50(END)

2K 107 10
                                    

Kini mereka sudah berada di mobil karena akan berjalan jalan bertiga.

Adel yang biasanya kini menggenggam tangan ashel dimobil saat ini tergantikan oleh ella yang memegang tangan adel.

POV : MEREKA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV : MEREKA

Ashel tidak cemburu tetapi adel yang sudah lama ingin menggenggam tangan ashel di mobil karena mereka jarang keluar bersama sama untuk saat ini

"Sayang, aku pengen genggam tangan kamu"ucap adel manja karena ella melepas jari adel dari tangannya nya

"Itu ella lagi pegang jari kamu"ucap ashel karena jika ella dipaksa melepaskan jari adel ia akan menangis

"Ish kamu mah"ucap adel manja

"Uda sayang, jangan gitu ih sekali sekali kok kita gak pegangan tangan di mobil"ucap ashel

"Tapi kan kita jarang keluar karena aku sibuk"ucap adel

"Iyauda sayang, nanti kan ada saatnya"ucap ashel dan adel pun hanya diam ia benar benar sangat kesal

Kini mereka pun sudah sampai disuatu taman

Adel hanya diam saja ia masih kesal gara gara ia tidak memegang tangan ashel waktu di mobil, itu benar benar masalah sepele tapi baginya itu tidak sepele karena hal tersebut favorit baginya saat di mobil bersama ashel

"Sayang, kamu kenapa?"ucap ashel yang heran dari tadi adel diam saja dan memasang wajah datar

"Gapapa"ucap adel singkat

"Yang bener sayang, jangan gini dong"ucap ashel karena ia tahu adel sedang ngambek

"Dibilang gapapa juga"ucap adel dan mereka pun duduk di area taman itu

"Ish"ucap ashel dan ia pun menggenggam tangan adel, adel reflek melihat ashel

"Kita pegangan nih, uda jangan ngambek"lanjutnya dan adel tidak menyangka ashel peka

"Emmm"ucap adel yang masih ngambek

"Jangan gini dong sayang"lirih ashel dan adel pun memeluk ashel karena takut ashel menangis

Kini ella sedang di stroller miliknya dan tertidur pulas

"Maaf ya sayang, aku tuh kangen aja pegangan tangan sama kamu di mobil"ucap adel mengelus rambut ashel

"Iya aku tahu sayang, tapi kamu harus ngerti kita sekarang punya ella"ucap ashel dan melepaskan pelukannya

"Iya sayang iya, maaf ya aku berlebihan"ucap adel dan ashel pun tersenyum

"Enggak kok sayang, aku tahu kamu tuh suka ngambek sama hal hal kecil"ucap ashel yang sudah mengerti tentang adel

"Makin sayang deh aku sama kamu"ucap adel

Cup

Adel pun mencium bibir ashel sekilas

"I love you sayang"ucap ashel

"I love you more sayang"ucap adel dan mereka pun berpelukan

Mereka kini menikmati suasana hari libur itu dengan gembira dan becanda bersama, kehadiran ella membuat mereka berdua merasa sempurna karena menjadi keluarga yang bahagia

Adel benar benar sangat sayang dengan ashel begitu pula dengan ashel, mereka menjalani hubungan yang benar benar dewasa, sesekali mereka berantem dan tak lama pasti akan baikkan, dimana mereka akan cepat tersadar akan kesalahan satu sama lain dan tak ada kata gengsi untuk hubungan mereka. Karena jika mereka gengsi satu sama lain pasti mereka tidak akan pernah ada di titik ini.

Begitulah cerita dari perjalanan cinta revadel angkasa permana dan ashelina permata jingga, dimana perjalanan mereka selalu di keliling oleh orang orang baik seperti teman teman mereka dan juga orang tua mereka, tetapi ada juga yang tidak baik. Mereka juga sering digoda oleh seseorang yang menyukai adel maupun ashel tapi mereka menganggap itu hanya godaan semata dan tidak memperdulikannya.

END•

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REVASHEL(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang