[BL][END] Berjalan dalam tidur ke Pelukan Penjahat

Bab 6 Jiang Zhihuo

Bangaun dengan kebingungan.

Chi Rong: "??"

Chi Rong terdiam beberapa saat, mata bulatnya yang indah sedikit kosong. Butuh beberapa menit untuk menenangkan diri, dan dia berkedip dengan gesit, melihat sekeliling dengan kebingungan.

Di mana-mana gelap gulita, dan pandangannya kabur. Ada selimut lembut di bawah tubuhnya, yang masih hangat.

Chi Rong: "???"

Kenapa dia terbangun di tengah malam?

Tidak, dimana dia? Dimana dia tidur sambil berjalan? !

Chi Rong bingung dan melihat lebih dekat ke bayangan hitam besar berbentuk manusia di depannya, melihat lebih dekat di bawah sinar bulan yang kabur.

...Jiang Zhihuo? !

Apakah ini tempat tidur Jiang Zhiluo? !

Chi Rong bersandar ketakutan. Dia masih sedikit bingung sekarang, tapi sekarang dia benar-benar ketakutan. Rambut di atas kepalanya berdiri tegak, bergoyang dari sisi ke sisi, dan tanpa sadar dia menyelinap ke bawah tempat tidur.

Sial, larilah sebelum penjahat menyadarinya.

"Hmm..."

Tempat tidur single itu sempit. Jiang Zhihuo sepertinya merasakan sesuatu. Dia bersenandung dan membalikkan tangannya yang hangat.

Chi Rong: "!!!"

Wuwuwu!

Chi Rong kaget dan berhenti di tempatnya sejenak tanpa berani bergerak.

...sepertinya dia belum bangun.

Chi Rong berlutut di tempat tidur, perlahan mengangkat tangannya yang lain, meraih pergelangan tangan Jiang Zhihuo, dan memindahkannya ke samping semulus mungkin.

Jiang Zhihuo memperhatikan gerakan hati-hati pemuda itu, lekuk bibirnya tersembunyi, dan senyumannya terlihat jelas.

Jika dia tiba-tiba membuka matanya sekarang, bagaimana reaksi anak itu?

Pikiran Jiang Zhiluo berpacu dengan godaan yang kejam, dan dia semakin sering memegang tangan pemuda itu dalam kegelapan seolah-olah dia sedang tertidur lelap dan tanpa sadar.

Chi Rong: "?!"

Salah satu tangan Chi Rong dipegang, dan tangan lainnya memegang tangan Jiang Zhihuo, mendecakkan lidahnya tanpa suara, berpikir bahwa penjahat itu sangat sulit dihadapi bahkan ketika dia sedang tidur.

Tidak bisa menahannya.

"Pa."

Dia menampar punggung tangan Jiang Zhihuo.

"!!!"

Usai mengambil tamparan tersebut, ia langsung menyesalinya dan menyentuh punggung tangannya dengan nyaman, seperti anak kucing atau anak anjing.

Imut-imut sekali.

Senyuman Jiang Zhihuo menjadi lebih cerah, tapi dia tidak tahan mengganggu anak kecil itu, jadi dia tidak bergerak lagi.

Chi Rong mengulurkan tangannya, segera menuruni tangga, kembali ke lemari, dan berpura-pura tidak terjadi apa-apa.

Sudah tidur nyenyak. Chi Rong tidak berjalan dalam tidur lagi di tengah malam dan tidur cukup nyenyak.

Keesokan paginya, Jiang Zhihuo menyambutnya dengan senyuman dan kelembutan.

"Selamat pagi."

Dia tersenyum, "Aku tidak melihat teman sekamarku di tempat tidur hari ini, jadi aku sedikit tidak nyaman dengan itu."