Chapter 2

12 1 0
                                    

𝐌𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐩𝐮𝐧 𝐩𝐮𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐞 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠-𝐦𝐚𝐬𝐢𝐧𝐠

𝐇𝐚𝐥𝐢𝐥𝐢𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐩𝐮𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐓𝐚𝐮𝐟𝐚𝐧 𝐤𝐞 𝐫𝐮𝐦𝐚𝐡𝐧𝐲𝐚.

"Woi dah sampai." 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Oh" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏 𝒕𝒖𝒓𝒖𝒏 𝒅𝒂𝒓𝒊 𝒎𝒐𝒕𝒐𝒓 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓, 𝒅𝒂𝒏 𝒃𝒆𝒓𝒍𝒂𝒓𝒊 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂

"Oi jangan lari²" 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Iya bawel" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

"Saat nya untuk Rebahan" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒖 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒑𝒊𝒏𝒕𝒖 𝒏𝒚𝒂 𝒌𝒂𝒈𝒂𝒌 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒌𝒆𝒃𝒖𝒌𝒂

𝐂𝐞𝐤𝐥𝐞𝐤 𝐂𝐞𝐤𝐥𝐞𝐤

"Anjirr lah napa nih pintu kok kagak bisa di buka anjirr" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒉𝒂𝒏𝒅𝒑𝒉𝒐𝒏𝒆 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒄𝒆𝒍𝒂𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒘𝒉𝒂𝒕𝒔𝒂𝒑𝒑

𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒉𝒂𝒏𝒅𝒑𝒉𝒐𝒏𝒆 𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒊 𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒄𝒆𝒍𝒂𝒏𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒘𝒉𝒂𝒕𝒔𝒂𝒑𝒑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaelah anjing!" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

"kenapa Taufan? " 𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Ini loh Hali, kunci rumah gua di bawa bang liung dan gua gak bisa masuk rumah" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

"Lah terus lo mau nunggu bang liung di teras? " 𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Ya mau gimana lagi dah nasip" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

𝐓𝐢𝐛𝐚-𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐓𝐚𝐮𝐟𝐚𝐧 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐫𝐞𝐧𝐜𝐚𝐧𝐚

"Lo ngapain pringas pringis mulu? 𝑻𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Gua dah punya ide untuk masuk rumah tanpa menggunakan pintu" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏

"Jangan bilang.... " 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Yab betul sekali, lewat jendela" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂

"Emang bisa lo? " 𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝑯𝒂𝒍𝒊𝒍𝒊𝒏𝒕𝒂𝒓

"Bisa dong" 𝑻𝒂𝒖𝒇𝒂𝒏 𝒑𝒖𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒓𝒂𝒏𝒕𝒊𝒏𝒈 𝒌𝒂𝒚𝒖 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒔𝒖𝒌𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆 𝒔𝒆𝒍𝒂² 𝒋𝒆𝒏𝒅𝒆𝒍𝒂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

solve the secret of the killerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang