2-rumah sakit.

320 42 18
                                    







"Sejuk..apa ini?, apa.. ini alam bawah sadar?" Kata solar bingung.

"Yah.. ini memang takdir.. aku tidak bisa berbuat apa"-solar

"Aku hanya menunggu kedatangan mereka saja.. walaupun itu lama.."-solar

Saat sedang menikmati indahnya semilir angin, solar melihat sedikit pusaran cahaya yg mendekatinya.

"Apa.. itu?"-solar bingung.

"Sebentar kenapa menghil-

Saat itu juga solar di tarik oleh pusaran angin yg terlihat lebih
Membesar.

"Solar, tempat mu bukanlah disini. Kau belum layak untung berada di sini."
Kata" itu ia debgar sebelum semuanya menjadi gelap.

"HMMMPHH"-solar.

.

.

.

.

Tit..tit..tit..tit..tit..

"Bunyi apa ini?"

"Ya tuhan.. aku lelah.." batin solar.
Sebenarnya ia lelah di pental kesana kesini layaknya mainan.

Ia berfikir, sekarang kenapa ia bisa mendengar suara mesin.. apa di alam bawah sadar ada mesin? Itu mustahil.

Dan kenapa ia mendengar suara yg sedikit ia kenal?, seperti sudah dapat mendengarkan suaranya.

Sekarang ia di mana?

"..."

Ia mencium Bau yg sangat ia benci, yaitu bau alkohol. pasti solar sudah menduga ia sekarang berada di mana.

"Sialan, sebenarnya apa ini?, kenapa aku bisa disini?, bukankah aku sudah mati?" Batin solar.

"Aku takut untuk membuka mata oh tuhan.."batin solar.
Sebentar.. mengapa aku jadi pecundang?, solar.. kau harus berani!, apa apaan ini?. Nampaknya ia agak serewot untuk sekarang wk.

Matanya sedikit demi sedikit terbuka, ia melihat tembok putih pucat, dan melihat.. gempa? Eh, maksud ku kak gempa?

Gempa di sana terlihat sedang tertidur dengan posisi.. uh.. bukannya jika tidur dengan posisi seperti itu akan sakit?.

Solar berniat membangunkanya. solar pun memposisikan tubuh nya untuk duduk.

Saat itu juga kepala solar berdenyut sangat cepat dan nyeri di mana, nafas agak susah, dll.

"Ugh.. apa apaan?" Batin solar.

Setiap saat sakit di kepala solar bertambah, itu sangat sakit, jika naii begitu pasti sudah nangis+ngereog😔🤟🏻.

" ugh.. s-sakit.."-solar

Solar pun memegang kepalanya memakai 2 tangannya. Tidak puas karna.. ya kepalanya tetap sakit. solar pun memukul-mukul kepalanya. Keringat berceceran, kepala bertambah sakit, mulut bergetar, uwih banyak deh.

Krieeett..

".."-?

"Solar?, UDAH BANGUN?!!" Kata anak itu kegirangan.

Solar pun terkejut, membuat jantungnya berdebar kencang, nafas tidak beraturan, apalagi di tambah sakit kepala yg amat sangat dashyat.

"Siapa sih yg ganggu tidur gempa?"-gempa.

"Eh?, SOLAR UDA BANGUN??!!!"-gempa kegirangan.

Eh solar malah lebih parah, sakit kepala, nyeri, nafas susah, ngos"an, penglihattan buram, dan akhirnya pingsan.

"Reinkarnasi solar"✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang