2. SIAPA BOY SEBENARNYA?

743 31 5
                                    

HALLAWW...🌻
WELCOME TO MY STORY...🦖✨
selamat datang kembali di cerita aku..
buat yang udah baca, makasih ya guys..
semoga aja kalian suka sama karya aku yahh...😊✨
oke.. sebelum kalian lanjut baca, jangan lupa untuk vote dan komentarnya yahh..
dan jangan lupa untuk follow akun aku🌸
GA USAH LAMA LAMA, AYO GAS KITA BACA...

***

✨🌻ENJOY READING ALL🌻✨

***

Jum'at, 07 Agustus 2020.

Seorang lelaki berusia 13 tahun sedang menggendong adik perempuannya, yang masih berusia 8 bulan.

"Mas Firman..!!" Panggil anak lelaki yang berbeda 3 tahun dengannya.

"Jangan teriak teriak Sal... nanti kalau Maira nangis.." ucap anak lelaki bernama Firman tersebut dengan pelan.

Faisal menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Hehe.. maaf mas."

Firman mengangguk. "Kenapa?"

"Mama sama papa kemana?" Tanya Faisal.

Firman duduk di kursi yang ada di teras rumahnya. "Mama lagi pergi belanja sama papa." Jawab Firman.

Faisal tampak cemberut. Lalu menghempaskan tubuhnya ke kursi.

"Loh, kenapa?"

"Hehk.. semenjak Maira lahir, Isal udah nggak disayang lagi, Isal sekarang terlupakan!" Ucapnya merajuk.

Firman tertawa. "Siapa bilang, mama sama papa nggak sayang?"

Faisal berdiri. "Buktinya, sekarang kalau pergi pergi mama sama papa nggak ngajak aku lagi!"

"Kan kamu udah besar..." Nasehat Firman pelan.

"Gak mau tau! Isal mau jadi adek aja, nggak mau jadi abang!!!" Ucap Faisal, lalu ia masuk kedalam rumahnya.

Firman tertawa melihat tingkah adiknya yang satu itu.

🥀🥀🥀

Sudah pukul 15.30 WIB, kedua orangtuanya belum juga pulang. Firman sedari tadi menunggu kepulangan kedua orang tuanya. Ia sangat khawatir kepada mama dan papanya, takut ada sesuatu yang menimpa mereka.

"Kok mama sama papa nggak pulang-pulang, ya?"

Firman melirik ponselnya. "Nomernya juga nggak bisa dihubungi. Kenapa, ya?"

Faisal keluar rumah sambil menutupi kedua telinganya. "MAS.. MAIRA NANGIS! BERISIKKK!!"

"Kok nggak dibawa keluar?" Tanya Firman.

"Aku nggak berani gendong, takut ada yang salah."

Setelah itu, Firman masuk kedalam rumah. Meredakan tangis adik kecilnya tersebut.

"Owekkk... Owekkk..." Tangis Maira semakin kencang.

Firman membawa Maira kedalam dekapannya. "Cup.. cup.., disini ada mas Man, Mai nggak usah nangis.."

BOYME; love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang