Chap 8

129 13 9
                                    

Chap 8

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Pucuk dicinta ulampun tiba. Itu ungkapan yang tepat bagi sang princess yang telah menanti kedatangan pangeran pujaan hatinya meski pangerannya hanya rakyat biasa.

"Suit suiiit!"

Siulan langsung terdengar ketika band Kyubi tiba bersama manajer dan asisten mereka.

Akan tetapi Naruto merasa ada hal yang ganjil. Sasori sudah tiba lebih dulu dan ia sempat melihat kekasihnya sedang mengobrol dengannya. Naruto bisa melihat mereka dari jauh.

"Coba lihat..! Siapa yang sudah tiba lebih dulu dari kita?" Sang manajer band Kyubi tak mau kalah. Ia jadi suka menggoda Naruto yang telah berkencan dengan Sasuke. Bukan menggoda, lebih tepatnya memanas-manasi.

Wajah Naruto memerah. "Shino san, a-aku kan tidak tahu kalau Princess Sasuke akan datang ke sini," tutur Naruto dengan wajah cemberut.

Sasuke berjalan menghampiri Naruto dan kawan-kawannya. Mereka akan menginap di vila milik Prince Obito. Vila yang memiliki banyak kamar dan fasilitas yang lengkap seperti sebuah hotel.

"Bagaimana perjalanan kalian? Pasti lelah dan terjebak macet," celetuk Sasuke dengan wajah tanpa ekspresi.

"Macet sekali, Princess Maria Angelica," jawab Kiba.

"Anda ke sini dengan naik apa?" tanya Gaara. "Aku pikir.. Anda pasti naik kapal jet pribadi, kan?"

Sasuke tersenyum miring. "Perkiraanmu benar, Sabaku san."

Gaara pun tersenyum namun sedetik kemudian ia bisa merasakan hawa membunuh dari seseorang yang berdiri di dekatnya.

"Semuanya! Ayo kita masuk!" ajak Kiba. Sudah menjinjing tasnya.

"Memangnya kau tahu kamar kita di mana?" tanya Shikamaru.

"Hahaha. Aku tidak tahu," jawab Kiba merasa malu.

"Kamar kalian ada di sebelah kanan bangunan. Kamar sebelah kiri bangunan adalah kamarku, kamar Princess Sasuke dan ruangan untuk para bodyguard dan pengawal beristirahat. Kamar Sasori ada di sebelah kanan juga," jelas Prince Obito.

'Ka-kamar Sasori ada di sebelah kanan? Dia kan.. ' suara hati Naruto. Ia merasa ganjal.

Sasuke menepuk pundak Naruto. "Ada apa, Naruto kun?"

Naruto pun menoleh kepada sang kekasih lalu memeluknya.

"Aku tidak apa-apa. Hanya lelah dan lapar, Princess Sasuke," jawab Naruto dengan nada manja.

Sasuke pun tersenyum lalu menarik tangan Naruto ketika Naruto melepaskan pelukannya.

"Ikut aku, Naruto kun!" ajak Sasuke.

"Eeeh??" Naruto sangat terkejut dengan tindakan Sasuke yang tiba-tiba.

Kedua sejoli itupun pergi meninggalkan para personil band serta orang-orang yang hanya bisa menepuk jidat mereka.

"Apa mereka tidak sadar dengan keberadaan kita?" celetuk Chouji. "Aku kan lapar."

"Aku bawa makanan banyak. Ayo kita makan bersama!" ajak Hinata.

The Princess and the Rockstar s2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang