Chapter 1 : Masa Lalu

42 6 2
                                    

Flashback : Nova

Tahun 2000 12 1

Di sebuah perkampungan di dekat gunung, seorang suami istri memiliki anak laki laki berumur 5 tahun yang bernama " Nova Venrir ", Mereka tinggal terpisah di atas gunung dari penduduk yang lain dan dari perkotaan. Pada malam itu Ibu Nova sedang membersihkan rumah, tapi tiba tiba sebuah cahaya datang dari langit dan menghampiri rumah mereka. Ibu Nova berteriak histeris karena kemunculan seseorang entah dari mana asalnya di depan rumah nya, Ayahnya Nova yang sedang bersantai di depan rumah bersama anaknya, mencoba melawan "orang itu" dengan pisau di tangannya karena dia mencoba menikam Ibu Nova, tapi tidak bisa, karena pisau pun tidak bisa menyakiti dirinya.

Nova yang masih kecil hanya bisa menangis ketakutan sembari melihat kedua orang tuanya di bunuh di depan matanya. Nova pun memberanikan diri untuk melawan "orang itu", Nova akhirnya mencoba menusuknya dengan tombak milik kesayangan ayahnya tetapi di hentikan oleh "orang itu", dia terlihat terkejut sekali seperti telah menemukan tujuan utamanya kenapa berada di situ, dia pun tersenyum jahat dan mencoba membunuhku.

Alangkah terkejutnya Nova sesaat dia ingin di bunuh, muncul seseorang bergerak dengan sangat cepat dan memukul "orang itu", mementalkannya sangat jauh sehingga mecapai kaki gunung yang dimana tempat tinggal nya para penduduk dari kampung tersebut. Seseorang itu melihat Nova yang sedang menangis kehilangan kedua orang tuanya, seseorang itu pun menghampiri Nova dengan air mata di matanya, dan berkata kepadanya :

"Kamu harus pergi dari sini nak, pergilah ke arah sana ( menunjuk ke arah timur menuju ke perkotaan di sisi lain gunung ) jangan sekalipun melihat kebelakang!! Pergi sejauh mungkin, kau harus hidup!!!"

Ucap seseorang itu dengan berteriak kepada Nova, memberi tahunya untuk hidup

Nova dengan perasaan yang takut dan sedih karena kedua orang tuanya tiada, dia pun hanya menuruti seseorang itu. Nova pun berlari menuju ke perkotaan sembari menangis sejadi jadinya dengan rasa takut yang besar, ia tidak ingin melihat kebelakang karena di beri tahu jangan melihat. Sesaat setelah Nova pergi, terdengar suara ledakan dan cahaya yang sangat terang dari arah perkampungan, setelah itu terdapat gelombang kejut yang menghempaskan Nova ke depan, Nova pun kaget dan melihat pohon di sekitarnya terbawa gelombang kejut itu juga, dan Nova akhirnya tertabrak dengan salah satu pohon yang terbang yang mana membuat nya pingsan.

Setelah kejadian yang menimpa Nova kemarin, Nova terbangun dari pingsan nya di tempat pengungsian. Nova yang masih trauma dengan kejadian kemarin, dia turun dari kasur perawatan dia lalu pergi keluar untuk mencari kedua orang tuanya, Nova berharap kalau ini semua adalah mimpi, tapi dia ditimpa oleh kenyataan yang pahit kalau ini semua adalah nyata, dia tidak akan bisa lagi bersama kedua orang tuanya, dia tidak akan bisa hidup normal kembali, dan yang hanya bisa lakukan di saat itu hanyalah menangis dan merelakan segalanya di ambil begitu saja darinya.

Beberapa hari Nova berada di tenda pengungsian, dia selalu dijauhi oleh anak anak di sekitarnya karena dia kurang bisa bergaul, juga dia adalah satu satunya korban dari kejadian ini karena entah bagaimana semua warga perkampungan dan warga kota semuanya selamat karena menurut kesaksian mereka, mereka tiba tiba berada di pengungsian tersebut. Kejadian ini membuat sebagian besar hutan kebakaran dan hancur terkena dampak dari ledakan "Misterius" itu, pemerintah tidak bisa menemukan apa penyebab dari ledakan tersebut, tapi ada 1 hal yang mereka temukan, sebuah batu kubus hitam berukuran 250 x 250 Meter.

Menurut pemerintah, ini adalah penyebab dari ledakan dahsyat tersebut dan berasumsi kalau ini adalah benda dari luar angkasa yang turun ke bumi, tapi ada 1 hal yang janggal, jika ini adalah meteor maka pasti akan terbakar di lapisan atmosfer karena gesekan partikel-partikel di udara yang membuat sebagian besar meteor itu terbakar, bahkan bisa semua meteor itu hangus terbakar, tapi kubus ini tidak memiliki tanda tanda mengalami kerusakan bahkan terlihat sangat mulus dan mengkilap, pemerintah pun melarang siapapun masuk ke daerah tersebut dan mulai meneliti kubus tersebut.

Nova yang kesepian hanya bisa tiduran di kasur nya dengan rasa lemas dan sedih, saat dia ingin makan juga dia selalu diambil makanannya oleh anak - anak lain yang selalu mengejek Nova kalau dia itu orang aneh karena sifatnya yang selalu bersemangat dan senang, walaupun sebenarnya tidak.

Sampai pada suatu hari saat semua pengungsi sudah pulang, Nova yang tidak punya rumah hanya bisa berjalan di kota berharap ada yang bisa dia makan, saat di jalan dia dihentikan oleh beberapa kelompok remaja yang melihat dia berjalan sendirian di jalan kosong, mereka mendekati Nova dan bertanya sedang apa dia sendirian di jalan kosong itu, Nova memberi tahu kalau dia tidak punya rumah lagi dan sekarang dia ingin pergi mencari tempat untuk istirahat dan berharap mendapatkan makanan.

Setelah mendengar itu, sekumpulan remaja itu meminta uang dengan paksa, tapi karena Nova tidak punya akhirnya dia di pukuli dan di caci maki, di saat mereka sedang membully Nova, 2 anak laki laki memukul sekumpulan remaja itu dengan tongkat baseball dan tongkat mainan. Anak yang memukul menggunakan tongkat baseball namanya "Riot", dia sangat mahir dalam bertarung walaupun umurnya hanya sekitar 8 tahun. Di sisi lain, anak yang memukul menggunakan tongkat mainan, anak itu bernama "Will", dia memukul sembari menangis karena ketakutan tapi dia mencoba melawan mereka.

Nova yang melihat kejadian itu teringat kembali di saat ayah dan ibunya melindungi dirinya dari "Orang itu". Karena tidak ingin terjadi hal yang sama kepada mereka, dia tanpa basa basi menolong mereka dengan sepenuh tenaga, walaupun ia belum makan selama 2 hari.

Akhirnya para pembully itu dikalahkan oleh mereka bertiga, dan kabur seperti anak kecil yang ketakutan. Walaupun mereka bertiga babak belur, terutama Will karena dia penakut, mereka merasa bangga terhadap diri mereka sendiri karena dapat mengalahkan banyak anak remaja, dengan hanya bermodalkan tekad dan niat yang baik.

"Terima kasih ya sudah menolongku kalian berdua." Ucap Nova sembari tiduran karena dia kecapean

"Sama sama bro👍" Ucap Riot sembari memberikan senyuman

"Kamu ini menyusahkan aja 'huuu' aku kesakitan tau 'huuu'.." Ucap Will sembari menangis kecil dan menahan rasa sakit

"Kenapa kalian membantu aku? Aku kan bukan siapa siapa untuk kalian..."
Ucap Nova

"Kamu ga mau di bantu bukan? Oh ya sudah maaf kalau kita bantu kamu." Ucap Riot meledek Nova

"Eeeh bu-bukan gitu maksudku, maksudku tuh..." Ucap Nova sebelum di potong oleh Will

"Kami membantu ya karena keinginan kami sendiri lah! Seperti superhero!!" Ucap Will sembari memeragakan pose superhero terkenal

"HAAHH!! KAMU ANAKNYA DIA!?"
Ucap Nova yang sekarang matanya sudah dipenuhi oleh bintang dan rasa kagum

"Bukan bukan, kami bantu karena kami dengar kamu juga korban dari insiden itu, oleh sebab itu kami ingin menemui mu karena kami juga jadi korban pada hari itu." Ucap Riot menjelaskan

"Kamu ga seru ah Riot! Tadinya aku mau menjahili dia!" Ucap Will

"Ooo gitu, dikira aku, aku mau diapain sama kalian hehe." Ucap Nova

"Sudah sudah, ayo kita pergi ke rumah ku, pasti ibu dan ayah ku menerima mu sebagai anggota keluarga kita, kamu udah ga punya rumah dan orang tua lagi kan?? Sama kita aja, Ibuku mempunyai panti asuhan jadi kamu pasti diterima! Riot juga gitu walaupun dia masih punya ayah nya sih, tapi katanya ayah dia sedang pergi entah kemana, jadi nasib kalian sama!"
Ucap Will bersemangat mengajak Nova bergabung

"Yasudah kalau begitu. Terima kasih banyak ya sudah mengajakku ke keluarga mu, ini sungguh hari yang indah 'shishishishi'." Ucap Nova merasa lega dan senang

"Kau pasti akan kaget kalau kerumahnya" Ucap Riot berbisik ke Nova

"Huh? Emang kenapa?"

"Karena dia orang kaya!"

"Eh....EEEHHHH!!"

To be continued

_________________________________________

End of Flashback
_________________________________________

Terima kasih yang telah membaca!

Ini adalah cerita pertama saya jadi mohon bantuannya, Jangan lupa vote ya, dan komentar juga agar saya bisa menjadi lebih baik lagi!!

Terima kasih~~

-Apiw

SuperNova : Arc 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang