jumat pagi yang sedikit mendung, nabila sedang berada dibalkon kamarnya menyeduh teh hangat dari mbok.
melihat lihat isi gps mami nya yang sedang berada dipesawat, nabila mengernyit mengapa pesawat mami bukan menuju ke malang? namun nabila masih berusaha positif thinking
"tau ah bodoamat, mami flight pagi gua tunggu aja sampe tujuan baru gua buka lagi gps nya"
nabila bergegas turun untuk sarapan bersama dengan papi, nabila mengambil hoodie coklat nya lalu mengenakan hoodie itu beserta tudung kepala (tudung hoodie)
"selamat pagi anak manis papi, mimpi indah tadi malem?" sapa rony kepada nabila
"morning to papi ony biya, yes i have a good dream" jawab nabila duduk sembari duduk
"adek makan roti aja ya pi, masih kenyang soalnya" imbuh nabila sambil tersenyum kikuk
"terserah adek aja, toh hari ini ga sekolah kan" balas rony
nabila mengangguk sambil mengunyah roti yang semenit lalu baru dibuatkan oleh mbok, benar saja jumat ini nabila libur bersekolah dikarenakan kelasnya dipakai untuk ujian praktek kakak kakak kelas nabila (kelas 12)
selama makan pagi kali ini meja makan hanya senyap, mungkin papi nya yang masih kepikiran soal salma? dan nabila yang memikirkan soal gps? ah entahlah rasanya jumat pagi ini suasana dimeja makan berbeda dari sebelum sebelum nya
"papi siang ini mau kemana?" tanya nabila membuat rony mengernyit, karna tidak biasanya nabila menanyakan hal apa yang akan rony lakukan setelahnya
"papi ga kemana mana dek, dirumah aja"
"tumben banget, yaudah deh adek mau ke halaman belakang aja tes tes gitar" ucap nabila lalu mengecup pipi kiri rony
rony tersenyum melihat indah nya senyum nabila yang sangat merekah, "papi belum bisa buat rumah adek berdiri lagi ya? maaf ya sayang.." ujar rony dalam hatinya
***
sementara itu nabila dengan gitar nya dikursi halaman belakang yang menghadap ke kolam berenang, memetik senar senar itu dengan indah dengan suaranya yang mampu menghipnotis semua orang
"ku berjalan sendirian
bagaikan hilang arah tujuan
langit mendung, riuh angin
hujan pun seakan tak berteman
hilang sudah semua harapan yang didepan
mampukah aku tetap bertahan?
hanya ingin rasakan sedikit kesenangan
walau ku nikmati dalam diam
kau boleh menangis
tapi kembali berdiri
kau boleh terluka
tapi hanya sementara
jangan kau terlalu lama tenggelam
ingatlah masih ada masa depan
omongan mereka hanya lolongan
yang hilang ditelan malam
wajar bila manusia
berpura pura untuk bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
indah pada waktunya
Cerita Pendeksebagian chapter yang panjang ceritanya akan bunerd up disini yaa