18

1.6K 87 1
                                    

Dua bulan telah berlalu dimana zee dan marsha sudah jadian, kathrina dan gita sudah jadian juga begitu pun dengan oniel dan indah. Tmidak lupa dengan ollan ia juga telah resmi berpacaran dengan Jessi teman freya, Freya juga telah resmi dengan floran dan yang terakhir lulu telah jadian juga dengan raisa adik kelas mereka.

Pentolan pentolan JMT sudah sold out semua, mereka memang janjian akan pacaran dengan waktu dekat.

Hari ini dimana di sekolah skylar sedang melakukan aktivitas belajar seperti biasa dan mereka kini sedang dikantin mau itu JMT atau KAMI mereka semua dikantin.

"Eh guys, katanya bakalan ada prom night ya?"celetuk kathrina

"Tahu dari mana lo?"ucap oniel

"Tuh di mading"ucap kathrina menunjuk arah mading

"Emangnya dalam rangka apa, ngadain prom night?" Tanya ashel heran

"Jadi shel gini, pasti lo heran kan ada prom night?"ucap ucap kathrina

"Iya, soalnya kan biasanya prom night untuk anak kelas 12 aja kalok mau perpisahan setahu gue ya"ucap ashel

"Kalok di sekolah ini beda shel, setiap setahun sekali tuh seluruh siswa siswi disekolah ini ngadain prom night"ucap kathrina dan di anguki oleh ashel

"Ooo gitu"ucap ashel

"Jadi kapan acaranya?"ucap marsha

"Dua hari lagi maybe"ucap kathrina

"Kalian datang semua?"ucap zee

"Ya datang la, harus itu mah"ucap oniel

"Iya betul"ucap mereka serentak

"Kalok lo shel?"ucap zee

"Datang kayaknya, kalok kalian ikut gue juga bakalan ikut"ucap ashel

"Sayang aku ke toilet bentar ya"lanjutnya menatap adel

"Iya, jangan lama lama nanti aku kangen"bisik adel ke ashel

"Dih, najis"ucap floran yang mendengar karena ia bersebelahan dengan adel

"Paan sih"ucap adel ketus

"Uda uda, bentar yaa"ucap ashel dan pergi ke toilet

"Cantik banget sih cewe gue"batinnya melihat ashel yang sudah pergi

Saat ini ashel sedang menuju toilet dan sudah sampai tapi tak lama akhirnya ia sudah siap lalu ingin kembali ke adel dan teman temannya.

Saat di jalan ashel melihat dio memanggil nya dan ia pun mendatangi dio

"Kenapa kak?"ucap ashel

"Sini deh shel ikut gue bentar"ucap dio dan menarik tangan ashel ke arah gudang

"Ngapain kak, lepasin gue"ucap ashel memberontak dan makin di cengkram kuat oleh dio

"SINI!!"bentak dio dan mereka pun sudah sampai gudang dan dio menutup pintu gudang dengan rapat

"Kita ngapain disini kak?"ucap ashel yang sudah ketakutan

"Layanin gue dong shel, dari dulu gue pengen banget sama lo"ucap dio

"ANJING YA LO KAK!!"bentak ashel dan dio hanya tersenyum smirik

"Gue suka nih cewe yang kek gini"ucap dio dan mendorong ashel ke dinding

"Lepasin guee anjing!!"ucap ashel memberontak

"Sini sayang bibir nya"ucap dio mendekati bibirnya ke bibir ashel

Cup

"Mphh enak banget"ucap dio yang sudah mencium bibir ashel dan melumatinya tetapi ashel tak membalasnya

"Hikss mmm lepas"ucap ashel yang sudah menangis dan mendorong bahu dio

"Jangan nangis sayang, aku gak bakal berlebihan kok"ucap dio menghapus air mata ashel

"Sedikit lagi ya sambil aku pegang ini kamu"ucap dio menunjuk gundukan ashel dengan dagu nya

"LEPASIN GUE!!"ucap ashel dan dio langsung mendekati bibirnya dengan bibir ashel

Cup

"Mphh ahh"lenguh dio yang menikmati permainan ini meski ashel tak membalasnya dan ia pun berniat memegang gundukan ashel tapi tiba tiba

Brak!!

Adel datang dan melihat aksi dio. Mata memerah, tangan mengepal dan rahang mengetat. Dio benar benar takut, bagaimana adel bisa tahu?

"ANJING LO BAJINGAN!!"ucap adel dan menghampiri dio lalu melempar tubuh dio ke dinding hingga mulut dio memuntahkan darah

"SINI LO BRENGSEK!!"ucap adel dan kembali mengangkat tubuh dio lalu ia pukul berkali kali

Bugh bugh bugh

Bugh bugh bugh

Bugh bugh bugh

Bugh bugh bugh

"MATI LO ANJING MATI!!"ucap adel yang terus memukuli dio hingga dio tidak bisa bergerak tetap ia pukulin dan ashel sekarang benar benar takut ia juga menangis

Bugh bugh bugh

Bugh bugh bugh

Adel benar benar sudah tidak bisa lagi menahan amarah nya karena melihat gadis yang sangat ia cintai di lecehkan oleh seseorang

Adel mengeluarkan pisau dari kantong nya lalu ia sayat bibir dio menggunakan itu

Sretttt

"SEKALI LAGI LO BERANI NYENTUH CEWE GUE, GUE BUNUH LO!!"bentak adel yang sudah puas memukuli dio dan mensayat bibir dio, keadaan dio sekarang tidak sadarkan diri tetapi bibirnya memancurkan banyak darah

Adel menghampiri ashel dan memeluknya erat

"Sayang maaf in aku, dia maksa aku. Aku takut"ucap ashel dan di tenangkan oleh adel

"Iya sayang, aku juga minta maaf telat datang"ucap adel mengelus kepala gadis itu

"Itu dia gapapa sayang?"ucap ashel

"Gapapa, tadi kamu di apain dia aja?"ucap adel dan ashel menceritakan semua yang dilakukan dio

Setelah mendengar penjelasan ashel, adel pun tak terima

Cup

Adel mencium bibir kekasih nya itu dan di lumatinnya lalu di balas oleh ashel

"Mphh"selah selah ciuman mereka, mereka pun menikmati satu sama lain lalu setelah puas adel melepaskan nya dan mencium seluruh daerah bibir ashel

Cup

Cup

Cup

Cup

"Aku ngehapus bekas dia"ucap adel dan ashel hanya tersenyum manis ke arah nya

"Maaf ya sayang"ucap ashel yang merasa bersalah

"Gapapa kok, lagian kamu kan gak balas dia tadi"ucap adel

"Aku fealing ke sini gara gara kamu lama banget balik ke kita di kantin"lanjutnya

"Aku gak tahu kalok gak ada kamu gimana"ucap ashel

"Uda jangan di pikirin, kamu hanya punya aku"ucap adel dan kembali memeluk ashel

"Iyauda yuk ke kelas"lanjutnya sambil melepas pelukannya dari ashel

"Ayo sayang, i love you"ucap ashel saat mereka ingin pergi dari gudang

"Love you more"ucap adel dan mereka pun menuju kelas sambil bergandengan tangan

dio masih di gudang dan adel memberi tahu teman sekelas dio lewat handphone bahwa dio di gudang































VOTE KALOK MAU LANJUT
DOAIN SEMOGA CERITA NYA UPDATE TERUS DAN SESUAI APA YANG KALIAN MAU
BABAYY!!

HAPPY READING!!
REMEMBER THIS STORY IS FIKSI!!

REVASHEL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang