happy mama

268 23 4
                                    

Pagi ini rumah kedatangan bunda Renata yang ingin berbicara pada mama, aku sih gak nyamperin aku cuma nguping aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini rumah kedatangan bunda Renata yang ingin berbicara pada mama, aku sih gak nyamperin aku cuma nguping aja

"Kita bertemu kembali"ucap mama

"Ada apa tiba tiba datang ke kediaman Ku"ucap mama

"Maaf"lirih bunda

"Maaf untuk apa"tanya mama, aku sedari tadi berada di balik tembok aku takut terjadi sesuatu yang gak aku inginkan.

"Tolong kembalikan putriku"lirih bunda, wait putri??

"Maksudmu putriku, Renata"ucap mama

"Dia juga putriku aku yang membesarkannya"lirih bunda dengan isakan pelan.

"Dengan tanganku sendiri aku menimangnya, aku tahu dia bukan anak kandung ku tapi aku sangat mencintai nya"Isak bunda

"Meminta putriku untuk kau bawa, dia putriku aku yang melahirkan"ucap mama yang mulai marah.

"Kau egois, kau mengambil semuanya dalam hidupku, suamiku sekarang kau meminta anakku"tangis mama.

"Aku tak egois Indira, kau yang egois, kau menerima perjodohan itu, tanpa memikirkan kami yang saling mencintai"tangis bunda

"Kau tau bahagia aku harus menerima fakta bahwa kekasihku yang ku kencani 5 tahun harus menikah dengan orang lain"tangis bunda

"Aku tak meminta perjodohan itu, perjodohan itu datang sendiri, asal kau tahu saat itu dia datang ke rumahku saat keadaan mabuk dan memperkosa ku"ucap mama

"Aku mengandung, jika kau memikirkan kebahagiaan mu, lalu bagaimana dengan kebahagiaan anakku"teriak mama dengan tangisan

"Aku tahu, aku egois tapi egoisku demi anakku, aku gak mau anakku lahir tanpa seorang ayah Renata"tangis mama.

"Mereka dulu bersahabat"ucap pelan seseorang disampingku Yap dia Tante Jane.

"Aku tak berselingkuh dengan dia Renata, dia datang dengan memperkosa ku memaksaku sampai aku hamil"tangis mama

"Sekarang kau sudah berhasil mendapatkannya, dan kau juga berhasil menjadi ibu yang baik untuk anak anakku"ucap mama dengan tangisan

"Kau tahu Renata, saat itu aku tengah mengandung, dari aku mengandung dan melahirkan Tari, dia tak pernah berada disamping ku , 9 bulan dia ikut denganmu Renata"tangis mama

"Sekarang siapa yang egois, aku rela pergi dengan hati dan fikiran yang hancur meninggal anak anakku Renata"tangis mama keras

"Aku seorang ibu yang gagal, meninggalkan anak anaknya sendiri"tangis mama, bahkan tanpa sadar aku ikut menangis.

"Sekarang aku menyerah, aku mengembalikan dia pada my tapi tolong jangan minta anakku, aku tahu kau yang membesarkannya terimakasih tapi aku hanya punya Bian dam tari"lirih mama dengan isakan pelan

"Kau tak pernah gagal Indira, kau berhasil, selama hidup 22 tahun dengan dia, raganya milikku tapi seluruh jiwanya bersamamu, kau berhasil mengambil sesuatu yang harusnya jadi milikku Indira"tangis bunda

Happy MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang