Setelah makan dari kantin, aku dan Della kembali ke kelas krna masih ada satu kelas lagi.
Sore harinya
Hujan yang sangat deras turun, aku sedang menunggu Redah untuk pulang. Della sudah pulang duluan tadi, aku masih ada beberapa tugas yang harus ku kerjakan tadi jadi aku agak terlambat sedikit.
Jam sudah menunjukkan pukul 17:30, sudah hampir magrib. Kampus sudah sepi dan aku masih belum pulang, tiba tiba ada orang yang duduk disamping ku.
Bhumika:"ngapain Lo disini?!"
Orang yang duduk tiba tiba tadi itu angkasa
Angkasa:"ngapain Lo disini sendirian? Temen Lo itu mana?"
Bhumika:"peduli apa Lo?!"
Angkasa:"jawab aja kali, jutek amat"
Bhumika:"gue nunggu hujan reda, Della tadi pulang duluan"
Angkasa:"ngapain Lo tungguin hujan?"
Bhumika:"gue mau pesan ojol gak mungkin bapak ojolnya hujan hujan datang"
Angkasa:"yaudah pulang bareng gue aja"
Aku seketika terdiam mendengar perkataan angkasa.
Angkasa:"malah bengong, mau gak?"
Bhumika:"gak lo duluan aja"
Tolak ku dengan tegas.
Angkasa:"yaudah kalo gak mau, gue duluan"
Aku hanya diam dan berpikir, kalo aku nunggu hujan yang tak tahu kapan berhenti nya aku tidak pulang dan disini sudah sepi tinggal aku sendiri.
Bhumika:"angkasa tunggu!"
Angkasa berhenti dan melihat ku.
Bhumika:"gue ikut Lo aja"
Angkasa:"yaudah ayok"
Aku mengikuti angkasa dari belakang menuju parkiran, ku kira dia memakai motor ternyata dia memakai mobil.
Angkasa:"masuk"
Aku masuk sesuai perintah angkasa.
Angkasa:"rumah Lo dimana?"
Bhumika:"di kost galaxy"
Angkasa hanya mengangguk, dan melajukan mobilnya.
Sepanjang perjalanan kami hanya diam, sekali kali aku melirik angkasa. Tak ku sangka ternyata dia masih mempunyai hati.
Angaksa:"ngapain Lo liat liat?!"
Bhumika:"g-gak siapa yang liatin Lo pede banget!!"
Angkasa:"itu Lo tadi lirik lirik"
Bhumika:"gue liat jalan ya bukan Lo!!!"
Angkasa:"santai aja kali"
Aku hanya diam malu, mau ditaruh dimana muka ku ketahuan melirik angkasa.
Angkasa:"Lo mau makan dulu ga? udah malam juga"
Bhumika:"gak"
Mulut dan perut ku tidak bekerja sama, aku berkata tidak tapi perut ku bunyi tanda lapar.
Angkasa:"hahahah katanya gak, tapi perut Lo bunyi"
Angkasa tertawa terbahak bahak, aku sangat malu.
Angkasa:"Lo mau makan apa"
Bhumika:"terserah"
Angkasa:"dasar cewek"
Kami berhenti disebuah cafe yang mewah
Bhumika:"kok kesini sih?!"
Angaksa:"tadi kata nya terserah"
Bhumika:"iya tapi ini tempat mahal, gue gak banyak uang kek Lo"
Angkasa:"gue teraktir, ayo masuk!"
Angkasa Manarik ku, dan menduduk kan aku dikursi.
Angkasa:"mau apa Lo?"
Bhumika:"samain aja"
Angkasa memesan makanan dan aku hanya melihat nya.
Tak lama makanan kami Sampai, dan kami memakan nya dengan diam.
Selesai makan kami langsung keluar dari cafe dan masuk ke mobil Angkasa, sepanjang jalan kami hanya diam. Itu membuat aku mengantuk dan dengan tidak sadar aku tertidur dimobil angkasa.
Angkasa hanya melihat ku dan sedikit tersenyum.
*Angkasa POV
"Dia kalo diam gini cantik juga"
"Apasih sa yang Lo pikirin"
"Apa gue suka ya sama dia"Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bhumika
RomanceNama ku Bhumika Keinarra, aku hanya lah gadis biasa yang lahir dari keluarga sederhana. aku menyukai satu laki-laki yang bernama Angkasa Elvano, laki-laki yang sangat terkenal di kampusku. apa aku bisa mendapatkan hati angkasa?