[BL][END] Berjalan dalam tidur ke Pelukan Penjahat

Bab 64 Aku ikut juga

Yu Shanle. Ketika dia membuka pintu, dia dengan jelas melihat saudaranya dipegang di pinggang dan dicium. Kepalanya berdengung dan dia mengangkat alisnya, "Pergi!"

Chi Rong: "..."

Telinga Chi Rong memerah. Dia mendorong anak laki-laki yang memeluknya dengan kuat dan segera duduk di samping. Dia meletakkan tangannya di atas lutut dan duduk seperti siswa sekolah dasar, dengan bibir merah cerah.

"...Saudara Le."

Anak laki-laki dalam pelukan Jiang Zhihuo melarikan diri. Kehangatan lembut terhembus di udara, meninggalkan lengannya kosong.

Jiang Zhi berkata, sedikit mengerutkan bibirnya, mengangguk ke arah Yu Shan Le, dan berseru, "Saudara Le."

Chi Rong: "??!"

Yu Shan Le: "?!!" Rambut Yu Shanle berdiri ketika dia mendengar tuan muda Qing Qing yang tak tersentuh berkata sambil tersenyum lembut, "Pasangan muda berciuman, kamu tidak bisa mengendalikannya, Saudara Le, mohon perhatiannya. "

"..." Jiang Zhihuo jelas sedikit tidak puas karena diganggu untuk berciuman, dan juga tidak senang dengan anak kecil yang berada begitu jauh darinya. Dia dengan lembut melengkungkan bibirnya dan mengangkat tangannya, dengan paksa menariknya pemuda lebih dekat.

Chi Rong melihat noda darah merah di sudut bibirnya, dan ujung lidahnya seperti mengeluarkan darah. Tanpa sadar melirik beberapa kali lagi. Taringnya sangat tajam.

Apakah ini luka yang besar?

Yu Shanle melihat Chi Rong masih menatap Jiang Zhihuo, dan merasa kubisnya telah dikunyah, dan hatinya sangat sakit.

Jiang Zhihuo berkata dengan suara lembut, "Saudara Le, jika kamu benar-benar tidak tahan, kamu dapat mencari pacarmu dan menciumnya." Chi Rong: "..."

Yu Shanle: "..."

Chi Rong memiliki kepala yang besar dan tersenyum sinis. Untuk melicinkan keadaan, dia memegang tangan anak laki-laki itu untuk menghiburnya, lalu mengangkat matanya ke arah Yu Shanle, telinganya sedikit merah, dan dia menahan rasa malunya dan berkata, "Saudara Le, Jiang Zhihuo tidak akan... tidak akan menggangguku, jangan khawatir."

Yu Shanle menatap telinga dan bibirnya yang merah dan tidak dapat mempercayainya.

Telinga Chi Rong menjadi semakin merah, dan dia selalu merasa topik ini memalukan, "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana melakukannya."

Dengan kata lain, meskipun rubah berhati hitam dengan ekor besar menangkapnya dan menciumnya dia, dia sebenarnya sedikit memanjakan hatinya.

Terakhir kali dia ingin... naik ke tempat tidur itu, Jiang Zhihuo menolak. Wajah Chi Rong terasa panas dan dia menyentuh telinganya dengan ujung jarinya.

"Saudara Le, jangan khawatir . Makan stroberi itu enak. Berikan padaku. Terima kasih, Saudara Le." Musisi Yushan. Piring buah di atas meja berbunyi kembali ke arah Jiang Zhihuo. Yu Shanle: "..."

Yu Shanle berjalan pergi dengan depresi . Xiao Yan kebetulan lewat di luar. Sebelum Chi Rong menutup pintu, dia melihat Xiao Yan mengatakan sesuatu sambil tersenyum. Dia dengan lembut meraih lengan Yu Shanle dan kembali bersama Ruang.

Chi Rong menghela nafas lega dan kembali ke Jiang Zhihuo. Dia melihat ke arah rubah berekor besar yang duduk di samping tempat tidur dengan ekspresi tidak berbahaya dan tenang di wajahnya.

Dia mengatupkan mulutnya dan duduk di pangkuan anak laki-laki itu dan hangat, bersenandung lembut dan samar-samar.

"Lain kali, jangan berciuman di depan orang lain."