Aku mengantar kan pesanan angkasa dan teman teman nya tadi.
Bhumika:"ini pesanan kalian, selamat menikmati"
Kata ku dengan senyuman ramahLeon:"makasih ya"
Angkasa:"Lo mulai kapan kerja disini?"
Bhumika:"apaan sih Lo kepo banget jadi cowok!"
Angkasa:"yeee biasa aja kali gue cuman nanya!"
Bhumika:"Lo tu kepo sama privasi orang!"
Bintang:"aduh kalian tuh bisa gak sih akur sebentar aja"
Aku dan angkasa serentak menjawab "gak"
Leon:"waduh kompak banget nih"
Bintang:"jangan jangan jodoh lagi"
Kata Leon dan bintang dengan senyum jahil mereka.
Angkasa:"enak aja Lo berdua kalo ngomong, gue gak mau dan gak akan pernah mau sama cewek jutek kek dia"
Bhumika:"Lo kira gue mau sama cowok nyebelin kek Lo? GAK MUNGKIN!!"
Kata ku dengan penuh tekanan di kalimat terakhir yang ku ucapkan.
Aku langsung pergi menjauh dari meja mereka, dan langsung menuju toilet.
Bhumika:"baru aja tadi pagi gue seneng, sekarang udah gak mood lagi gara gara si angkasa itu"
Bhumika:"huhhh nyebelin banget"
Setelah mengomel aku kembali ke meja kasir, yang disusul mereka bertiga untuk membayar.
Angkasa:"berapa semua"
Dengan muka yang membuat aku semakin kesal.
Bhumika:"500 ribu"
Bintang:"busettt mahal banget neng"
Bhumika:"kalo kalian gak sanggup bayar lain kali jangan sok deh minum, disini, gaya nya aja keren tapi kere"
Angkasa:"hee enak aja Lo ngomong, nih gue bayar semua!"
Leon:"Lo kasar banget si sa sama cewek"
Bhumika:"dia kan cowok jadi jadian"
Kata ku dengan kesal
Angaksa:"apa Lo bilang, dengar ya gue tu cowok maco. Nih Lo liat otot otot gue yang kekar!"
Angkasa membuka jaketnya dan memamerkan otot lengan nya.
Bhumika:"kecil banget, gak pernah gym ya Lo?hahahahh"
Aku tertawa meledek angkasa yang mukanya sudah mulai merah karena ku ledekin, tapi jujur saja otot nya memang menarik.
Angkasa:"apa Lo bilang?!!"
Leon:"udah deh sa dia cuman bercanda"
Bintang:"tau nih angkasa emosi banget keknya"
Angkasa:"Lo berdua diam!"
Leon:"udah sa ayo balik, gak enak diliatin orang"
Angkasa:"liat aja Lo"
Aku tertawa melihat reaksi angkasa yang begitu emosi saat ku bilang otot nya kecil, padahal aku hanya bercanda.
Mereka pergi dengan angkasa yang masih emosi.
Keesokan harinya
Hari ini adalah hari Minggu, dimana biasanya aku libur dari semua kegiatan. Tapi Minggu ini aku akan pergi bermain bersama Della, kami sudah janjian sebelumnya.
Aku sedang bersiap siap untuk pergi menonton film dengan Della, aku dijemput Della.
Della
Lo udah siap belum bum?
Udah
Okee otwww
Hati hati Lo
Beberapa menit kemudian, Della datang.
Della:"nih pakek dulu helm, nanti ada polisi lagi"
Aku memakai helm yang diberikan Della.
Sepanjang jalan kami banyak berbincang hingga tertawa diatas motor.
Di bioskop
Della:"ehh kita nonton apa nih"
Bhumika:"terserah Lo aja deh, yang penting jangan film horor ya"
Della:"oke Lo tunggu disini ya"
Aku mengangguk dan Della membeli tiket nya, kami menikmati film itu hingga selesai.
Diperjalanan pulang kami mampir di tempat makan di pinggir jalan.
Della:"ehh bum, angkasa gimana?"
Bhumika:"hah?"
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Bhumika
RomanceNama ku Bhumika Keinarra, aku hanya lah gadis biasa yang lahir dari keluarga sederhana. aku menyukai satu laki-laki yang bernama Angkasa Elvano, laki-laki yang sangat terkenal di kampusku. apa aku bisa mendapatkan hati angkasa?