sekolah dan drama vivian (end)

121 7 2
                                    

saat ini azel mengikuti pelajaran dengan cermat, dan penuh perhatian, banyak yang menatap gemas ke azel yang seperti bocil lucu namun gaya bad boy sama dengan asel, membuat seperti bocah lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

saat ini azel mengikuti pelajaran dengan cermat, dan penuh perhatian, banyak yang menatap gemas ke azel yang seperti bocil lucu namun gaya bad boy sama dengan asel, membuat seperti bocah lucu

"stt zel" panggil asel sambil berbisik, membuat azel melihat ke arah asel

"apa sesel"tanya azel dengan berbisik sambil melihat ke arah asel

"bosan zel" bisik asel sambil memasang muka cemberut, membuat azel punya ide

"sel ikut aku yuk" ucap azel dengan senyumannya yang terlihat manis, di anggukin oleh asel

"pak azel mau ke wc" ucap azel tiba tiba membuat satu kelas melihat ke arah si manis

"oh silahkan" ucap pak farel sambil tersenyum

"tapi di temani sesel ya, plisss" ucap azel memohon dengan imut dan kelihatan manis

"baik lah" ucap pak farel lalu azel menarik tangan asel keluar dari kelas, mereka berjalan di lorong menuju ke arah rooftop dengan bersenandung ria

sesampainya mereka di rooftop, mereka melihat mahe dkk lagi duduk di sofa yang di sediakan, namun mata azel menuju ke dua orang yang lagi berdiri dekat pagar rooftop

"sel sini" teriak daren yang tak jauh membuat asel melihat ke arah daren, namun tidak dengan azel malah mengarah ke dua orang tak jauh dari sana

"kepin bangsat" teriak azel tiba tiba membuat semua orang kaget termasuk yang di panggil, bahkan kalvin yang dari tadi memperhatikan azel kaget

"bestod kuu" teriak balik kavin membuat tatap julid dari azel muncul

"siapa" tanya dingin dari orang yang bersama kavin tadi

"ohh ini azel teman aku bang, pasti abang tau kan" ucap kevin lalu tersenyum dan menghampiri kalvin lalu duduk

"zeli itu kamu?" tanya orang itu dengan singkat terkesan lembut

"i iya... kmu siapa" tanya azel gugup melihat orang tersebut

"ini kana" ucap pria itu yabg bernama alkana abren

"uwaaa kana, zeli kangen, sekarang ada tia dan kana, jadi kita ngumpul lagi hiks" tangis azel tiba tiba membuat orang orang di situ kaget dengan tangisan azel tiba, langsung saja kalvin menghampiri azel lalu memeluknya

"baby tenang ya tia di sini kok" ucap kalvin lalu mencium pipi azel

"woi tia babi, balikin pacar gua" teriak alkana tak terima saat kalvin mecium pipi azel

"gak" jawab kalvin membuat alkana jengkel

"balikin gak" teriak alkana tak terima, membuat semua orang cengong kecuali kavin yang sudah terbiasa, sama saja di dunia ini mau pun dulu

"zeli pacar gua juga" ucap kalvin singkat membuat semua orang tersentak kaget

"hiks udah jangan berantam, zeli pacar kalian kok, kalau berantam zeli tambah pacar lagi" ucapan azel membuat semua orang ketawa

.

.

.

.

.

.

.

.

jam istirahat

terlihat semua orang lagi menikmati makanannya masing masing termasuk azel yang sedang makan, dan menyuapin dua bayinya

"kak vin hiks tolong hiks vivi, vivi di hiks abis di perkosa asel" tangis vivian tiba tiba membuat se isi kantin melihat ke arah suara tersebut

'jahat benar itu asel'

'berani kali dia melakukan perkosaan'

'ckk sia sia kita anggap deman'

dll

"apa maksud mu jing, sesel ama zezel dari tadi tak ada berpisah sedikit pun" teriak azel tiba tiba membuat se isi kantin kembali ricuh

"hiks tapi hikss asel suruh hiks orang hiks buat memperkosa vivi" ucap vivian di iringan dengan air mata buaya

"heh! bukannya lu lonte di bar ya" ucap kavin membuat vivian terdiam lalu menangis

"gak hiks gak hiks vivi bukan lonte" ucap vivian sambil menangis, tiba tiba hp semua orang berdering terlihat link dikirimkan di grup sekolah, semuanya melihat isi link tersebut kaget

'iss  benaran lonte dong'

'udah longgar dong itunya'

'masuk sekali dua dong'

'ada bapak ku cok'

'gak enak tuh pasti udah longgar'

"bawa dia keruang bawah tanah lalu siksa" perintah mahe di turuti oleh dua bodyguard

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

beberapa bulan kemudian

"asel will you merry me" ucap daren sambil mengeluarkan cincin berlian

"zeli will you merry me" ucap alkana dan kalvin besamaan

"mahe will you merry me" ucap gilang

"kavin will you merry me" ucap vino

" i will" ucap serentak para uke

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"yang namanya jodoh pasti sudah dia atur"-azel

"percaya takdir tak bisa dirubah"-kalvin

"yang pasti harus ada kepercayaan"-alkana

^<><><><><><><><><><end><><><><><><><><>^

hai para pembaca

sampe situ aja dulu ya

maaf karna author gak punya ide lagi mau lanjutkan cerita ini gimana, jadi buat sampe situ aja, good byee

bdw dalam 3 atau 4 bulan bakal di revisi kok dan ditambah beberapa bagian penting

maaf jika ada kesalahkan kata, mohon di maaf Kan

sampe jumpa di novel im the antagonis dan alkana [transmigrasi]

banyak nama yang sama berarti itu krakter favorit author

see you next time byee

emuahh 😘😘

azel dan aselTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang