Part 3

1.2K 146 6
                                    

Zhou Shiyu melihat sekeliling rumah itu, mencari keberadaan sahabatnya. Telinga nya samar-samar menangkap suara tawa yang familiar di lantai bawah. Hidung mancungnya juga menghirup aroma khas bunga lilac dan mawar yang merupakan feromon dari kedua temannya. Dia segera melangkahkan kaki menuruni anak tangga mengikuti aroma yang dia cium. Sementara Wang yi mengawasi gadis itu dari belakang pintu kamarnya yang terbuka.

----------------------

"Gimana rasanya?" Tanya gadis tinggi berwajah cantik.

San yi mengecap smoothies di mulutnya pelan dan tersenyum memberikan jempolnya pada omega tinggi itu.

"Enak! Kamu bahkan bisa bekerja disini jika mau. Ini memang simpel tapi kamu membuatnya seperti seorang ahli, kamu tinggal belajar membuat kopi saja."

"Benarkah?" Ucap Shen mengyao terdengar senang dengan pujian yang diberikan alpha itu.

"Iya, bahkan lebih enak dari pada yang biasa Yuan Yiqi buat."

San yi tersenyum miring menunggu reaksi temannya itu namun tidak ada reaksi apapun yang keluar dari alpha bertubuh tinggi itu. San yi mengerutkan alisnya lalu mengalihkan perhatiannya dari omega itu kepada Yuan Yiqi yang duduk di sebelahnya.

Dia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya yang menatap lekat omega bertubuh tinggi itu dengan senyum aneh yang menghiasi wajahnya. Sepertinya temannya itu sudah menjadi budak cinta. San yi pun beralih pada omega mungil yang duduk di depannya, bertanya apakah French toast yang dia buat sesuai dengan selera Su Shanshan. Gadis itu mengangguk, memberi senyuman manis pada San yi, membuat pipi alpha itu sedikit memerah melihat keimutan omega didepannya.

"Kamu beneran bisa bekerja disini kalau kamu mau." Ucap Yuan Yiqi menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.

Shen Mengyao menggelengkan kepalanya, menatap Yuan Yiqi dengan bibir yang mengerucut.

"Aku nggak bisa. Papaku pasti marah jika tahu."

"Yahhh....... Ya udah deh, mau gimana lagi." Ucap San yi yang masih mendengarkan mereka. Sementara Yuan Yiqi terbengong dengan tingkah imut omega di depannya membuat San yi sedikit menyikut temannya.

"Yah bersikaplah lebih keren!" Ucapannya berbisik di telinga Yuan Yiqi.

Para omega itu tertawa melihat tingkah kedua alpha yang terlihat sedang berdebat dengan saling berbisik itu.

Namun pagi yang damai itu tidak bertahan lama. Kedua alpha itu mulai menggeram merasakan ada ancaman. Para omega itu segera mendekati kedua alpha tampan itu, bersembunyi di belakang mereka.

"Perasaan kita belum membuka kafe." Ucap San yi waspada.

"Memang belum, tapi alpha itu pasti terlalu bergairah."

Mereka semua segera menuju pintu depan kafe, menemukan bahwa Wang yi telah berada di sana dalam kondisi yang hampir shifting.

"Lepaskan dia!" Wang yi menggeram pada alpha tidak di kenal itu.

"Coba saja, kalau kau bisa membuat ku melepaskannya." Alpha berjenis kelamin laki-laki itu tersenyum miring menantang Wang yi.

Alpha berwajah dingin itu berusaha mengontrol amarah yang dirasakannya. Dia tidak pernah merasakan seperti ini sebelumnya, tidak pernah sekalipun. Dia memang seorang alpha yang perduli dan menjaga para omega yang ada di kelompoknya, tapi dia tidak pernah merasakan perasaan seperti ini pada salah satu dari para omega di kelompoknya.

Posesif.

Protektif.

Melihat pergelangan Zhou Shiyu yang memerah akibat cengkraman tangan alpha sialan itu membuat darahnya mendidih, memicu insting primitif alpha dalam dirinya. Alpha yang egois dan posesif yang tidak ingin "omeganya" disentuh atau diklaim oleh orang lain.

Found You [SQHY - Wang Yi X Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang