[BL][END] Berjalan dalam tidur ke Pelukan Penjahat

Bab 31 Kejujuran

Jiang Zhihuo menarik napas dalam-dalam, matanya dipenuhi tinta, dan menutup mulut pemuda itu.

“Zhao Qing.”

Dia tiba-tiba memanggil orang lain di asrama.

Zhao Qing hanya mendengar suara kain bergesekan. Dia menutup telinganya dan tidak berani bergerak atau mendengarkan. Dia gemetar ketakutan, memikirkan apakah dia harus bersemangat untuk berhubungan seks dalam jarak dekat terlebih dahulu, atau apakah dia harus melakukannya terlebih dahulu pertimbangkan apakah dia akan dimasak oleh Presiden sekolah yang posesif, Dark Shark.

Apa yang harus aku lakukan, bagaimana dia bisa menghilang dari asrama ini dengan tenang!

Mendengar namanya, Zhao Qing menjawab dengan cepat, "Ya!"

Jiang Zhihuo menutup mulut pemuda itu, merasakan dia menggigit ujung jarinya, dan matanya yang jernih menatap lurus ke arahnya. “Kamu Pergi ke sisi berlawanan, temukan Song Yuanjing, dan tidur di sana.”

Zhao Qing menghela nafas lega, berdiri dengan cepat, memeluk barang-barangnya dan melarikan diri.

Song Yuanjing baru saja mendengar teriakan dari asrama ini dan keluar untuk melihat situasinya. Dia kebetulan bertemu dengan Zhao Qing yang sedang berlari menyelamatkan nyawanya.

“Saudaraku, tolong!”

Song Yuanjing membawa Zhao Qing pergi, dan hanya ada dua orang yang tersisa di asrama. Lampunya redup, dan Jiang Zhihuo terengah-engah.

Anak laki-laki yang berjalan dalam tidur itu ketakutan. Entah kenapa, ada sesuatu yang menempel padanya seperti sebatang permen. Dia mencium dan menggigitnya, dan mulutnya disumpal dan dia berkata "Uh-huh" beberapa kali.

Dalam keremangan, Jiang Zhihuo melepaskan tangannya yang menutupi bibir pemuda itu, Chi Rong bersenandung, matanya cerah, dia sudah mengecil dalam piyama Jiang Zhihuo, tapi dia semakin maju ke depan.

"Saudaraku..."

"Anak baik." Mata Jiang Zhihuo gelap dan suaranya serak, "Tidur nyenyak, oke?"

Tapi sekarang pemuda itu menggelengkan kepalanya dan mencondongkan tubuh ke depan dengan lembut, "Aku tidak ingin tidur, aku ingin saudaraku. "

Menarik napas dalam-dalam, dadanya naik turun, matanya berwarna gelap menggigit, yang mana agak menakutkan, dan jakunnya berguling.

Anak laki-laki normal pasti sudah lama menjauh, tapi sayangnya anak laki-laki itu sedang berjalan dalam tidur dan tidak dapat memahaminya sekarang, jadi dia hanya mengikuti pikirannya sendiri. Ketika dia melihat benda keras bergulir di leher pria itu, dia mulai menatapnya lagi, seperti anak kucing kecil.

Dia hanya menggigitnya dengan giginya dan berguling. Sekarang dia mempelajari pelajarannya dan mendekat. Dia menyedot bagian keras di mulutnya dan menyesapnya dengan lidah merahnya.

"Hiss..."

Jiang Zhihuo menarik napas pelan, matanya tampak terbakar, dan dia datang dengan ganas.

Pendekatan kurang ajar pemuda itu membuat Jiang Zhihuo merasa panas, jakunnya tersedot, dan matanya gelap. Dia memegang bagian belakang leher pemuda itu, memasukkan ujung jarinya ke rambut, dengan lembut menjambak rambut, dan menarik rambut pemuda itu. Menarik nya pergi.

Anak laki-laki itu terpaksa ditarik, masih enggan, Jiang Zhihuo menarik napas dalam-dalam.

“...Zai Zai.”

Xiao Zai Zi memanfaatkan ketidaksadarannya dan melakukan apapun yang dia inginkan.

Pemuda itu sedikit bingung, seolah tidak mengerti. Matanya bulat, jernih dan polos.