Mereka pun tiba di mall yang dikatakan Ashel. Mereka pergi ke toko pakaian, bermain Timezone, nonton bioskop, dan sekarang mereka sedang mencari tempat makan yang enak.
"Eh Dell, kita ke restoran sushi aj yuk" Ajak Ashel.
"G, yg lain aj" Tolak adel
"Iss.. Adelll, situ ajaa" Rengek Ashel
"Ga"
"Ihhh... Ayooo" Rengek Ashel
"Ck... Yaudah ayo" Final adel.
Mereka pun memesan makanan mereka. Saat makan, tiba-tiba Ashel memulai pembicaraan.
"Del, soal kemarin kamu emg udah punya pacar? " Tanya Ashel
"Ya" Bohong adel, hati Ashel seketika terasa sakit.
"Truss kalo kita berdua gini, emg pacar kamu ga marah?" Tanya Ashel lagi
"Kepo bngt, lagian lu kan... "
"Ihh adellllnyaaa mumucanggg" Ucap muthe sedikit teriak menghampiri del shel, langsung memeluk adel. Ashel yang melihat itu tertegun.
"Loh? Kamu kok bisa ada di sini?" Tanya adel
"Aku lagi main sama temen, adell sendiri ngapain di sini? " Tanya muthe balik
"Main sama temen juga, ingat pake 'kak' " Tegas adel dan muthe hanya menunjukkan deretan giginya. Ashel yang sedari tadi memperhatikan dia orang tersebut pun membuka suara.
"Hai.. Aku ashel" Ucap ashel tersenyum
"Hai Ka ashel.. Aku muthe adiknya ka adel" Balas muthe tersenyum juga, Ashel seketika lega ternyata ia adalah adiknya.
"Ka adel, tadi di rumah ada ka chika nyariinn" Ucap muthe
"Oh ya? Yauda ntar kaka bentar lagi pulang ini" Ucap adel melirik ashel sekilas
"Yauda aku balik ke temen-temen aku yaaa" Ucap muthe sambil berjalan meninggalkan mereka.
"Hbs ini lu mau kmn lg ka?" Tanya adel tiba-tiba
"Hah? Oh.. Itu, ga ke mana-mana, langsung pulang aja deh udah cape" Ucap ashel dengan senyum manisnya
"Oo oke kalo gitu" Ucap adel
Skippp
Adel sudah mengantarkan ashel dan sekarang sedang di perjalanan menuju rumahnya.
Di rumah ashel, ashel masuk ke rumah tanpa salam dan langsung melenggang begitu saja tanpa menghiraukan mommynya.
"Eh? Ashel udah pulang? Ko.. -" Ucap Mommynya gantung karena ashel sama sekali tidak menghiraukannya.
Di kamar, ashel menangis entah apa yang membuatnya menangis, padahal adel sama sekali mencuekinya.
Anin yang merupakan mommy dari ashel pun mengetuk pintu kamar putrinya itu, karena dia cemas.
Tok.. Tok.. Tok..
"Shel.. Buka nak, ini mommy.. Kamu kenapa?" Ucap anin namun, karena tidak ada jawaban sama sekali, anin membuka pintu kamar dan ternyata tidak dikunci.
"Astaga ashell.. Kamu kenapa ko nangis? " Khawatir anin langsung memeluk ashel
"Huaaa... Mommyyyyy" Rengek ashel membalas pelukan mommy nya.
"Kamu kenapa hmm? Coba cerita sama mommy" Ucap anin perlahan melepas pelukan dan memegang kedua bahu ashel.
"A-as-ashel.. G-ga-gapapa.. T-tapi hati a-ashel sakitt mom" Ucap ashel sesegukan.
"Ututututu.. Siapa yang nyakitin anak mommy? Hm? " Tanya anin, dan ashel hanya menggeleng-geleng.
"Ashel ga disakitin, tapi.. " Ashel menceritakan apa yang membuatnya sakit hati dan menangis.
"Ohh.. Jadi gituu, kamu jangan ovt dulu, siapa tau itu sepupu atau hanya temen deket? Emg siapa sih cowo yang disukai ashel? " Ucap anin mengerti akan cerita ashel.
Ashel seketika terdiam sejenak
"Ada deh mom, mommy ga boleh tau sampe orangnya jadi milik ashel" Ucap ashel tersenyum paksa. Anin hanya bisa menggeleng-geleng melihat anak satu-satunya ini sambil tersenyum.
"Yaudah, jangan nangis lagii" Ucap anin dan ashel mengangguk.
__
Singkat dulu ya, ternyata bikin WP itu ga mudah, pantesan WP fav aku lama up-nya. 😔 ternyata ini yang dirasain author.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I ? (DelShel)
Fanfictionbaca aja, siapa tau suka Tentang seorang kakak kelas yang menyukai adik kelasnya, apakah ia berhasil mendapatkan hati sang adik kelas? Silakan baca cerita ini agar tau kisah selanjutnya... ___ "Cinta itu tanpa alasan, kalo ada alasan itu bukan cint...
