6. HILANG

586 20 4
                                    

HALLAWW...🌻
WELCOME TO MY STORY...🦖✨
selamat datang kembali di cerita aku..
buat yang udah baca, makasih ya guys..
semoga aja kalian suka sama karya aku yahh...😊✨
oke.. sebelum kalian lanjut baca, jangan lupa untuk vote dan komentarnya yahh..
dan jangan lupa untuk follow akun aku🌸
GA USAH LAMA LAMA, AYO GAS KITA BACA...

***

✨🌻ENJOY READING ALL🌻✨

***

"Kira-kira, kemana ya perginya mereka berdua?" Tanya Dyah kepada semua temannya.

Irfak menggeleng. "Gue juga nggak tau."

"Nggak nyangka gue mereka hilang begini, bahkan pak Rendi nggak tau kalau mereka hilang." Ucap Eka tak habis pikir.

Boy memandang wajah teman-temannya bingung. Sebenarnya, apa yang sedari tadi mereka bicarakan. Boy sama sekali tidak faham.

"Lo pada bahas siapa, sih? Kepo gue."

"Lo belum tau, Boy?" Tanya Bahri.

Boy mengangkat pundaknya. "Yaa mana gue tau, kan udah tiga hari gue nggak masuk."

Nemo memberi ponselnya kepada Boy, dan memberi tahu, apa yang sedang menjadi berita trending di sekolah ini.

Nemo memberi ponselnya kepada Boy, dan memberi tahu, apa yang sedang menjadi berita trending di sekolah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini Meara? Sama Farhan?" Tanya Boy ingin tahu.

Semua mengangguk, mengiyakan ucapan Boy. "Padahal baru beberapa hari yang lalu gue ketemu mereka di mall."

"Yang bener, Boy?"

Boy mengangguk.

"Tuh kan, bener tadi apa yang gue bilang. Pasti si Meara di cobain sama Farhan." Ucap Dyah percaya diri.

Eka meletakkan ponselnya di meja kantin. "Kalau iya, kasihan ya Me. Padahal dia murid baru, mana anaknya pak Rendi lagi."

"Ngapain kasihan? Biar tau rasa dia. Siapa suruh, kita udah ngelarang dia tetep ngeyel." Ucap Faizin tidak suka dengan ucapan Eka.

Kringg....

Tiba-tiba bell sekolah berbunyi. Dan ada seorang siswa yang memanggil Boy.

"Kak, segera kumpul di lapangan, pak Santoso mau memberi pengumuman." Ucap siswa kelas sepuluh tersebut.

Semua berdiri, dan merapikan penampilan mereka masing-masing. "Kalau boleh tau, ada acara apa? Saya ketua OSIS kok nggak dikasih info terlebih dahulu?" Tanya Boy.

"Saya kurang tahu, kak. Saya permisi dulu." Ucap siswa tersebut, lalu pergi menuju lapangan utama.

🥀🥀🥀

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BOYME; love storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang