sekolah

428 18 2
                                    

"tunggu dulu" ucap daddy parvel dengan tegad

.

.

.

.

.

.

.

.

hai kalau kaku bilang ya!

jangan lupa vote ya teman" sekalian

author bian kembali lagi nick

.

.

.

.

.

.

.

'ckk'

"apa mau mu dad" tanya azel dengan nada datarnya

"besok daddy ama abang pertama mu akan pergi ke inggris jadi kalian tinggal ya" tegas daddy parvel tidak bisa dibantah

"ya"jawab singkat dari azel lalu pergi dari ruangan tersebut,  mereka yang melihat itu hanya menatapnya seduh punggung asel

'apa gua udah keterlaluan'

'kemana asel yang cerewet'

'sikapnya kok mirip ^dia^'

dll

isi hati keluarga tersebut yang sedih dengan perubahan sikap asel, mereka tau kalau mereka egois dengan ke inginan mereka

.

.

.

.

.

.
di kamar asel or azel

"sesel mau peluk" ucap manja dari azel ke asel

"ya udah sini zezel biar sesel peluk" ucap asel sambil tersenyum lembut dan adem ke arah azel lalu dia merentangkan tangannya dengan mengngode azel untuk masuk kedalam pelukannya

"sesel tidur ama zezel ya" ucap azel yang manja ke asel

"ya" jawab singkat dari asel selang berapa lama terdengar dengkuran halus dari azel yang udah ketiduran

.

.

.

.

.

.

.

.

skip besok paginya

azel masih tidur dengan berpelukan dengan asel, asel yang sudah terbangun di buat gemas dengan azel yang terlihat begitu manis walau berada di tubuhnya.

"zezel bangun yuk" ucap asel sambil menggoyahkan lembut tubuh azel yang masih tertidur

"5 menit lagi" gumam azel yang masih setia menutup matanya

"ckk, gak ada 5 menit lagi bungun sekarang atau sesel tinggalin zezel sendirian" ancam dari asel membuat azel sadar dari tidurnya 100%

"huwaa jangan tinggalin zezel" ucap azel yang tiba" nangis itu membuat asel terkekeh lucu yang melihat azel nangis

azel dan aselTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang