong, tak ada seorang pun.

"Apakah hantu" Batin Aurora merinding.

"SIAPA DISANA?. " Teriaknya, namun hanya keheningan dan hembusan angin yang terasa sejuk menerpa tubuhnya.

"Aku harus pergi dari tempat ini" Langkah kakinya pergi mencari jalan keluar, namun Nihil! Tempatnya sangat luas bahkan ia merasa tempat ini tak berujung.

"AKHHHHH" Aurora terkejut saat melihat kakinya seperti ada yang melilitnya . Ternyata, ada sebuah akar pohon yang melilitnya, dirinya berusaha melepaskan akar tersebut, namun siapa sangka? Dirinya malah ditarik kuat hingga badannya terseret menuju pohon besar tadi.

"Awhhh ,sakit" Ringis aurora saat merasakan tubuhnya banyak yang luka akibat dirinya terseret tadi.

"Menarik juga bermain denganmu Rora"

Aurora mengedarkan pandangannya menatap Sekitar, namun tetap saja kosong! Tak ada siapapun. Tiba-tiba badannya merasa terguncang saat merasakan ada getaran gempa bumi, dirinya ingin lari tapi tak bisa, karena akar tadi masih melilit kakinya.

Dari pohon yang bercahaya tadi, muncullah seekor naga raksasa yang memakai mahkota emas dan berlian, tubuh Aurora merasa kaku saat melihat naga di depannya saat ini.

"M-mau apa kau? " Aurora ketakutan saat melihat naga itu mendekati dirinya.

"Aku hanya mau dirimu" Mendengar ucapan naga itu membuat aurora berfikir negatif.

"A-aku? " Beo Aurora " Tolong, jangan makan aku hiks—lepaskan aku" Aurora yang kepalang bingung dan takut akhirnya menangis juga, karena melihat nyawanya sudah di ujung tanduk sekarang.

"Ck,Dagingmu pahit" Ejek naga itu.

"Pahit!!" Aurora membelalakan matanya ,karena merasa terhina mendengar ucapan naga tadi yang katanya daging nya terasa pahit ,"Kau belum mencobanya sudah bilang pahit" Ucapnya yang terdengar konyol.

"Gadis bodoh!"umpat naga tadi.

"Lihat, sekarang dirimu sendiri yang menawarkan nya padaku" Naga itu mengejek Aurora

"Ahh tidak" Aurora tersadar saat merasa perkataannya sangat bodoh "Tolong , jangan makan aku" Mohon Aurora bersimpuh di tanah yang ia pijak sekarang.

"Ck,Lagi pula aku tak ingin memakanmu" Aurora mendengar nya sangat senang, karena dirinya tak jadi mati hari ini.

"Syukurlah"Aurora menghela nafas lega, "Lalu, siapa kau?. Dan sebenarnya aku ada dimana? "Tanya Aurora kepada naga yang sedang terbang rendah di hadapannya saat ini.

"Sekarang kau ada di dunia bawah" Jawab naga itu yang perlahan menjauh dari Aurora menuju ke atas pohon besar yang bersinar tadi.

"Aku adalah Dragon, tapi kau bisa memanggilku Draco"

"Apa tujuanmu membawa ku kemari,Draco? " Tanya Aurora.

"Tak sabaran kau ternyata" Cibir Draco

"Aaaaaaaa"

I'm Aurora (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang