Special Chapter 0.3

843 92 2
                                    

"Aku mau yang ini, yang itu...... Itu juga..... Yang kuning juga bagus. Baju tema kelinci ini juga lucu. Gimana menurut kamu yang? Kayaknya bakal cocok banget kan buat anak kita?" Tanya Zhou Shiyu menatap istrinya yang masih sibuk dengan teleponnya.

"Iya kok, bagus....." Wang yi mengangguk tanpa melihat baju yang ditunjukkan oleh Zhou Shiyu membuat omega itu mendengus dengan kesal. Alpha itu selalu mementingkan pekerjaannya dimana pun ia berada. Zhou Shiyu sedikit tidak menyukai sisi Wang yi yang ini.

"Matiin dulu kenapa sih?" Ucap omega itu dengan nada yang sedikit kesal.

Wang yi menurunkan hpnya sebentar untuk merespon istrinya.

"Bentar sayang, San yi lagi nanyain hal yang penting."

"Kita kesini kan mau beli keperluan little Wang wang. Masih aja sibuk sama kafe."

"Iya....iya....aku matiin. Bentar ya."

Wang yi kembali menempelkan ponsel di telinganya, kembali berbicara dengan San yi.

"Oke..... Kita bahas nanti lagi ya. Hmmm." Wang yi memutuskan sambungan telepon. Dia mengalihkan perhatiannya pada sang omega yang terlihat merajuk.

"Maaf sayang, jangan marah oke? Ayo cari lagi." Alpha itu menggandeng tangan istrinya untuk kembali melihat-lihat baju dan peralatan bayi. Setelah berkeliling, mereka akhirnya selesai membeli baju, selimut, skincare untuk bayi, dan hal-hal penting yang lain. Pasangan itu kini berjalan ke bagian furniture di mall itu, berniat membeli tempat tidur khusus bayi serta dekorasi kamar calon anak mereka.

"Kamu nggak capek, Zhou bao?" Ucap Wang yi melihat omeganya yang berjalan mengelilingi toko perlengkapan bayi dengan perut besarnya itu.

"Lumayan."

Wang yi menuntun istrinya, dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya penuh dengan belanjaan mereka. Pasangan itu menuju ke kursi terdekat yang ada di mall lalu duduk di sana. Wang yi berjongkok di hadapan Zhou Shiyu lalu memijat area betis serta angkle sang istri membuat orang-orang yang lewat merasa iri oleh perhatian sang alpha kepada pasangannya. Sangat jarang ada alpha yang mau melakukan hal semacam itu kepada omeganya. Zhou Shiyu tersenyum mendapatkan perlakuan romantis dan perhatian dari Wang yi. Wanita itu benar-benar bersyukur mendapatkan seorang alpha yang tepat. Dia sangat berterimakasih kepada orang tuanya yang menyiapkan pasangan sempurna untuknya.

"Terima kasih, Yiyi."

"Ini sudah kewajiban ku baobao. Kau sudah bersusah payah mengandung anak kita. Hanya ini yang bisa aku lakukan." Ucap Wang yi mendongak menatap mata istrinya dengan lembut, alpha itu lalu mencium telapak tangan omega tercintanya.

"Ayo, udah mendingan kan?" Tanya Wang yi setelah beberapa saat memijat kaki sang istri. Alpha itu menggandeng tangan omeganya menuju toko furniture yang sudah dekat.

"Hallo selamat siang, ada yang bisa dibantu?" Sapa seorang pegawai wanita yang merupakan seorang omega ketika mereka memasuki toko dengan senyuman terbaiknya.

"Kami mau cari tempat tidur buat bayi." Jawab Wang yi membalas senyuman pegawai itu, membuat pipinya merona. Zhou Shiyu menyadari itu dan langsung melingkarkan tangannya di lengan sang alpha dengan posesif, tidak menyukai cara gadis itu memandang istrinya. Tentu saja dia merasa cemburu.

"Oh mari bapak, ibu, saya tunjukkan."

Pegawai tadi menuntun pasangan itu ke bagian tempat tidur bayi dan mulai memperkenalkan produk pada mereka. Tapi Zhou Shiyu bukannya mendengarkan, gadis itu malah sibuk menjaga jarak antara istrinya dan pegawai omega itu. Memastikan pegawai itu tidak bisa mendekati mate nya.

"Zhou bao, jadi kamu pilih yang mana?" Suara Wang yi mengalihkan perhatian Zhou Shiyu.

"Emmmm, yang di impor dari Australia?"

"Pilihan yang bagus, ada yang lain?"

"Nggak, itu aja." Jawab Wang yi, tersenyum sopan pada pegawai yang membantu mereka. Zhou Shiyu bersumpah bahwa dia melihat omega itu berusaha menyembunyikan kegirangannya jadi dia berdehem.

"Sayang, bukannya kamu ada urusan penting sama San yi?" Zhou Shiyu bertanya pada sang istri, melemparkan senyuman paling manis. Wang yi hampir mendengus dengan nada manis yang tiba-tiba digunakan istrinya, sedikit tidak menyangka.

"Oh iya..... Terima kasih atas bantuannya." Wang yi kembali tersenyum sopan pada pegawai tadi lalu beranjak untuk melakukan pembayaran.

-----------------------

"Tuh kan? Aku bener! Kamu tuh selalu ngga sadar kalau para gadis itu menggoda kamu secara nggak langsung." Zhou Shiyu mengomel sementara Wang yi memandang istrinya itu dengan bingung.

"Menggoda gimana? Pegawai tadi cuma bersikap sopan, sayang. Nggak ada yang salah." Kening alpha itu mengkerut karena bingung. Wang yi duduk di salah satu kursi di kafenya bersama dengan sang omega.

"Terus jelasin kenapa gadis itu merona saat kamu senyum ke dia? Kamu harusnya jangan terlalu ramah dong” Omega itu menatap tajam istrinya.

"Aku nggak tau dia kaya gitu. Aku hanya bersikap sopan padanya dan nggak ada niat apapun." Wang yi melipat lengan kemejanya sampai di bawah siku.

"Nggak usah di lipat kaya gitu, nanti kamu terlihat lebih keren dan tampan." Ucap omega itu masih sedikit merajuk. Wang yi hanya mengikuti omeganya, tidak ingin membuat Zhou Shiyu tambah kesal. Mereka kini menikmati makanan yang keduanya pesan karena tidak sempat makan saat di mall.

"Ohh Zhou Shiyu, kamu kesini juga?" Tanya San yi yang mendekati mereka karena kafe yang lumayan lenggang sekarang.

"Iya..... Sekalian udah lama nggak kesini." Zhou Shiyu memang jarang ke kafe setelah kehamilannya mulai membesar.

"Wah udah besar ya. Kira-kira berapa bulan lagi?" Tanya Yuan Yiqi yang juga menghampiri mereka.

"Kurang dari dua bulan."

"Wah ngga kerasa ya udah mau lahiran aja. Woy bro, kau akan jadi papa atau mama sebentar lagi." Yuan Yiqi meninju lengan Wang yi dengan main-main sementara Wang yi hanya tertawa bahagia. Keempat orang itu ngobrol sambil menikmati makanan yang di pesan tadi.

"Aku harus kembali kerja." Ucap Yuan Yiqi yang melihat kafe sudah mulai kembali ramai."

"Iya aku juga. Hari ini kamu santai aja Wang yi, nikmati waktu mu sama Zhou Shiyu." Ucap San yi lalu beranjak dari meja bersama dengan Yuan Yiqi.

Pasangan itu telah menghabiskan makanan mereka ketika sebuah suara kembali menyapa telinga keduanya.

"Wang yi." Manager kafe yang kata Zhou shiyu cantik dan seksi, yang tidak lain adalah Song Xinran mendekati meja mereka. Zhou Shiyu menyapa gadis omega itu dengan senyuman palsu yang di balas ramah oleh sang manajer. Mereka berdua sudah membicarakan tentang hal ini tapi Zhou Shiyu masih saja tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa cemburu dengan gadis itu.

"Ini laporan keuangan bulan ini. Mumpung kamu lagi senggang."

"Terima kasih, Song Xinran." Gadis itu membungkuk dan pamit untuk melanjutkan pekerjaannya.

"Beneran deh Wang yi, aku tidak menyukai dia. Kalau saja dia bukan sepupu Zhu Yixin, aku pasti tidak akan membiarkan dia deket-deket kamu." Wang yi menyipitkan matanya mendengar pernyataan sang istri.

"Dia nggak seperti yang kamu pikirkan kok sayang.... Song Xinran sangat profesional. Dan aku nggak mungkin selingkuh dari kamu. Orang-orang juga tau seberapa bucin nya aku sama kamu, Yuan Yiqi sering banget ngeledekin aku karena itu. You are literally my everything sayang. I love you, only you and our baby." Ucap Wang yi menggenggam tangan istrinya, tangan satunya mengelus baby bump sang omega.

"Harus kaya gitu lah. Kamu harus bersyukur dapetin istri kayak aku. Zhou Shiyu yang pintar, cantik, imut, seksi dan kaya raya ini." Ucap gadis itu dengan tersenyum miring, menyombongkan dirinya, tangannya yang bebas mengelus pipi alphanya.

"Wow..... Semenit yang lalu kamu cemburu, sekarang kamu kepedean banget." Wang yi menggelengkan kepalanya melihat kelakuan istrinya yang tengah hamil itu.

"Salahin aja hormon ku yang nggak stabil. Ayo ke atas sekarang! Aku mau bermesraan sama kamu." Zhou Shiyu menarik lengan Wang yi yang hanya pasrah, menuju kamar alpha itu di lantai dua.

Found You [SQHY - Wang Yi X Zhou Shiyu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang