4

6 1 0
                                    

*Angkasa POV

"Dia kalo diam gini cantik juga"
"Apasih sa yang Lo pikirin"
"Apa gue suka ya sama dia"

Angkasa:"bum bangun"

Angkasa menggoyangkan bahu ku pelan, aku membuka pelan mataku.

Angkasa:"ini kost Lo kan?"

Bhumika:"hmm iya, makasih ya"

Saat aku ingin turun seatbelt yang ku pakai susah untuk dibuka, mungkin karena aku baru bangun nyawa ku belum terkumpul.

Tiba tiba angkasa mendekat, jarak muka kami hanya beberapa centi. Aku memalingkann pandangan ku ke jendela mobil, nafasnya terasa dirambut ku. Jantung rasanya seperti dipompa.

Angkasa:"Lo kenapa?"

Bhumika:"apanya?!"

Angkasa:"itu muka Lo merah banget, Lo demam?"

Angkasa memegang dahiku

Angkasa:"Lo gak panas tapi kenapa muka Lo merah gitu?"

Bhumika:"a-apa sih Lo!"

Aku sedikit mendorong angkasa agar menjauh, Jantung ku rasanya mau copot. Aku segera turun dari mobil Angkasa dan masuk ke kost ku tanpa mengatakan apa apa ke angkasa.

Angaksa:"dia kenapa ya? Kok gue khawatir sih sama dia bukan siapa siapa gue juga"

Angkasa melajukan mobilnya

Aku masih memegang jantung ku yang berdetak kencang, ntah kenapa dengan jantung ku malam ini.

Aku menaruh tas ku dimeja dan bergegas mandi.

Selesai mandi

Aku duduk di ranjang sambil mengeringkan rambut ku dengan handuk. Kuambil ponsel ku dan ku lihat ada pesan.

Della

Bummmm

Apa?

Lo udah gak tugas dari pak liam?

Udah kenapa?

Hehe
Gue liat dong

Iya besok gue bawak bukunya

Luvvv deh

Aku kira siapa yang mengirim pesan, ternyata Della yang mau menyontek.

Aku memainkan kan poselku, tiba tiba terlintas dipikiran ku untuk stalking angkasa.

Bhumika:"yang mana sih, sok misterius banget ni orang"

Aku mencari nama nya tapi aku tidak menemukan akun miliknya, ku taruh ponsel ku dipinggir Bantar ku.

Bhumika:"kok gue mikirin dia sih"

Aku senyum senyum sendiri ketika memikirkan angkasa.

Bhumika:"apa sih bum Lo tu sama dia beda jauh bagai langit sama bumi, jangan sampe gue suka sama angkasa"

Krna tak mau larut memikirkan kan angkasa, aku memilih tidur.

Besok pagi nya aku bangun, ntah kenapa rasa nya aku sangat senang. Aku berangkat kekampus dengan hati yang gembira, biasanya mood ku tidak stabil.

Dikampus

Bhumika:"haii dellaaa"

Della:"tumben Lo senang banget, biasanya jutek banget"

Bhumika:"nih buku tugas gue"

Della:"makasih besti, tapi Lo kenapa senang banget?"

Bhumika:"gak ada lagi pengen aja"

Della:"aneh"

Aku tidak menghiraukan Della, aku hanya bisa senyum menanggapi Della.

Aku hanya satu mata kuliah hari ini, selesai mata kuliah pagi ini aku ingin langsung ketempat kerja part Time ku. Aku kerja paruh waktu disebuah cafe yang lumayan besar, biasanya anak muda yang datang kecafe tempat aku kerja.

Dicafe

Saat aku sedang serius melayani pelanggan yang datang, ada tiga anak muda yang ku kenali datang. Ya mereka bintang, Leon, dan angkasa.

Bintang:"ehh bum Lo kerja disini?"

Bhumika:"iya gue Part Time disni yang, kalian mau mesan apa?"

Bintang:"emng, gue kopi panas aja deh 1"

Leon:"gue americano ya"

Angkasa:"gue sama kek Leon aja"

Bhumika:"oke ditunggu ya"

Bersambung

BhumikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang