DEATH CLASSROOM

Chapter 1 : When The Sky Lost The rhythm "Part 1"

Jam 07 : 30

KRINGG!!!!

Evilon : "Bangun murid-murid!!, Bangun!!, sudah jamnya untuk bangun!!." Suara Evilon keluar dari speaker sekolah, membuat Kiki terbangun dari tidurnya.

Kiki : "Ukh~... pagi-pagi udah berisik banget sih?, ganggu orang tidur aja." Kesal ku ke Evilon Karna merusak tidurku.

Evilon : "Kalian cepetan bangun!, nanti semuanya kumpul ke Kafetaria untuk makan dan aku mau mengumumkan sesuatu untuk kalian, sampai jumpa!." Suara Evilon pun menghilang dengan cepat

Setelah pemberitahuan itu, aku pun bangun dari kasur dan pergi mandi. Selesai mandi aku pun menggunakan seragam sekolah yang sudah di sediakan

Setelah siap, aku pergi ke Kafetaria untuk makan dan bertemu yang lain.

JAM 08 : 25

Kiki : "Pagi semuanya!!."

Saat aku menyapa, orang yang ada di Kafetaria hanya ada Audrey, Kenes, Gilang, Septi, Richie sama Bangun.

Bangun : "Pagi, kamu kelihatan semangat banget."

Kiki : "Gak sih, aku malah baru kesel sama Evilon. Sumpah dia itu gangguin tidur ku Cok!."

Bangun : "Namanya juga kepala sekolah kan?, jadi ya kita cuma bisa nurut aja."

Kiki : "Yang lain mana?, kok sepi di sini."

Kenes : "mungkin masih pada siap-siap atau ya, mereka tidur lagi."

Audrey : "Sebaiknya kita tunggu mereka dulu, baru setelah itu kita makan bareng-bareng."

Septi : "Aku setuju sama Audrey, Makan bersama lebih menyenangkan daripada makan sendiri."

Richie : "Oya, kalau gak salah Evilon mau ngu-mumin sesuatu kan?."

Gilang : "Kayaknya."

Bangun : "La itu yang lain udah dateng."

Pandangan kami pun melihat ke arah teman-teman yang lain yang baru datang.

Kaela : "Loh Ki, kamu udah sampe duluan? Cepet banget."

Kiki : "Ya mungkin Karna aku kalau siap-siap itu emang cepet, jadi ya begitu."

Kami semua pun duduk dan mulai makan bersama. Canda tawa memenuhi meja makan. Suasana di sana sangat ramai dan hangat, namun aku tau kalau keramaian dan kehangatan ini tidak akan bertahan lama.

Saat semuanya sedang mengobrol, Evilon muncul secara tiba-tiba. Membuat para murid sedikit terkejut.

Evilon : "Pagi semuanya~."

Bintang : "HEH!! Boneka gila!, lu ngapain di sini!?."

Evilon : "Santai dong Bintang, saya kan kepala sekolah kalian. Tentu sudah tugasku untuk mengecek para muridku, hehe~."

Kiki : "mencurigakan."

Evilon : "Lagi pula, aku ada sebuah pengumuman penting loh~."

Kiki : "pengumuman apaan?."

Evilon : "kita bakal...BIKIN PESTA!!."

Semua murid : "Haahh!?."

Rendra : "Lu gila atau gimana!?, Pertama kamu suruh kami buat saling membunuh terus kamu suruh kita buat berpesta di saat seperti ini!?."

Audrey : "Udah ren, jangan marah-marah. Itu juga gak bakal guna buat tu boneka."

Evilon : "BETUL!!, Audrey benar. Percuma kamu mau marah ataupun nangis Karna...HIDUP KALIAN ADA DI TANGANKU, AHAHAHA!!!."