HALLAWW...🌻
WELCOME TO MY STORY...🦖✨
selamat datang kembali di cerita aku..
buat yang udah baca, makasih ya guys..
semoga aja kalian suka sama karya aku yahh...😊✨
oke.. sebelum kalian lanjut baca, jangan lupa untuk vote dan komentarnya yahh..
dan jangan lupa untuk follow akun aku🌸
GA USAH LAMA LAMA, AYO GAS KITA BACA...***
✨🌻ENJOY READING ALL🌻✨
***
"MANA DASI LO? INI BUKAN SEKOLAH PUNYA LO, PATUHI PERATURAN. JANGAN SEENAKNYA AJA!!"
"INI SEKOLAH. BUKAN PANGGUNG DANGDUT! BUKU SELALU KETINGGALAN. GILIRAN MAKE UP, SELALU BAWA!!"
"LO PILIH MASUKIN SERAGAM LO, ATAU GUE SOBEK DISINI?!"
Pada hari ini, Boy sedang memeriksa kelengkapan atribut sekolah. Dan yang tadi terkena omel oleh Boy, adalah beberapa siswa yang melanggarnya. Faizin dan Irfak salah satunya.
"Jangan galak galak lah, mas Boy..." Ucap Faizin, dengan suara yang di imut-imut kan.
"SIAPA YANG SURUH BICARA?! HARUSNYA LO SADAR SAMA KESALAHAN LO! BUKAN BEGINI. NGGAK MALU DILIHATIN ADEK KELAS?!" Sentak Boy tiba-tiba.
Irfak menyenggol lengan Faizin pelan. "Jangan ngomong dulu. Dia lagi serem ini!!" Ucapnya pelan.
Faizin terus menunduk. "Boy kenapa, sih? Kok jadi begini??"
Irfak menggeleng. "Nggak tau gue.."
Takk...
Sebuah batu kecil berhasil mendarat mulus di kepala Irfak. Sudah pasti dapat di tebak, siapa yang melempar batu tersebut kepada Irfak.
"TERUSIN AJA LO NGOMONG SENDIRI!! MINIMAL PUNYA KESADARAN DIRI LAH. KENAPA LO BISA DI HUKUM BEGINI, BUKAN CUMA NGOBROL BISANYA!!" Lagi-lagi, kata kata mutiara Boy saat sedang menghukum siswa keluar.
"Faham kan, sama apa yang gue maksud?" Tanya Boy, mulai menurunkan nada bicaranya.
Semua siswa mengangguk. "Faham..."
"Kalau faham. Sekarang jalani hukuman kalian, tanpa ada protes sedikitpun. Gue pergi!"
Setelah mengucapkan itu, Boy pun pergi dari lapangan.
Di perjalanan menuju kelas, tiba-tiba Boy di cegah oleh Reza. "Boy!!"
Boy menoleh. "Hm?" Jawabnya singkat. Boy tetap melanjutkan langkahnya, Reza pun mengikuti arah kemana lelaki tersebut akan melangkah.
"Lo kenapa? Kalau ada apa apa, cerita sama gue!!"
Boy melirik Reza sekilas. "Gue masih berwujud manusia, kan? Bukan berwujud anjing?" Tanya Boy.
Reza terkekeh geli. "Pertanyaan lo nyeleneh, yakali lo berwujud anjing."
"Justru itu jawaban gue,. Kalau gue masih berwujud manusia, berarti gue baik baik aja!" Jawab Boy.
Reza menggeleng heran. Temannya yang satu ini memanglah sulit untuk dimengerti oleh siapapun.
"Buset... bukan gitu maksud gue anjir. Serius dikit lah!!" Omel Reza.
Boy menghentikan langkah kakinya. "Kalaupun gue cerita sama lo, lo nggak akan pernah paham!!" Setelah mengucapkan kata tersebut, Boy langsung pergi meninggalkan Reza.
Reza menatap lekat kepergian temannya tersebut. "Tanpa lo cerita, gue udah tau apa yang lo rasakan, Firman Maulana."
🥀🥀🥀
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYME; love story
Fiksi RemajaBagi semua orang. Firman Maulana, atau yang lebih sering disebut Boy adalah sosok lelaki tampan, keras, serta menakutkan. Boy juga mendapat jabatan sebagai ketua OSIS di SMA Cakrawala. Namun, bagi Meara. Boy merupakan lelaki yang lucu, posesif, dan...