Pagi hari Yoongi berkutat dengan alat dapur untuk membuatkan sarapan untuk kedua anaknya, Setelah kepergian bibi Han untuk selamanya karena sudah terlalu tua, Yoongi melakukan yang biasa di lakukan oleh ibu rumah tangga sebelum berangkat ke kantor. Seorang gadis cantik datang dan memeluk Yoongi dari belakang siapa lagi kalau bukan putrinya.
"Selamat pagi appa" ucap Minji
"Pagi sayang" kata Yoongi mencium kepala Minji
"Mau inji bantuin appa?" tanya Minji
"Tidak perlu sayang ini sudah selesai sebaiknya kau bangunkan kakakmu" ucap Yoongi
"Oke appa" jawab Minji berlari ke kamar kakak laki laki nya
Yoongi pun meletakan Semua makanan di atas meja.Minji pun memasuki kamar sang kakak lalu membangunkan sang kakak yang masih bergelut dengan selimut.
"Oppa bangun ini sudah pagi" teriak Minji tepat di telinga sang kakak
"Ais..inji bisa tidak jangan mengganggu oppa... Oppa masih ngantuk kau tahu" kesal Jiyon
"Oh tidak bisa oppa harus bangun ini sudah pagi ayo bangun buruan" ucap Minji
"5 menit lagi ya" kata Jiyon
"Tidak...tidak ayo bangun, kalau oppa tidak bangun, aku akan panggil appa supaya menyeret oppa" ancam Minji
"Oke...oke...oppa bangun dasar adik durhaka kau awas kau" kesal Jiyon melepas sendal dan ingin melempar nya
Minji memeletkan lidahnya lalu berlari keluar dari kamar sang kakak supaya tidak di lempar sendal oleh sang kakak.
"Mana kakak mu sayang?" tanya Yoongi
"Masih mandi appa" jawab Minji pun duduk manis
"Baiklah" ucap Yoongi
Jiyon pun keluar kamar dengan wajah di tekuk, Jiyon masih kesal karena ulah Minji
"Ada apa dengan wajahmu itu" tanya Yoongi
"Minji mengganggu ku appa" jawab Jiyon
"Syukurin siapa suruh kebo" kata Minji melahap makanannya
"Kau ini" jawab Jiyon mengacak acak rambut Minji
"Ais oppa rambut ku berantakan" kata Minji mengerucutkan bibirnya
"Kenapa kau menggemaskan sekali, kalau kau bukan adikku sudah ku pacarai" ucap Jiyon mencubit pipi Minji
"Hei apa yang kau katakan" jawab Yoongi menatap tajam Jiyon
"Hehe bercanda appa" ucap Jiyon nyengir
Minji terkikik geli melihat wajah kakaknya takut, Jiyon memang paling takut dengan Yoongi. Yoongi hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kedua anaknya,Yoongi jadi teringat dengan mendiang istrinya.
"Sayang aku merindukan mu, sudah 17 tahun kau meninggalkan ku dan juga si kembar, dan sekarang lihat kedua anak kita sudah tumbuh besar" batin Yoongi
"Appa kenapa? Appa keinget eomma ya" tanya Minji sendu
"Gak kok sayang, sudah kalian berangkat sana nanti kalian terlambat, Jiyon jaga adik mu ne" jawab Yoongi mengusap kepala Jiyon
"Ne appa, ya udah appa kami berangkat dulu ya" ucap Jiyon
"Ne hati hati kalian" jawab Yoongi tersenyum gummy lalu mencium kening Jiyon dan Minji
Setelah Jiyon dan Minji berangkat, Yoongi bersiap untuk berangkat ke kantor.Keluarga Kim kini tengah sarapan bersama dengan tenang.
"Jinna ayo kita berangkat daddy akan mengantarmu" ucap Namjon
"Ne daddy" jawab Jinna
"Sayang aku berangkat dulu ne" ucap Namjon mencium kening Seokjin
"Ne kalian hati hati di jalan" jawab Seokjin
"Mommy berangkat dulu" ucap Jinna mencium pipi Seokjin
"Iya sayang hati hati ya" kata Seokjin tersenyum
"Oke mommy" jawab Jinna tersenyum dimple
Namjon dan Jinna kita pun berangkat.Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DADDY MY SUPERHERO
RomanceSEQUEL : PERNIKAHAN DINI "Kebahagian appa adalah kebahagian kami juga" "Appa kau adalah superhero kami, kami sangat menyanyangi mu appa" Bagaimana kisahnya?