Chap. three

202 25 0
                                    

' '  happy reading ''

malam hari pun tiba kini nachia sedang berada di halaman taman belakang rumah nachia, nachia sedang melihat kembali barang' yg nanti akan mereka gunakan dan ternyata sudah lengkap nachia pun menghembuskan nafasnya lega karena sudah tidak ada bahan' yg lupa di beli

..ting nongg..

suara bell berbunyi langsung saja nachia berlari ke depan untuk membuka gerbang karna pa satpam sedang mandi

gerbang terbuka kecil dan menampakkan teman' nachia muncul

"NACHIA MALAMM" ucap teman nachia kompak

" ahaha kalian tuh kaya gabiasa aja udah gw suruh kalo mau main kesini langsung masuk aja malah mencet bell dulu hadehh" kekeh nachia

"yaudah ayo masuk ci, kak " ajak nachia pada temannya dan mereka langsung saja berlari meninggalkan nachia sendiri di belakang

nachia menggelengkan kepala nya pelan , saat ia ingin menutup gerbang tiba' pa satpam sudah datang di belakang nachia , pa satpam memberi isyarat agar ia saja yang menutup gerbang nya dan di angguki oleh nachia

.

..

.

..

..

..

.

.

.

"kimmy lo bawa kipas yang besar banget itu kan? " tanya nachia pada kimmy

"bawaa dongg nin yakalii gw lupa " ucap kimmy langsung bergegas mengambil kipas nya di bagasi mobil

"ahaha kamu ada' aja kimmy" tawa erine

"tau tuh kimmy dasar " ucap Ribka

"udah udah mending kita nyalain api nya duluu , ehh btw ada yg bisa nyalain api nggak kalian? " tanya nachia pada teman teman nya tetapi tidak ada menjawab nya mereka hanya saling tersenyum melihat nachia yg sudah cemberut karena tidak ada yg bisa menyalakan api

"IHH! kalian masa ngga ada yang bisa sihh" sewot nachia pada teman' nya, mereka hanya menggaruk kepala nya yg tidak gatal itu

" nachia gw bisa " ucap seseorang tiba' muncul dari dalam rumah berjalan ke luar rumah mendekati nachia dkk.














"ka nala? " - batin Ribka

"loh ko ada ka nala? " - batin erine

"hufft untung aja ada ka nala" - batin nachia

" lah ka nala ko disini? " - batin kimmy

•-•

" eh ka nala bisa? boleh minta tolong nyalain api nya nggak ka hehe regie belum dateng dari tadi " ucap nachia cengengesan

" boleh boleh " ucap nala dan langsung mempersiapkan arang yg berada di panggangan

nachia dkk pun mempersiapkan daging, kentang dll

tak lama regie pun datang jujur saja regie kaget karna ada nala tapi ia berusaha baik' saja karna ia malu jika ia harus mengingat kejadian tadi siang tsb

makanan pun telah siap nala mengambil dulu makanan nya karna ia akan makan di ruang TV saja dan untung nya nachia memperbolehkan nala, awalnya nachia menolak karena nala harus ikut makan bersama tapi nala tidak mau dan akhirnya nachia pasrah kepada nala

Friend or Lover's? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang