prolog (revisi)

944 37 14
                                    

hai semua, author bakal buat cerita pertama kali jadi mohon dukungannya ya semua.

1 vote 1 seribu kebaikan buat kalian

kalau kaku komen

maaf kalau jelek yaa

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

seorang remaja laki" yang duduk di meja makan sendiri, sedang menikmati makananya, sendiri tiada orang di sekitarnya hanya berpaparan ruangan kosong tak ada orang lain di sekitarnya dan dia adalah MC kita ya, yang bernama azelion tampa marga ya, oke lanjut

dia makan sambil membaca novel yang dia pinjam ke seorang temannya, lembar demi lembar, halaman demi halaman, kini dia sudah selesai membaca novel tersebut, tapi wajahnya memasang raut kesal dan trus mengomel" kaga jelas, yang minta di tampol author

"nyesal gua pinjam nih novel"

"masa ceweknya kayak ppb"

"cengeng ama jirr, apa salahnya coba melawan kek"

"apa lagi figurannya kasihan banget padahal gak tau apa' "

"apa lagi tuh antagonis cewek kasihan banget"

"andai aja itu dunia nyata pasti aku buat protagonis mampus"

setelah dia mengumpat ke novel tersebut dia mengambil sebuah permen tangkai, dan tiba...

'dorr'

teriak seseorang membuat azel kaget hingga membuat dia kesedak permen yang dia makan, sampe membuat iya susah bernafas dan tenggorokan sakit

"eee maaf zel gua salah" ucap pemuda itu bernama putra

"muntahin zel" seru putra sambil mengelus" pugung azel agar dia bisa memuntakan permen tersebut

"jangan mati dulu lu belum bayar utang 1000rp" teriak putra sambil membantu azel mengeluarkan permen itu

"ku mohon jangan mati dulu, wahai sahabat akuuu" ucap putra sambil memukul punggung azel

tapi naas azelion di hari itu menghembuskan nafas terakhirnya,

apa kah selanjutnya?
apakah azel bahagia?

tunggu bab selanjutnya yaa

azel dan aselTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang