8

170 15 0
                                    

Yoongi yang tengah asik melihat alat alat musik, Yoongi berniat ingin membelikan Jiyon gitar, karena Yoongi tahu Jiyon menyukai alat musik yang bernama gitar, berbeda dengan putrinya, Minji lebih menyukai tari sama seperti mendiang istrinya yang suka menari, saat tengah asyik tiba tiba ada seseorang yang menabraknya.
Bruukk
"Awsss" ringisnya
Yoongi pun mengulurkan tangannya untuk membantu nya,.
"Gomawo" ucapnya mendongak kan kepala.
Yoongi terkejut melihat seorang wanita cantik, wajahnya sangat mirip dengan mendiang istrinya.
"Jimin" batin Yoongi terkejut lalu melepaskan nya
"Aduh"ringisnya sekali lagi
Yoongi terkejut lalu kembali menolong nya" minhae kau tidak papa?"tanya Yoongi
"Aku tidak papa" jawabnya
"Sial bokong ku sakit" batinnya
Yoongi masih menatap nya dan itu membuat sang empu heran, hingga seorang penjaga toko meyadarkan Yoongi.
"Tuan ini gitar yang kau minta" ucap penjaga toko
"Ah...iya gomawo, saya permisi" ucap Yoongi pun berlalu begitu saja.
Jimin masih menatap punggung Yoongi, ya orang yang menabrak Yoongi tadi adalah Jimin.
"Nona ingin mencari apa?" tanya Penjaga toko
"Ah itu sebuah piano"jawab Jimin
" Baiklah mari ikut saya"ucap penjaga toko itu.
Jimin pun memasuki toko musik.itu.


Jiyon dan Minji kini tengah mencari keberadaan Yoongi.
"Appa mana ya oppa?" tanya Minji
"Iya kemana appa" jawab Jiyon
"Anak anak" panggil Yoongi
"Appa" ucap Minji dan Jiyon
"Appa dari mana saja, kami tadi mencari appa" ucap Minji
"Oh Appa tadi dari toko musik, nih untuk mu" jawab Yoongi memberikan sebuah gitar.
Mata Jiyon berbinar melihat sebuah gitar di tangan Yoongi, Jiyon tidak menyangka appa nya membelikannya sebuah gitar, dari dulu Jiyon menyukai musik.
"Appa serius ini buat Jiyon?" tanya Jiyon
"Ne untuk mu, appa tahu kamu menyukai musik, jadi appa belikan saja kamu gitar"jawab Yoongi tersenyum
" gomawo appa"ucap Jiyon memeluk Yoongi
"Ne, sebaiknya kita cari makan dulu" jawab Yoongi
"Oke" ucap.Jiyon dan Minji.
Yoongi dan kedua anak nya pun menuju cafe, Yoongi tiba tiba teringat wanita yang tidak sengaja bertemu.
"Kenapa dia mirip sekali dengan Jimin ku, apa mungkin... Tidak ...tidak itu tidak mungkin , aku melihat jelas saat Jasad Jimin di masukkan ke dalam tanah, jadi itu tidak mungkin, tapi kenapa dia mirip sekali dengan Jimin ku" batin Yoongi
Minji dan Jiyon heran melihat Yoongi yang tengah melamun.
"Appa" panggil Minji
"E..ne sayang...mau nambah lagi" jawab Yoongi
"Tidak...perut ku tidak muat" ucap Minji mengerucutkan bibirnya
Yoongi tertawa melihat tingkah Minji, Minji benar benar sangat menggemaskan.
"Appa kenapa melamun, ada yang mengganggu pikiran appa?" tanya Jiyon
"Tidak ada, app hanya mengingat pekerjaan appa saja" jawab Yoongi
"Appa tolong jangan terlalu keras untuk bekerja, appa itu bukan robot, kami tidak ingin appa kelelahan terus sakit, kalau appa sakit kami jadi sedih" ucap Minji
"Kami tahu appa melakukan ini untuk membuat kami bahagia, tapi kami mohon appa harus memikirkan kesahatan appa, appa kau tahu kami sangat menyanyangi mu, setelah kepergian eomma untuk selamanya, kami hanya punya dirimu appa, jadi appa harus tetap sehat ya, kami.tidak ingin harta atau apapun, yang kami inginkan hanya appa yang selalu ada untuk kami, jangan pernah tinggal kan kami ya Appa, sudah cukup eomma yang meninggalkan kami selamanya jangan Appa" jawab Jiyon
Yoongi terdiam mendengar ucapan kedua anaknya lalu memeluk kedua anaknya.
"Appa tidak akan meninggalkan kalian, Appa janji", ucap Yoongi

Bersambung

MY DADDY MY SUPERHEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang