Mon Cœur

Part 7. Happy

Setelah hampir tiga bulan lebih mereka berlibur menghabiskan waktu bersama. Dari yang awalnya hanya ingin menghabiskan waktu di Edinburgh selama seminggu, tiba-tiba nambah destinasi dengan harus pergi ke Paris untuk menemani Luke bertemu klien sekaligus Jean ingin liat event Fashion Week dan melengkapi koleksinya karena ada barang yang baru rilis limited edition, terus liat event di Cappadocia karena korban film😮‍💨, gak lupa buat mampir beli pizza di Italia, dan mampir ke Dubai buat beli Chocolate Dubai yang lagi viral. Pokoknya mereka keliling dunia lahh, sambil mengingat masa-masa pacaran dan mengunjungi tempat mana yang belum pernah mereka datangi berdua. Selama itu Luke juga masih beberapa kali handle pekerjaan (WFH).

Yahh berarti dedek bolos dong?? Ohh tentu tidak pemirsa, Jean dan Luke termasuk tegas dan disiplin kalau terkait pendidikan buat anak. Mereka mau dedek mendapatkan pendidikan yang layak agar masa depannya juga bisa tertata. Jadi ya sementara waktu oma dan opa ikut menemani dedek di rumah Luke dan Jean. Sampai saat libur UTS tiba kedua orangtuanya pun belum ada nampak mau pulang. Padahal udah kangen banget dedek sama Pipinya😞
Akhirnya waktu liburan itu, oma opa mengajak dedek untuk berlibur di rumah mereka lagi, setidaknya di sana ada hewan-hewan ternak yang bisa di ajak bermain dan melupakan kerinduannya.

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

"Love nanti sehabis dari rumah mimi sama daddy kamu buat jemput dedek, kita mampir ke rumah papah mamahku dulu yaa, baru kita berangkat liburan lagi sama dedek. Soalnya tadi mereka ngechat, nanyain dedek, katanya kangen cucunya itu, tapi belum sempet ke rumah. Nahhh pas banget ini mau ada acara syukuran anaknya Henry yang baru lahir. Jadi sekalian deh kita disuruh kesana. Gapapa kan love?"

"Oooo ya gapapa mas, lagian kan udah lama juga kita gak main ke sana. Pasti mereka juga kangen sama kamu dan cucunya"

"Samaa kamu juga kaliii, sii paling menantu kesayangannya" Cibir Luke pada suaminya dan melanjutkan kembali acara beberes untuk segera check out dan ke bandara, karena pukul 1 siang nanti mereka udah harus take off.

🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️🧚🏻‍♀️

Sesampainya mereka di bandara Australia.
"Ini kita nanti di jemput atau naik taxi aja, love?"

"Bentar mas aku tanya mimi lagi, katanya si tadi mau di jemput. Tapi kok belum ada juga ya, atau kita sambil cari camilan yuk mas. Aku laper lagi" Rengeknya sambil membujuk suaminya

"Lahhh kan tadi kita baru aja makan di pesawat love? Masa udah laper lagii??"

"Yaa emang kenapaa? Gaboleh aku makan lagi? Aku tiba-tiba pengen buah strawberry deh mass, atau jus strawberry plus lemon.. Hmm.. keknya seger asem-asem gituu"

"Hahhh.. Yang bener aja love?? Kita masih di bandara loh ini???" Heran Luke pada suaminya itu, yang serba tiba-tiba

"Ishh kamu nih ngeluh muluu, gamau tauu kamu harus cariin salah satunya sampai ketemu. Aku mau tunggu di sini sambil duduk dan chat mimi lagi aja lah, capek bangett aku tuh. Hushh sana, tolong bantu aku cariin sampai ketemu yaa mas" Usirnya pada sang suami yang masih kebingungan dengan tingkahnya.

"Anehh bangett tuh anak, masa tiba-tiba pengen strawberry. Apalagi.. Apa, tadi katanya? Jus strawberry plus lemon? iewhh.. Kek mana lagi itu rasanya. Ehh padahal kan dia ga terlalu suka sama itu buah, karena asem. Ini gak mungkin tiba-tiba adeknya Liam udah jadi kan? Baru ada jeda beberapa bulanan lohh perasaan" Batin Luke bingung
"Huftt yaudahlah cari aja dulu siapa tau ketemu" Lanjutnya kemudian fokus mencari.