HALLAWW...🌻
WELCOME TO MY STORY...🦖✨
maaf kalau ceritanya jelek, atau nggak nyambung. aku masih pemula soalnya..
mohon dimaklumi yaa☺️🙏..
oke.. sebelum kalian lanjut baca, jangan lupa untuk vote dan komentarnya yahh..
dan jangan lupa untuk follow akun aku🌸
GA USAH LAMA LAMA, AYO GAS KITA BACA...***
✨🌻ENJOY READING ALL🌻✨
***
Tok... Tok... Tok...
"Meara... Buka pintunya nak!" Panggil seorang wanita setengah baya itu, didepan kamar putrinya.
Ceklek..
"Good morning, mamii!!" Seru gadis bernama Meara tersebut, sambil memeluk Rossa-ibunya.
Rossa mengelus pundak putrinya. "Good morning, too Meara.." jawab Rossa. "Yaudah, ayok turun kebawah. Udah ditungguin sama papi."
Meara mengangguk. Setelah itu, Meara dan Rossa pun pergi ke meja makan untuk sarapan. Sampai dimeja makan, Meara langsung memeluk ayahnya dari belakang, sambil mengecup pipinya.
"Good morning, papi.."
"Too," jawab sang ayah.
Setelah itu, Meara serta kedua orang tuanya sarapan bersama. Rendi menatap putrinya yang sedang makan. "Me.." panggilnya.
Meara menoleh. "Iya, kenapa Pi?"
"Disekolah jangan nakal ya, jangan suka bolos..." Ucap Rendi.
Rossa mengangguk. "Benar Me, walaupun itu yayasan milik papi, kamu juga harus tertib!"
"Iya deh, iya... mami sama papi sama aja deh! Selalu aja ceramah-in me!!" Oceh Meara.
Rossa mengelus rambut panjang Meara yang dibiarkan terurai. "Demi kebaikannya Meara..."
"Hmm..."
Setelah selesai sarapan bersama, Meara berangkat ke sekolah barunya, dengan diantar oleh Rendi. Selama di perjalanan, kedua pasangan ayah dan anak tersebut selalu saja bercanda tanpa henti. Dan tidak sadar, mereka sudah sampai saja di SMA Cakrawala.
"Papi langsung berangkat kerja, ya?" Ucap Rendi sambil mengulurkan tangannya.
Meara mengangguk, lalu menyalimi Rendi. "Okee.."
Rendi mengusap rambut putri semata wayangnya. "Sekolahnya yang rajin, jangan bandel!!"
"Siapp!!!"
Setelah mengatakan itu, Meara langsung lari masuk kedalam gedung SMA Cakrawala yang terlihat megah.
Karena sebelumnya Meara sudah pernah masuk kedalam SMA Cakrawala, jadi tidak sulit bagi Meara untuk menemukan kelasnya. Saat sampai dikelasnya, Meara langsung masuk, dan duduk di kursi yang masih kosong.
Semua orang memperhatikan Meara, namun Meara tidak memperdulikan itu semua. Ia memilih duduk tenang, lalu membuka ponselnya.
"halo.." sapa seorang siswi yang duduk di bangku depan Meara.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYME; love story
Teen FictionBagi semua orang. Firman Maulana, atau yang lebih sering disebut Boy adalah sosok lelaki tampan, keras, serta menakutkan. Boy juga mendapat jabatan sebagai ketua OSIS di SMA Cakrawala. Namun, bagi Meara. Boy merupakan lelaki yang lucu, posesif, dan...