The Princess and the Rockstar s2

Chapter 1

Chap 1

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Oktober adalah bulan yang dinantikan oleh para penggemar band Kyubi. Bagaimana tidak? Di tanggal 10 di bulan itu, sang vokalis band Kyubi berulang tahun di tanggal tersebut.

Penggemar sang vokalis band Kyubi aka Naruto Namikaze Firefox rata-rata adalah perempuan. Mereka telah bersiap untuk mengirimkan hadiah kepada Naruto.

Tak hanya penggemarnya saja, tapi asisten manajer yang diam-diam menyukai Naruto juga tak kalah akan memberikan hadiah kepada Naruto.

Kekasih Naruto yang merupakan seorang princess di kerajaan Butterflix juga sama. Malah ia telah mempersiapkan hadiah satu bulan sebelum tanggal jadi Naruto.

Hadiah dari kekasih haruslah istimewa. Sasuke bukannya pelit atau tak mau memberikan hadiah mahal. Ia hanya ingin memberikan hadiah istimewa hasil dari keringatnya sendiri. Maka dari itu ia membuat syal, sarung tangan, topi dan kaos kaki yang ia rajut dengan kedua tangannya.

Berbekal pengalaman dari pelajaran kerajinan di istana, Sasuke pun berhasil membuat itu semua walau jari-jari tangannya harus penuh dengan luka.

"Selesai!" Sasuke pun tersenyum bahagia. "Ini memang kuno tapi aku yakin kalau si dobe pasti akan menyukai hadiah dariku. Ini kan limited edition. Tidak akan ada di toko manapun. Hasil rajutan dari seorang Princess Sasuke Maria Angelica Uchiha. Hn."

Dengan bangga Sasuke pun mempersembahkan hadiah tersebut kepada Naruto.

Sayangnya Naruto disibukkan dengan jadwal konsernya yang semakin padat. Jadilah Sasuke tidak bisa bertemu dengan Naruto meski hari ini adalah hari ulang tahunnya.

"Princess, tempatnya telah kami siapkan," kata Suigetsu dan Juugo.

"Naruto sedang sibuk. Dia tidak akan mungkin datang kemari," gumam Sasuke dengan wajah sendu.

Saat ini ia sedang berada di depan pintu gerbang studio band Kyubi latihan. Tempat ia dan Naruto mengadakan janji bertemu. Namun Naruto tidak datang. Sasuke pun merasa sangat sedih.

"Sekarang sudah jam 9 malam. Dia sudah terlambat satu jam. Aku akan pulang saja," ucap Sasuke yang merasa sangat kecewa dan sedih.

Ketika Sasuke hendak masuk ke dalam mobil, seseorang berlari dengan cepat dan memanggil namanya.

"Sasuke!! Tunggu!!"

Spontan Sasuke menoleh. Matanya berkaca-kaca saat sosok yang telah ia tunggu datang dengan keadaan kacau balau.

"Haah.. Haah.. "

Terdengar nafas yang terengah dari pemuda yang datang itu.

"Ma-maafkan aku, Sasuke. Aku datang terlambat. Konsernya-"

Sasuke meneteskan air matanya dan segera melompat ke pelukan kekasihnya, Naruto.

"A-aku senang kau bisa datang, Naruto kun. Hampir saja aku menyerah dan pergi tanpa menunggumu lagi," lirih Sasuke.

Pelukan pun terlepas. Naruto mengusap air mata Sasuke dengan sapu tangan yang ada di dalam saku celananya.

"Sapu tangan itu..?" Sasuke terkejut dengan sapu tangan yang Naruto pakai untuk mengelap air matanya.