Aku harus fokus, ini adalah tentang hidup dan mati kami. Dan aku masih mempunyai janji...untuk menemukan sang pelaku...
Audrey : "Baiklah semuanya, seperti yang kita tau, Kaela meninggal di toilet cewek. Sebelumnya ada yang ketemu dia gak?." Ucapnya memulai Classtrial.
Septi : "Kayaknya gak deh Drey, kita semuakan ada di Aula." Jawabnya
Frisa : "Aku ketemu dia pas mau nyiapin minuman doang."
Wendhys : "hey aku punya ide, kenapa gak si pelaku ngaku aja sekarang?. Ayo, yang bunuh kaela ngaku sekarang."
Arryon : "Wen, kamu itu kurang pintar atau gak mikir sih? Mana mungkin ada pelaku yang mau langsung ngaku." Jawabnya dengan sedikit kesal
Wendhys : "Siapa tau ya kan?, lagipula bukannya pelakunya itu Kiki, kenes, sama Audrey ya." Ucapnya sambil menunjukan kami bertiga.
Kiki. : "kok aku!?, maksudmu gimana?." Tanyaku dengan terkejut dengan tuduhan wendhys.
Wendhys : "Karna kalian yang nemuin jasadnya, berarti kamu pembunuhnya."
Kenes : "Gak masuk akal." Ucapnya dengan kesal.
Wendhys : "kalau gak masuk ya tinggal dimasukin lah, susah amat."
Bangun : "Wen, mending kamu diam aja, kamu gak membantu sama sekali." Ucapnya dengan nada serius.
Wendhys : "Terserah lah!, gak peduli aku." Jawabnya dengan nada menantang.
Anggi : "Wen, diem dulu kamu."
Wendhys : "ok ok, aku diem." Ucapnya, wendhys pun diam.
Audrey : "Bagus. Ki, tolong kamu bicarakan semua hasil investigasi kita tadi." Ucapnya, melihat kearah aku.
Kiki : "pertama, Pelaku pakai racun. 2, Data log in di Laboratorium ada Arryon, Faliq, Frisa. 3, Jumlah racun yang ada di lemari berkurang 1. Trus pas di dapur, aku lihat Faliq tergelak di lantai dengan banyak darah keluar di kepalanya...itu aja sih." Ucapku
Aku belum bisa ceritain yang tadi Faliq kasih ke aku, siapa tau itu bakal jadi kartu AS ku di Classtrial ini.
Kenes : "baiklah... Arryon, Faliq, Frisa kalau aku boleh tanya, kalian ngapain ke laboratorium?." Tanyanya
Arryon : "Aku ke laboratorium buat ambil beberapa hansaplast, Faliq nemenin aku." Jawabnya dengan santai
Faliq : "Iya, Aku tadi nemenin Arryon buat ambil hansaplast di Laboratorium."
Bangun : "kalian kapan kesana?."
Arryon : "pas Ardan sama Roxy berantem." Jawabnya, diikuti oleh Faliq yang menganggukkan kepalanya.
Kenes : "kamu frisa?." Tanyanya melihat ke frisa yang sedikit terkejut.
Frisa : "A-aku gak ke laboratorium loh, sumpah." Jawabnya sedikit gelagapan
Rendra : "kok kamu gelagapan?, kalau kayak gitu kamu bakal dicurigai loh."
Frisa : "aku berani sumpah, aku gak ke laboratorium. S-cardku aja hilang, gimana aku bisa masuk ke laboratorium."
Bintang : "Kamu bohong ya fris?." Tanyanya dengan curiga ke Frisa.
Frisa : "Astaga, aku gak bohong sumpah."
Fasha : "terus?, kenapa namamu ada di daftar login di Laboratorium?."
Frisa : "aku gak tau sumpah." Jawabnya dengan mata mulai berkaca-kaca.
Evilon : "Baiklah semuanya, seperti kalau gini terus bakal sangat lama. SAATNYA!!!...REBUTTAL FIGHT." Ucapnya
"DIMULAI SEKARANG!!."
KAMU SEDANG MEMBACA
DEATH CLASSROOM
Misterio / SuspensoAwal tahun pelajaran sekolah "Future Hope" yang baru telah dimulai, tempat anak-anak dengan keahlian khusus bersekolah. namun, ada yang tidak beres dengan keadaan di dalam sekolah itu. semuanya sangat berbeda. sebenarnya apa yang sedang terjadi?. ==...