Transmigrasi Azura

33 5 8
                                    

pagi ku cerah ku mata hari bersinar

ku gendong tas biru ku di pundak

aseekk asoyy......

Seorang gadis sedang berlari pelan sambil bernyanyi itu menarik pusat perhatian siswa/i yang ada di koridor semua mata tertuju padanya. dan ada yang bersiul sembari menggodanya.

" suit selamat pagi neng cantik, mau abang temenin ga neng?" goda rizal.

Azura melirik sinis cowo yang bername tag itu. Rizal Wahyudi. cowo dengan muka tengil nya dengan mata yg sengaja ia kedipin.

Azura bergidik ngeri dan segera meninggalkan koridor.

Sesampainya di pintu masuk kelas, Zura di panggil Mey, Mey adalah salah satu sahabat zura yang paling setia.

" Zur, ngapain lo masuk kelas? kita kantin dulu lah. hari ini pak mus gak masuk tau" Ucap mey.

"oke lah yuk meluncurrrr"

Kantin....

Azura mencari meja yang kosong sedangkan Mey yang memesan makanan. setelah menemukan meja, Azura duduk sambil memainkan handphone nya. tiba tiba datanglah seorang cowo, yang di kenal populer di sekolah SMANKA. yaps dia adalah Dipta Nugraha cowo dengan muka babak belur nya itu mendekati Azura.

" Hai Ra." sapa Dipta. kemudian dipta melanjutkan ucapannya, " sendirian aja nih, mau gue temenin gak?".

Azura yang tadi sedang fokus sama hp nya seketika langsung mendongak guna melihat orang yang menyapanya. Azura hanya tersenyum dan mengabaikan Dipta. Dipta yang merasa Zura cuek kepadanya merasa malu.

" Cuek banget sih lo". dengus dipta yang merasa kesal sama tingkahnya Zura. Zura masih tidak menanggapi Dipta. dan tibalah Mey yang membawa 2 mangkok bakso dan sedikit melirik dipta.

"Ngapain lo disini?" tanya Mey.

"Lo ga liat gue lagi ngapain?" ujar dipta.

Mey melirik sinis Dipta, kemudian dia kembali berbicara " iya gue liat. maksud gue lo ngapain disini sama Azura?, inget lo itu cuma M.A.N.T.A.N paham?" ujar Mey dengan sengaja menekan kata MANTAN itu.

Dipta memutar bola matanya dengan malas. iya dia sadar dirinya cuma mantan toh apa salahnya duduk bareng?.

"Gue kangen sama Azura, kenapa? masalah buat lo?"

"Gaada"

"Inget ya lo gaboleh deketin Azura lagi, gue gamau sahabat gue sakit hati gara gara lo dipta, lo cowo ter-brengsek!!!"

"Iya gue tau, tapi gue kan udah minta maaf sama Azura. toh, Azura gak masalah kalo gue deketin lagi. terus kenapa lo yang sewot?"

"Biarpun Azura udah maafin lo tapi gue ga akan biarin lo nyentuh atau deketin Azura sejenggal apapun itu. INGET!!"

"Yuk Ra, kita pergi dari sini gue udah gak mood makan gara gara ada cowo gak tau diri". Azura hanya menuruti perintah Mey. Zura juga udah muak dengan kehadiran mantan kekasih nya itu. bagaimana pun Zura gak pernah lupa sama kejadian itu.

Dipta hanya menahan emosi, rencana yang udah ia susun gagal.











*********0ooo0**********



ᴛʀᴀɴꜱᴍɪɢʀᴀꜱɪ ᴀᴢᴜʀᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang