Adel mengantarkan ashel kerumah nya dengan selamat dan adel mampir ke rumah ashel
Orang tua dan adik ashel sedang nginap dirumah oma ashel
Ashel hanya sendiri dirumah karena pembantu nya sudah pulang
Ashel sudah berada di kamar nya dengan adel
"Adel aku takut"ucap ashel dan memeluk adel
"Jangan takut sayang, aku disini kok"ucap adel memenangkan ashel dan mengelus lembut kepala nya
"Kamu kok tahu aku disitu?"tanya ashel yang melepaskan pelukan mereka
"Jadi gini.."ucap adel menjelaskan semuanya dan ashel pun mengerti
"Kamu di apain sama dia"lanjutnya dan ashel pun menceritakan kejadian tadi
"Tapi dia belum sempat nyium aku"ucap ashel dan adel pun lega
"Bener bener anjing tuh si iqbal"ucap adel yang sudah mengepalkan tangannya
"Uda uda sayang, kan aku baik baik aja"ucap ashel mengelus dada adel
Cup
Adel menyambar bibir manis ashel dan melumatinya, ashel terkejut tetapi ia membalasnya
"Mphh"lenguh ashel yang sedang menikmati ciuman nya itu dengan adel
Adel melepas ciuman mereka dan menjulur ke leher putih ashel lalu membuat tanda kiss mark
"Sayang ahh, jangan dibuat disitu nanti ketahuan sama mama dan papa aku"ucap ashel yang sudah merasakan kenikmatan
"Jadi dimana?"ucap adel yang memberhentikan aktivitas mereka
"Di dada aku aja gimana?"ucap ashel yang membuat adel tersenyum
"Iyauda buka, aku kangen kamu"bisik adel kepada ashel dan perlahan ashel membuka bajunya dan kini ashel hanya menggunakan bra saja
Dengan cepat adel menyambar tengah dada ashel dan memberi tanda disana
"Mphh"lirih ashel mengigit bibir bawah nya
"Aku boleh nyusu gak?"ucap adel yang memberhentikan aktivitas nya dan memandang wajah ashel meminta ijin
Ashel pun mengangguk dan adel dengan cepat melepas bra ashel
Klik
Terpampang jelas dua gundukan ashel yang membuat adel ingin segera menyantap nya
Adel dengan cepat memasukkan satu gundukan itu ke mulut nya dan memainkan pentil ashel menggunakan lidah nya
Satu tangan nya memainkan gundukan ashel yang sebelah nya, adel benar benar menikmatinya
"Sayang mphh"lenguh ashel dan adel pun menjawab"mmm"ucap nya yang tidak ingin melepas gundukan ashel dari mulutnya
"Jangan digigit ya"ucap ashel dan adel hanya mengangguk
Adel benar benar sangat menikmati malam itu dan ia pun tetapi menyusu walaupun ashel sudah tertidur, saat ia menyadari ashel sedang tertidur ia sedikit mengigit nakal pentil ashel
"Mphh"lirih ashel yang mendesah bentar dan lanjut tidur
Adel benar benar sangat suka dengan gundukan ashel ia tersenyum melihat dua benda itu yang kini sudah menjadi miliknya
Hari sudah pagi ashel sedikit terganggu karena melihat sesuatu sedang menempel dadanya dan ia melihat itu adel lalu dengan pelan ia melepaskan payudara nya dari mulut adel
Ia benar benar merasa kebas di daerah payudaranya dan pergi mandi karena mereka akan pergi ke sekolah
"Sayang uda jam 6, kamu gak sekolah?"ucap nya membangunkan adel
"Emmm, hoamm" jawab adel yang menguap
"Aku sekolah, bentar lagi bodyguard papa nganterin baju kok ke sini"ucap adel yang sudah memberitahu papa nya bahwa ia akan menemani kekasihnya itu
"Iyauda, sana mandi kamu"ucap ashel dan adel pun maju mendekati wajah ashel
"Eitss, mau ngapain kamu?"tanya ashel
"Morning kiss"ucapnya
"Engga, mandi dulu"ucap ashel dan adel pun memanyunkan bibirnya lalu pergi ke kamar mandi
"Pundung tuh"gumam ashel membereskan tempat tidurnya
Saat ia menunggu adel mandi tiba tiba ada yang memencet belnya ternyata itu adalah bodyguard yang mengantarkan baju adel.
Ashel pun mengambil nya dan kembali ke kamarnya dan memberikan baju adel ke kamar mandi lalu adel menerimanya dari tangan ashel
Sudah mau hampir 15 menit akhirnya adel sudah selesai mandi dan keluar dari kamar mandi tersebut
"Sayang, ayo sarapan"ucap ashel dan adel hanya diam
"Pundung nih"batin ashel
"Sayangggggggg"ucap ashel lembut dan menghampiri adel
Cup
Cup
Ashel mencium bibir adel sekilas dan tentu membuat adel tersenyum
"Uda kan?, kan gitu ganteng"ucap ashel melihat adel tersenyum
"Makasih sayang, iyauda ayo sarapan"ucapnya dan menarik tangan ashel untuk sarapan
"Kita mau sarapan apa?"tanya ashel karena dirumahnya pembantu nya belum masak yang tersedia hanya roti
"Emm, bubur aja. Aku ada langganan"ucap adel dan ashel pun mengangguk
Mereka pun sudah bersiap untuk pergi ke sekolah tapi sebelum ke sekolah mereka akan sarapan terlebih dahulu
Akhirnya mereka sampai di tempat langganan adel dan sudah menyantap bubur tersebut lalu mereka ke sekolah
Sudah sampai di sekolah, teman teman ashel pun menghampiri ashel
"Shel lo gapapa kan?"ucap marsha yang khawatir dengan ashel semalam
"Gapapa kok, aman guys"ucap ashel
"Maaf in kita ya shel"ucap kathrina
"Kenapa?"ucap ashel bingung
"Karena kita gak nemenin lo jadinya lo di culik"ucap indah
"Enggak guys kalian gak salah kok, kan gue sendiri yang minta buat gak di temenin ke toilet"ucap ashel tersenyum
"Iyauda shel next time kalok kita pergi kita ajak aja anak JMT biar mereka pasang badan"ucap kathrina dan adel hanya memutar bola matanya malas
"Enak aja lo bokem!"ucap zee yang baru saja datang dengan oniel,olla,lulu dan floran
"Bokem apaan?"ucap oniel
"Bocil kematian!!"ucap zee dan ditertawakan oleh mereka
"Haha anjing, lucu banget bjir" ucap ollan yang sudah tertawa terbahak bahak
"Males gue ama lu pada, tukang bully"ucap kathrina dan pergi meninggalkan mereka
"Wayo lo zee, marah tuh anak"ucap adel
"WOI KATH BECANDA AELAH"ucap zee berteriak dan mengejar kathrina
"Ada ada aja si zee emang"ucap adel
"Iyauda yok masuk guys"lanjutnya mengajak teman temannya dan tak lupa menggandeng tangan ashel.
Mereka pun menuju kelas dan di kelas terlihat zee sedang memohon untuk di maafkan oleh kathrina dan dengan cepat kathrina memaafkan zee karena kasihan.
VOTE KALOK MAU LANJUT
DOAIN SEMOGA CERITA NYA UPDATE TERUS DAN SESUAI APA YANG KALIAN MAU
BABAYY!!HAPPY READING!!
REMEMBER THIS STORY IS FIKSI!!
KAMU SEDANG MEMBACA
REVASHEL(END)
Randomcerita ini menceritakan tentang perjalanan kisah cinta REVADEL ANGKASA PERMANA atau biasa dipanggil reva oleh keluarga nya dan adel oleh teman temannya dan ASHELINA PERMATA JINGGA atau biasa dipanggil ashel.