S3X DOLL🔞 || NOMIN Ver1

hukuman. (degrading season)

⚠ALL FAKE! DEGRADING KINK, HUMILIATION, SEXTOYS, BDSM/TORTURE⚠

WAJIB VOTE PART SEBELUMNYA SEBELUM MEMBACA PART INI.

Link bokep 1: https://x.com/Control11918260/status/1790855131329667395?t=6GHgQL24hnxH13d_4U9hRQ&s=19

Link bokep 2:
https://x.com/SadisticBondage/status/1770026296732504177?t=NwQlQN8XP2ar9EDkj9jsDA&s=19

Link bokep 3:
https://x.com/Control11918260/status/1789219386386997457?t=R8NbDvL1V2UFsSMbyukXIg&s=19

Link bokep 4:
https://x.com/denizkaks166232/status/1788617967057416382?s=19

Jeno yang kelelahan pun ambruk menindih tubuh nana yang tengkurap, nana yang tak kuat menahan berat serta kebas di memeknya mencoba merangkak menghindari tubuh ano yang manimpanya.

Nana merangkak ke samping jeno dengan susah payah juga mengeluarkan kontol jeno di memeknya, nana bisa merasakan suatu cairan kental di lubangnya mulai meluber keluar.

Jeno yang merasakan pergerakan nana terganggu ditambah kontolnya sudah tak merasakan hangat dan basah menyelimuti batang kontolnya, ia membuka mata dan melihat kesamping dimana nana berada sedang memejamkan mata sambil ngos-ngosan.

Jeno pun marah, ia bangkit dari kasur dan menarik kaki nana dengan kasar, ia langsung menggendong nana keluar dari kamarnya.

"Jeno, nana mau dibawa kemana? " tanya nana yang digendong ano ala koala, ia bingung dan masih merasakan sakit di pintu lubang dan dalam memek nya setelah melakukan sex tadi.

"Lo harus dihukum karna ngeluarin kontol gue tanpa seizin gue"

"Tapi nana sudah lelah jeno.. Memek nana sakit sekali"

"Gue cuman mau kontol gue bersarang di pepek lo semaleman, tapi lo keluarin sampe peju gue meluber keluar"

"Lepasin jenoo, turunin nana! Ruangan apa itu!? Kenapa penerangan nya warna merah? Gamau! Nana takutt masuk kedalam sana"

"Diem lonte! Jangan mukulin bahu gue!"

"Gamau nana takut ruangan apa ini!? "

"Stthh lo cukup rebahan di atas sini"

Jeno merebahkan nana di sebuah meja berbentuk persegi panjang terbuat dari kayu, tepat diatas plafon tersebut di sinari lampu putih sedangkan disekelilingnya disinari lampu remang merah.

Disamping nana terdapat sebuah laci besar memanjang dan diatasnya ada banyak alat-alat aneh yang nana tidak ketahui kegunaannya tersebut, ia bingung sekaligus takut dengan benda-benda aneh disini.

"Jeno mau ngapain? " tanya nana dengan nada takut.

"I-itu jeno mau ngapain pake sarung tangan? "

"Sstthh.. gue akan memberi lo sensasi luar biasa dalam permainan kita ini"

Jeno mengambil sebuah pelumas durex bentuk tabung rasa very cherry dari dalam laci, ia langsung menuangkan pelumas itu ke permukaan tubuh nana mulai dari paha dan mengarahkan keatas sampai dada nana.

"Uhh apa itu jeno? Rasanya dingin"

Jeno mengelus dan memberi kan sentuhan sensual dengan kedua tangannya mulai dari paha dalam dan semakin naik mengoleskan seluruh tubuh nana hingga mengkilap dengan pelumas itu.